Have Fun

13 2 0
                                    

Suasana sekolah sudah sangat sepi, bel pulang sekolah sudah dibunyikan beberapa waktu yang lalu. Keisya sedang duduk di bangku depan kelas,dan menunggu temannya yang sedang belajar kelompok pulang bersama.
Ada rasa Keisya ingin pulang,tapi suasana sekolah sudah sangat sepi.temannya pun bilang kepada Keisya

" kalo pengen pulang terlebih dahulu tidak apa - apa, karena kira - kira kerja kelompoknya akan selesai sore hari "

" Tidak apa - apa aku tungguin kok,tapi gak sampai sore banget kan? "

" Nggak kok, tinggal sedikit lagi yang harus diselesaikan,habis itu selesai "

" Oke,No Problem ". Setelah itu temannya pun masuk ke kelasnya.

Saat sedang asyik duduk sendirian,Keisya melihat Fira teman sekelas sedang mengambil air kolam yang ada didepan kelasnya menggunakan gayung,karena penasaran dengan apa yang dilakukan Fira,Keisya pun mengikuti Fira.

Fira masuk kedalam kelas,dan didalam kelas ada Vino. Fira pun berjalan menuju Vino dengan membawa gayung yang berisikan air kolam tadi. Fira semakin berjalan mendekat kearah Vino, Vino yang melihat Fira mendekat kearahnya berusaha menghindar tapi akhirnya Vino tak bisa menghindar dari Fira.

Fira yang terlihat seperti akan menyiramkan air kolam itu kepada Vino,sebelum itu Fira seperti memberi sedikit ancaman kepada Vino. Keisya yang melihat kejadiaan itu berjalan kearah Fira dan berdiri tepat dibelakang Fira.

Fira yang sudah ancang - ancang ingin menyiram Vino,Keisya yang terbesit ide nakal, menyenggol tangan Fira sehingga air kolam yang berada di dalam gayung terkena tubuh Vino.

Fira yang awalnya hanya ingin membuat Vino takut,kaget karena air kolamnya mengenai tubuh Vino. Vino juga kaget dan malu karena badannya terkena air kolam,dan sekarang badannya bau amis.

" ehh.. sor..ry Vin,gue gak bermaksud nyiram lo " Ucap Fira tergagap karena kaget

" Hhhh.. baju gue jadi bau amis kan!! "

" sorry,tadi Keisya juga dorong gue,jadinya air kolamnya kena lo " berusaha menjelaskan kepada Vino

" Kok gue dibawa - bawa?! " Potong Keisya

" Erhh, Awas lo berdua!! "

Dengan penuh amarah Vino menarik paksa gayung yang dipegang oleh Fira,lalu berjalan keluar kelas.Fira yang penasaran dengan apa yang dilakukan Vino selanjutnya diam - diam mengikuti Vino dari belakang.

Keisya penasaran dengan apa yang dilakukan Vino, ikut melakukan hal yang serupa dengan yang dilakukan Fira.

Keisya dan Fira mengintip dari balik pintu,melihat Vino yang sedang berjalan ke taman,tepatnya ke kolam ikan. Keisya dan Fira saling pandang

" kayaknya Vino bakal balas dendam ke kita " terang Fira

" iya?! "

" yaiyalah, lo gak liat tadi ekspresi Vino gimana? "

" ya kek gitu "

" Hhh.. serah lu lah " sewot Fira

"ehhh.. tuh Vino lagi jalan kearah kita, sambil bawa gayung kayaknya isi air kolam. Vino bener - bener pengen balas dendam ke kita"

"Mana Vino?"

Vino yang terlihat semakin mendekat kearah Keisya dan Fira. Tanpa aba - aba mereka berlari, berusaha menjauhi Vino secepat mungkin.

Vino yang melihat Keisya dan Fira lari, Vino berusaha untuk mengejar Keisya dan Fira dengan satu tangannya memegangi gayung yang berisikan air kolam.

Akhirnya Vino dapat mengejar Fira, Vino menghadang Fira. Fira yang kaget karena Vino dapat mengejarnya, tak bisa berbuat apa - apa lagi

"Tadi yang nyiram lo bukan gue tapi Keisya"
"Loh kok gue yang disalahin?" sambung Keisya yang berdiri tidak jauh dari Vino dan Fira
"iyalah! lo kan dorong gue tadi, jadinya lo yang nyiram Vino dong"

kemudian Vino menatap Keisya sembari tersenyum licik, lalu mengejar Keisya. Keisya yang kaget, spontan lari sekencang - kencangnya.

Vino yang sudah kelelahan mengejar Keisya, berhenti sejenak dan mengambil nafas sebanyak - banyaknya.

"Tu anak larinya kenceng amat yaa?!" batin Vino dengan nafas yang tidak beraturan

akhirnya Vino kembali ke kelas tanpa berhasil mengejar Keisya
Sesampainya dikelas Vino mengambil tasnya dan ia ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Saat sudah merasa aman, Keisya membalikan badan untuk memastikan bahwa Vino tidak lagi mengejarnya. Saat membalikan badan Vino sudah tidak ada dibelakangnya, Keisya pun kembali ke kelas.

Di tengah perjalanan Keisya melihat Vino yang sedang menggendong tasnya, dan sudah mengganti pakaian nya. Vino memakai kaos berwarna hitam dan abu - abu. Sesaat Keisya diam di tempat, dan memandang kagum Vino.Ia merasa Vino terlihat lebih ganteng dari biasa.

"Mimpi apa gue semalem?? Yaallah kok Vino bisa makin ganteng yaa??!" batin Keisya yang masih memandang kagum Vino

Vino yang merasa ada yang memandanginya, balikan badannya. kedua mata Keisya dan Vino saling bertatap.

Keisya yang menyadari mereka saling bertatap mata, Keisya yang terlebih dahulu menghentikan kontak mata dengan Vino dan cepat - cepat memalingkan muka.

Pipi Keisya merasa panas, detak jantungnya berdetak tidak karuan. ia ingin cepat - cepat kembali ke kelas, tetapi Keisya malu jika Vino melihat rona merah di pipinya.

Dengan keberaniannya, ia berjalan melewati Vino. Ketika sampai di depan kelas rasa malu,senang bercampur menjadi satu. Entah anugrah atau kesialan yg tadi ia timpa.

Tak lama setelah itu Gava, yang telah selesai kerja kelompok, keluar kelas dan mengajak Keisya pulang.

Di dalam bus umum, Keisya senyum - senyum sendiri, memikirkan kejadian tadi. Sekarang rasa di hatinya tidak karuan. Rasa senang dan bahagia yang tak terbendung.

Gava yang duduk berada disamping keisya, merasa aneh melihat Keisya senyum - senyum sendiri, dan tak jelas apa yang membuat Keisya senyum - senyum sendiri.

" Lu kenapa si?! Daritadi gue perhatiin lu senyum - senyum sendiri? " Tanya Gava kebingungan

" Ehh.. Nggak ada apa - apa kok " Jelas Keisya dengan tergagap - gagap

Gava memandang serius wajah Keisha
" Serius lo gak kenapa - kenapa?? " Dengan wajah tepat di depan wajah Keisya

" Iyaa, nggak papa Gava!! "
Keisya memajukan bibir nya karena kesal.






























495

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang