part 43

4.8K 171 15
                                    

Assalamualaikum cuyung² kuh:*

Gimana kabarnya? Semoga baik² aja ya;)

Cuman mau ingetin sebelum baca vote ⭐, komen and follow ;)

Dan follow juga Ig Wuri @wuri.kitty

Oke langsung saja...

Happy reading guys...
____________________________________

"Heh cupu! Gue bilangin sekali lagi ya lu jangan pernah keganjenan sama pa Dwi! Lu tau pa Dwi itu hanya milik gue!" Geram seorang wanita

Manda yang baru saja melintas di area koridor yang menghubungkan ke taman belakang sekolah mendengar perkataan seorang wanita yang entah siapa.

"Eh tunggu kok dia bawa² nama pa dwi? Setahuku guru yang mengajar di sini yang namanya Dwi hanya pa Rizky suamiku kenapa dia sebut² nama pa Rizky?" Batin Manda bertanya²

Manda semakin mendekat ke sumber suara yang kali ini ada suara Isak tangis dan teriakan.

Manda menghentikan langkahnya tepat di depan pintu gudang sekolah dengan rasa penasaran nya ia membuka pintu itu dan terpampang lah kini ada empat wanita dengan satu wanita yang tanpa busana serta kaki dan tangan nya di ikat di sebuah kursi dan air mata yang terus mengalir di pipinya.

Manda terkejut bukan main sungguh ia tak percaya jika di dunia ini masih ada yang tega melakukan pembullyan sesadis ini bahkan ini tempat nya sekolah dulu!

"Apa yang sedang kalian lakukan?!" Tanya Manda

"Ka Manda! Ngapain Kaka disini?" Tanya balik salah satu siswi yang berambut panjang yang Manda ketahui nama nya Silla

Mereka bertiga itu salah satu siswi kelas 11 perkantoran dan satu siswi yang duduk itu Manda tidak mengetahui nya sepertinya murid baru tapi Manda melihat jika mereka itu seumuran dengan Silla.

"Aku tanya sama kalian apa yang kalian lakukan disini?!" Ulang Manda dengan tegas!

"Memusnahkan hama!" Jawab Della dan ternyata yang sedari tadi Manda dengar teriakan itu suara Della yang meneriakki siswi yang sedang duduk itu.

"Maksud mu? Della jika kau ingin memusnahkan hama tidak disini! Tapi di sawah! Sudah kalian pergi dari sini! Atau aku akan lapor kepada pa Rudi!" Ancam Manda dan sukses membuat ketiga gadis itu pergi ya mereka adalah Della, Sella dan Silla. Sella dan Silla memang kembar hanya saja sikap dan wajahnya tak sama Sella yang paling sering bikin onar dengan Della sedangkan Silla? Ia hanya ikut apa yang keduanya lakukan.

Manda menghampiri gadis malang itu membukakan tali yang mengikat tangan dan kakinya lalu ia memberikan jaket yang lumayan panjang yang ia bawa.

"Untung saja aku bawa jaket ini jika tidak bagaimana aku bisa membawamu keluar dari sini" ucap Manda pelan

"Makasih kak" kata gadis itu pelan

Manda hanya mengangguk pelan lalu ia membawa gadis itu ke UKS dan sebelum nya Manda ke ruang koprasi sekolah untuk membeli seragam untuk gadis itu gunakan.

"Oh iya nama kamu siapa? Kamu kelas berapa?" Tanya Manda

"Nama aku Febri kak" jawab gadis itu Manda mengangguk paham lalu ia pamit kepada Febri untuk ke kelapangan karena pengumuman akan segera di mulai.

Setelah selesai semua nya dan ini jam istirahat Manda sedari tadi tidak melihat Rizky dimana pria itu? Apa masih mengajar? Tapi ini Jam istirahat.

Manda memutuskan untuk pergi ke ruangan suaminya itu dan saat Manda membukakan pintu Manda melihat suaminya yang sedang asyik bermain dengan wanita lain! Ya wanita yang Manda ketahui guru sejarahnya!

Sakit? Ya rasa sakit yang entah datang dari Mana kini menjalar ke bagian hatinya!

Dengan tenaga yang ia punya Manda pergi dari tempat sialan itu dengan air mata yang tak berhenti keluar!  Sampai

Brukk

Pantatnya mencium lantai dengan mulus!
Ya Manda menabrak seseorang dan ia terjatuh!

Dengan cepat ia berdiri dan melanjutkan jalan nya.

Kini ia berada di rooftop sekolah jika selama bersekolah disini ia tak ingin menginjakkan kakinya di sini tapi kali ini ia ingin berada di tempat yang katanya khusus buat bad boy atau bad girl saja.

"Apakah kau lupa? Aku ini siapamu?" Tanya Manda kepada dirinya sendiri

Manda hanya diam di sebuah kursi yang ada di sana dengan trik matahari yang agak menyengat tak membuatnya pergi dari sana sampai ada beberapa notif masuk.

Manda hanya diam di sebuah kursi yang ada di sana dengan trik matahari yang agak menyengat tak membuatnya pergi dari sana sampai ada beberapa notif masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya enggan Manda membalas chat dari Rizky jika mengingat apa yang telah ia lakukan barusan. Manda memilih untuk mematikan ponsel nya dan memasukkan nya kembali.

"Cuaca nya cerah tapi kenapa suasana hatiku tak secerah cuaca hari ini?" Gumam Manda

"Jangan pernah gila berjemur di cuaca yang trik seperti ini! Kau bisa sakit! Aku tau hubungan mu Dangan Dwi apa hanya saja aku ingin mengingatkan kepadamu agar tidak terlalu jauh menaruh hati kepada playboy tak tau malu itu" ucap seorang pria yang kini telah berada di samping Manda

"Pa Azka?" Ucap Manda terkejut

Ya dia guru olahraga Manda kalian masih ingat kan? Ah Poko nya dia Azka! :v

"Aku tau semuanya tentang dia bahkan kita sampai mempunyai konflik" jelas Azka

"Oh iya aku hampir lupa aku ingin menanyakan hal itu kepada pa Rizky eh maksud ku pa Dwi tapi aku selalu lupa, jadi bapa punya konflik apa sama pa Dwi?" Tanya Manda dengan penasaran, kali ini rasa sakit nya mengalahkan rasa penasaran nya! Labil? Memang dia wanita yang masih labil!

"Jadi..."

*****

Haiii gimana nih part kali ini? Khusus buat kalian nih Wuri up di luar malam Minggu ahahaha :v

Berhubung kemarin Wuri engga bisa double up karena tubuh Wuri yang butuh istirahat jadi Wuri bayar di awal bulan ini ya.
Udah kek gajian aja Ri di awal bulan wkwkw

Thanks buat kalian yang udah mau nungguin kelanjutan nya..

Dan thanks juga udah support cerita ini :* Wuri tunggu krisar dari kalian :*

Lopyu:*

Wuri sayang kalian

Cimahi, 01 Juli 2019

My Husband Is My Class Guardian (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang