Obrolan pertama, kedua, dan seterusnya.
________________________________
Pindah ke kota sebelah, membuat Chanyeol harus pindah sekolah juga. Kedua orang tuanya memasukkan Chanyeol ke sekolah dasar yang terletak tak begitu jauh dari rumah mereka. Karena tidak ingin merepotkan orang tua serta Kakaknya, Chanyeol memutuskan untuk pergi dan pulang dengan menggunakan sepeda.
Seminggu ia masuk ke sekolah baru, Chanyeol telah mendapat banyak teman. Dia termasuk orang yang mudah bergaul. Lalu, Chanyeol juga cerdas dan ramah. Tak membutuhkan waktu lama untuk membuat orang-orang menyenanginya.
Selama itu juga, ia menemukan jalan pintas menuju sekolahnya. Chanyeol harus melewati blok perumahan lain, yang mana ternyata melewati rumah Taehyung, lalu menyusuri jalan yang ditumbuhi beberapa pohon di masing-masing sisi. Dia juga harus melewati satu sekolah lain, barulah sampai di sekolahnya. Terdengar ribet memang, tapi percayalah, itu jalan tercepat dari pada ia harus memutar lewat jalan depan.
Chanyeol mengayuh sepedanya dengan santai. Ia baru saja pulang sekolah. Perutnya lapar. Di kepala, mulai terbayang makanan-makanan yang mungkin sudah Ibunya persiapkan di rumah.
Setelah melewati sekolah lain, ia mulai masuk ke jalan kecil yang ditumbuhi pepohonan. Chanyeol suka melewati daerah ini karena rasanya begitu sejuk. Seperti berjalan di tengah hutan, dan Chanyeol harap, dia tidak menemukan hewan berbahaya di sini.
Dahinya mengerut saat melihat siluet di ujung sana. Semakin sepedanya ia kayuh, semakin jelas pula sosok itu. Anak kecil. Mungkin seumuran dengannya. Anak itu masih memanggul tas sekolah. Tubuhnya berjongkok di tepi jalan. Chanyeol memelankan laju sepedanya, dan berhenti tepat di samping anak itu yang ternyata tengah menggali sesuatu.
"Kau sedang apa?" tanya Chanyeol penasaran. Ah, dan ia baru sadar, ternyata ini anak yang sama dengan yang mengais sampah seminggu lalu.
"Menggali tanah."
Dahi Chanyeol berkedut sebal. Ya Chanyeol juga tahu dia sedang menggali tanah!
"Maksudku, untuk apa?" tanya Chanyeol lebih jelas. Ya, siapa tahu anak itu akan menjawab 'untuk pup' begitu kan.
"Aku sedang mencari fosil."
"....."
Mata bulat itu mengedip.
Kedip.
Kedip.
Kedip.
"...semoga beruntung," dan ia lanjut mengayuh sepedanya. Chanyeol memiringkan kepala, "Sepertinya Taehyung benar. Dia orang gila," gumamnya pelan.
******
Chanyeol mengerutkan dahi bingung. Pulang sekolah, dan ia masih betah melewati jalanan penuh pepohonan seperti biasa. Kemarin, ia bertemu dengan anak gila yang sedang mencari fosil. Hari ini, ia hanya menemukan tasnya saja.
Apa jangan-jangan di sini ada binatang buas, dan anak itu sudah dimakan?
Chanyeol duduk di atas sepedanya selama beberapa saat. Menunggu kehadiran anak itu. Bagaimana jika ada barang berharga di tas sekolahnya? Lalu, orang asing akan mencuri barang itu jika Chanyeol pergi. Ya, walau Chanyeol ragu anak itu memiliki barang berharga. Tapi, siapa tahu dia berhasil menemukan fosil kemarin?
Semak-semak di dekatnya bergerak. Chanyeol memicing penuh waspada. Tangan kanannya terulur ke bawah, mengambil satu ranting pohon yang berada di sana. Lalu,
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD [ChanBaek] [SELESAI] ✔
FanficSemua ini berisi tentang kebucinan Chanyeol dan kegilaan Baekhyun :") Cover ucul ini dibuat oleh @baekfii [6 Juni 2019 - 4 Agustus 2019]