🦁 masih hari ketiga

627 78 7
                                    

"Mark  kamu mau ikut bunda sama ayah nggak?" tanya bunda Mark ketika anak bungsunya itu berjalan kearah ruang keluarga

Mark menautkan alis, bingung "Emangnya bunda sama ayah mau kemana?"

"Bunda mau nginep dirumah tante Taeyeon"

"Loh emang tante kenapa bun"

"Tante kamu sakit, encoknya kambuh" ucap bunda  Yoona sambil geleng geleng, mengingat kakaknya itu baru beberapa hari yang lalu jatuh saat didalam kamar mandi, tapi tadi pagi dengan seenaknya malah cover dance GEE milik SNSD yang akhirnya buat pinggangnya kembali sakit. Demi konten Youtube, begitu kata Taeyeon

"Aku dirumah aja deh bun"



Malamnya Mark hanya sendiri dirumah, abangnya Taeyong entah berada dimana karena sedari tadi Mark hanya diam didalam kamarnya

Tuk

Tuk

Tuk

Mark mengedarkan pandangan kesekeliling kamarnya, tadi pemuda itu mendengar suara sesuatu seperti batu yang dilemparkan ke kaca

Ting

LINE

Blackpink Batang Vers (4)

Lucas: woi main woi main
Lucas: diam diam bae

Xiaojun: berisik setan, gue lagi yasinan

Lucas: eanjir lupa, malam ini kan malam jum'at

Mark: jangan nakut nakutin goblok!!!

Xiaojun: yang nakut nakutin siapa sih njir, orang emang ini malem jum'at

Lucas: mark ati ati, bawah kasur lo

Mark: LUCAS ANJIR JANGAN BIKIN GUE TAKUT

Lucas: mark jendela lo ada yang ngetok

Xiaojun: mark belakang lo ada yang lagi ngeliatin tuh

Mark: bangke, bacot lo

Tuk

Tuk

Tuk

"Ayamayam!!"

"Astaghfirullah"

Mark berjalan kearah jendelanya dan disana terdapat noda tanah, seperti ada yang melemparkan sesuatu kearah jendelanya

Mark menggosok belakang lehernya, jadi takut sendiri juga teringat dengan kata kata Lucas dan Xiaojun digrup chat mereka

Ting

LINE

Blackpink Batang Vers (4)

Hendery: aa mark kasar ih ga laik dd :(

Mark: najis mugholadoh

Tung

Lagi jendela kamar Mark berbunyi, saat dilihat diseberang jalan didepan kamarnya berdiri seorang gadis yang memegang gunting?

Tunggu, itu seperti gunting yang Mark buang tempo hari lalu

Mark: anjor woi depan rumah gue ada cewek

Lucas: waaaah seru tuh, sunnah nabi dong mark wkwkwkw

Hendery: lucas goblok, tapi bener :(

Mark: woi beneran dia bawa gunting yang kemaren kita buang

Xiaojun: bunda sama ayah lo mana mark?

Mark: mereka lagi dirumah tante gue

Lucas: bang taeyong mana?

Mark: gue nggak tau, ini gue nggak berani keluar kamar
Mark: kerumah gue cepet!!!!!

Woojin: ya allah mark, gue masih yasinan :(

Hendery: gue lagi makan, tunggu bentar

Lucas: sorry mark gue nggak bisa

Mark masih berdiri didepan jendelanya, diseberang sana gadis itu masih berdiri didalam hujan sambil memegang gunting dan memandang kearah rumah mark

Saat Mark sedang memandang gadis dengan gunting itu dengan tiba tiba gadis itu juga memandangi Mark diiringi dengan seringaian lebarnya

"Anjrit" Mark langsung menutup gordennya




Drrrrttt

"Halo, Mark gue didepan rumah lo cepetan buka pintunya dingin euy" suara Hendery terdengar diponsel Mark

"I-iya bentar gue turun dulu"

"Der sumpah tadi dibawah pohon sana ada cewek mainan gunting gede" Mark yang sedari tadi kekeh dengan pendapatnya terus menjelaskan ke Hendery

"Masalahnya didepan sana nggak ada apa apa" ucap Hendery

"Lo nginep sini kan, bang Taeyong nggak balik dia nginep dirumah bang Yuta"

"Nginep kan Der, nginep kan?" pinta Mark dengan wajah memelasnya

Hendery mengehela nafas, baru pertama kali melihat Mark yang sepenakut ini "Ayoklah tidur ngantuk gue"

Sesampainya didepan kamar, Mark dan Hendery saling berpandangan dengan wajah yang nampak ketakutan

"Lo yakin cuma sendiri dirumah?" tanya Hendery, Mark mengangguk tak yakin

Pasalnya didepan pintu kamar Mark tertempel sebuah sticky note



"Citrus bagus, tapi aku lebih suka dengan aroma lavender Mark"






"Perasaan nggak ada yang tau deh kalo gue ganti pengharum ruangan dikamar" gumam Mark lalu mengunci pintu kamar













i. sticky notes | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang