"Mark kamu mau ikut bunda sama ayah nggak?" tanya bunda Mark ketika anak bungsunya itu berjalan kearah ruang keluarga
Mark menautkan alis, bingung "Emangnya bunda sama ayah mau kemana?"
"Bunda mau nginep dirumah tante Taeyeon"
"Loh emang tante kenapa bun"
"Tante kamu sakit, encoknya kambuh" ucap bunda Yoona sambil geleng geleng, mengingat kakaknya itu baru beberapa hari yang lalu jatuh saat didalam kamar mandi, tapi tadi pagi dengan seenaknya malah cover dance GEE milik SNSD yang akhirnya buat pinggangnya kembali sakit. Demi konten Youtube, begitu kata Taeyeon
"Aku dirumah aja deh bun"
Malamnya Mark hanya sendiri dirumah, abangnya Taeyong entah berada dimana karena sedari tadi Mark hanya diam didalam kamarnya
Tuk
Tuk
Tuk
Mark mengedarkan pandangan kesekeliling kamarnya, tadi pemuda itu mendengar suara sesuatu seperti batu yang dilemparkan ke kaca
Ting
LINE
Blackpink Batang Vers (4)
Lucas: woi main woi main
Lucas: diam diam baeXiaojun: berisik setan, gue lagi yasinan
Lucas: eanjir lupa, malam ini kan malam jum'at
Mark: jangan nakut nakutin goblok!!!
Xiaojun: yang nakut nakutin siapa sih njir, orang emang ini malem jum'at
Lucas: mark ati ati, bawah kasur lo
Mark: LUCAS ANJIR JANGAN BIKIN GUE TAKUT
Lucas: mark jendela lo ada yang ngetok
Xiaojun: mark belakang lo ada yang lagi ngeliatin tuh
Mark: bangke, bacot lo
Tuk
Tuk
Tuk
"Ayamayam!!"
"Astaghfirullah"
Mark berjalan kearah jendelanya dan disana terdapat noda tanah, seperti ada yang melemparkan sesuatu kearah jendelanya
Mark menggosok belakang lehernya, jadi takut sendiri juga teringat dengan kata kata Lucas dan Xiaojun digrup chat mereka
Ting
LINE
Blackpink Batang Vers (4)
Hendery: aa mark kasar ih ga laik dd :(
Mark: najis mugholadoh
Tung
Lagi jendela kamar Mark berbunyi, saat dilihat diseberang jalan didepan kamarnya berdiri seorang gadis yang memegang gunting?
Tunggu, itu seperti gunting yang Mark buang tempo hari lalu
Mark: anjor woi depan rumah gue ada cewek
Lucas: waaaah seru tuh, sunnah nabi dong mark wkwkwkw
Hendery: lucas goblok, tapi bener :(
Mark: woi beneran dia bawa gunting yang kemaren kita buang
Xiaojun: bunda sama ayah lo mana mark?
Mark: mereka lagi dirumah tante gue
Lucas: bang taeyong mana?
Mark: gue nggak tau, ini gue nggak berani keluar kamar
Mark: kerumah gue cepet!!!!!Woojin: ya allah mark, gue masih yasinan :(
Hendery: gue lagi makan, tunggu bentar
Lucas: sorry mark gue nggak bisa
Mark masih berdiri didepan jendelanya, diseberang sana gadis itu masih berdiri didalam hujan sambil memegang gunting dan memandang kearah rumah mark
Saat Mark sedang memandang gadis dengan gunting itu dengan tiba tiba gadis itu juga memandangi Mark diiringi dengan seringaian lebarnya
"Anjrit" Mark langsung menutup gordennya
Drrrrttt
"Halo, Mark gue didepan rumah lo cepetan buka pintunya dingin euy" suara Hendery terdengar diponsel Mark
"I-iya bentar gue turun dulu"
"Der sumpah tadi dibawah pohon sana ada cewek mainan gunting gede" Mark yang sedari tadi kekeh dengan pendapatnya terus menjelaskan ke Hendery
"Masalahnya didepan sana nggak ada apa apa" ucap Hendery
"Lo nginep sini kan, bang Taeyong nggak balik dia nginep dirumah bang Yuta"
"Nginep kan Der, nginep kan?" pinta Mark dengan wajah memelasnya
Hendery mengehela nafas, baru pertama kali melihat Mark yang sepenakut ini "Ayoklah tidur ngantuk gue"
Sesampainya didepan kamar, Mark dan Hendery saling berpandangan dengan wajah yang nampak ketakutan
"Lo yakin cuma sendiri dirumah?" tanya Hendery, Mark mengangguk tak yakin
Pasalnya didepan pintu kamar Mark tertempel sebuah sticky note
"Citrus bagus, tapi aku lebih suka dengan aroma lavender Mark"
"Perasaan nggak ada yang tau deh kalo gue ganti pengharum ruangan dikamar" gumam Mark lalu mengunci pintu kamar