Bus dan Kereta gaib

1K 58 9
                                    

          Berita yang sedang viral tentang Bus gaib ini jadi fenomenal. Sebagian para indigo mengatakan bahwa kejadian itu tidak benar. Sebagian paranormal dan ahli spiritual mengatakan bahwa itu benar.

          Terlepas dari dua pendapat ini, saya tidak akan membahas tentang kejadian yang sedang Viral saat ini. Saya akan mengupas habis apakah kejadian alam gaib atau dunia lain itu benar ada atau tidak.

          Saya akan membicarakan tentang pengalaman pribadi saja. Dari cerita saya ini, kalian akan tahu apakah kita bisa mengalami hal serupa atau tidak.

          Bagi sebagian orang yang tidak mengalami langsung, atau tidak pernah mengalami hal mistis selama hidupnya mungkin tentang dunia lain ini menjadi aneh dan tidak masuk akal.

          Dunia lain atau dunia mahluk astral memang selalu di luar nalar kita dan tidak masuk akal. Tapi kenyataannya? ternyata dunia astral itu ada.

Jadi apakah bus gaib itu ada?

Saya pastikan jawabannya adalah ADA.

          Perlu di ketahui, bahwa mengapa anak kecil lebih mudah bisa melihat dari pada orang dewasa? Mengapa anak kecil sering merasakan lebih peka atau bisa melihat langsung mahluk gaib?

          Padahal anak kecil itu suci, murni dan belum memiliki dosa. Mengapa bisa melihat?

           Jawabannya mungkin karena anak kecil itu bersih sehingga pandangan mata anak kecil kadang lebih tajam dari orang dewasa. Biasanya hanya berlaku bisa melihat sejak kecil saja. Tapi ada juga yang masih bisa melihat hingga dewasa.

Cekidotttttttttttt pengalaman mistis

          Mulai kisah pertama saya saat usia tiga tahun melihat pocong. Pada saat saya melihat pocong yang sedang berdiri, tidak ada pikiran dalam benak saya bahwa dia adalah pocong.

Kenapa demikian?

          Ya jelas usia tiga tahun saya belum bisa membedakan apakah itu manusia atau jin.

Lalu kenapa kok bisa mengatakan dia pocong?

          Pertama saya melihat pocong yang ada di benak saya adalah orang yang sedang sholat. Saya melihat dari kejauhan waktu ada di becak, sampai mendekati rumah tersebut mata saya tidak berkedip melihat sosok putih yang sedang berdiri. Saat itu rekaman otak saya langsung ingat Ibu saya yang sedang sholat, berdiri, rukuk, lalu sujud. Dan saya tidak melihat pocong ini melakukan gerakan sholat. Lama-lama saya lihat wajahnya berantakan dan sangat menyeramkan.

          Saya langsung menutup wajah saya dengan kedua tangan saya. Dan... itupun saya belum tahu bahwa itu pocong!! orangtua saya tidak pernah menakuti atau mengenalkan seperti jaman sekarang sudah mengenal pocong dan kuntilanak dari tontonan televisi. Fix ini pengalaman pertama yang menyeramkan jika di ingat.

          Yang kedua adalah ketika usia lima tahun saya sudah di tinggal seorang Ibu tercinta dengan meninggalkan lima anak. Saya anak tertua, adik kedua saya kembar, dan ada dua adik lagi.

Bisa di bayangkan betapa repotnya Ayah saya bukan?

          Dari usia lima tahun inilah saya mulai tidak bisa tidur dan selalu begadang. Kadang untuk mencari kenyamanan saya tidur di kolong ranjang.

          Kadang jika saya merindukan Ibu saya, pasti mencari balai bekas tidur Ibu saya. Dari lima anak, yang paling rewel dan mencari Ibu adalah saya.

          Kesalahan Ayah saya saat itu tidak pernah mengatakan Ibuku sudah meninggal. Bahkan Ayah saya akan marah dan menghajar orang yang mengatakan Ibu saya meninggal di depan saya. Maklumlah, saat itu Ayah saya belum bisa menerima kepergian Ibu. (Kisah nyatanya bisa baca judul empat anak menggali makam Ibunya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bus Gaib dan Kereta GaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang