9

500 29 2
                                    

Malam harinya

Saera masih khawatir akan adik nya yg blm juga pulang ke rumah
Fikiran nya hanya kpda haruto saat ini
Sampai semua pekerjaan nya pun kacau

Tok..tok...tok(suara pintu di ketuk)

"Masuk"saera dengan tatapan kosong nya yg menghadap ke jendela

"Noona,ini ada berkas yg harus di tandatangni"kata hanbin dengan sopan dan membuyarkan tatapan kosong saera

"Ohh hanbin silakan duduk,berikan berkasnya kpd ku"-saera

"Ini Noona"hanbin memberikan map merah yg dia pegang kpd saera

Saera pun menandatangani nya

"Baik lah Noona terimakasih,saya pamit ke ruangan kembali"ucap hanbin dengan sopan dan mulai berjalan ke arah pintu

"Tunggu dulu hanbin"saera menahan hanbin untuk keluar

"Ada apa Noona"-hanbin

"Tolong kau kosongkan semua jadwal ku hari ini,aku ingin segera pulang"-saera

"Tapi Noona bagaimana meeting kita dengan klaen kita yg dari china"-hanbin

"Cancel saja buat jd besok"saera membereskan berkas2 yg ada di meja nya

"Baiklah noona"-hanbin

"Kau kembalilah ke ruangan mu,aku ingin pulang"-saera pergi meninggalkan hanbin

"Baik Noona"-hanbin

Saera pun keluar dari perusahaan nya dan mengendarai mobilnya langsung menuju ke rumah nyaa

20 menit kemudian

Saera sampai di rumah nya dan masuk

"Noona sudah pulang rupanya,noona ingin makan malam?nanti bibi siapkan"tawar bibi yoon kpd saera

"Tidak bi,apakah haruto sudah pulang?"tanya saera

"Maaf noona,sampai saat ini tuan muda bulum pulang"jawab bibi yoon dan menunduk

"Baiklah"saera pergi ke kamarnya

Di rumah yedam

"lo knp bisa berantem sama mark sih?"yedam bertanya kpd haruto

"Ya dia yg duluan,dia ngata2in keluarga guaa"jawab haruto

"Td pas gua liat mark nya smpek babak belur gitu dari lo,hahaha"yedam tertawa karna dia bulum perna melihat mark sampai babak belur kalau berkelahi dengan haruto

"Lo tau sendiri kan klo gua paling gak suka sma orang yg ngajak gua ribut dan bawa2 kularga"jelas haruto kpd yedam

"Iya iyaa,eh btw lo gak mau pulang nihh,kasian kakak lo haruto"-yedam

"gua penegen sih pulang,toh yg salah jg gak sepenuhnya kakak kn?"-haruto

"Nah tuh lo sadar,ayok gua antar pulang lo"yedam dengan semangat nya

"Ydh yok,gua pamit dulu sma ortu lo"-haruto

Mereka pun menemui orang tua yedam yg sedang berkumpul di ruang keluarga

"Mamah papah,haruto pamit pulang yaa kasian kakak di rumah Sediri
Makasih ya mah pah udh nampung haruto pas haru lg ada masalah gini"haruto duduk dan pamit

"Iya nakk,mamah udh anggap kamu itu kyk anak mamah Sediri jd gak udh sungkan yaa"ucap sandara

"Ydh mah kita pergi yaa"-yedam

"hati2 kalian"-jiyong

15 menit kemudian
Mereka smapai di dpn rumah haruto

Ting nung.. Ting nungg (suara bel rumah)

My Overprotektive Sister||Haruto√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang