6

1.9K 152 39
                                    

Chan terbangun saat meraba sisi tempat tidurnya kosong,Chan bangun dan langsung mencari keberadaan Baby Bearnya itu.

Saat Chan berjalan keluar dari kamar untuk mencari Baby Bearnya dia bisa mendengar desas desis seperti orang sedang masak.

Dengan perlahan Chan mendekat dan mencoba mencari kesempatan yang pas dan ini saatnya...

Woojin sedikit terkejut saat tiba-tiba dirinya di peluk oleh seseorang dari belakang.

"Eh Daddy sudah bangun"

"Hm kau bisa masak?"

"Tentu aku selalu memasak untuk adikku ketika ibu sedang bekerja"ucap woojin sembari tersenyum tipis

"Ohh,Kita lihat apa masakan baby bear ku ini sangat enak atau tidak"ucap Chan sembari tertawa kecil dan berjalan menuju meja makan

"Tuan jangan kahwatir,Kujamin masakanku ini enak" ucap woojin sembari berjalan untuk mengambil piring

"E-eh t-tuan apa yg kau lakukan?"ucap woojin saat melihat Chan yg memojokkan dirinya ke meja dapur.

"Sudah kubilang jangan panggil aku tuan baby,Panggil aku apa hm?"ucapnya sembari meremas bokong woojin

"Ahh D-daddy"

"Panggil yang benar baby"ucapnya sembari mengelus kerutan di lubangnya itu. Pasalnya woojin sekarang memasak hanya menggunakan kemeja kebesaran milik Chan tanpa menggunakan bawahan.

Tentu saja itu mengundang si maung untuk memangsanya dirinya.

"Daddy Ahh stop please"

"Baiklah skr kau aman tapi Lain kali jika aku mendengar kau memanggilku tuan lagi tidak akan ku beri ampun"ucapnya sembari menampar bokong sintalnya itu.

Dan setelahnya Woojin bisa memasak sarapan dengan tenang ya walaupun dia merasa terganggu karena merasakan tatapan memangsa yang terus menatap bokongnya setiap dia bergerak.

Akhirnya sarapan pun sudah selesai sekarang woojin dan tuan eh daddnya sedang menonton kartu kesukaannya Yaitu Spongebob. Namun tiba-tiba woojin yg tadinya sangat senang dan berisik membicarakan kartun kesukaannya sekarang dia hanya diam dan tentu perubahan itu membuat Chan heran dan menatapnya bingung.

"Kenapa kau tiba-tiba menjadi diam begini?"

"Aku rindu keluargaku"

Chan tersenyum dan mengelus kepala woojin dengan lembut "Baiklah,Apa hari ini kau ingin menemui keluargamu?"

Woojin menatapnya dengan mata berbinar
"Sungguh?"

"Tentu asalkan perginya harus bersamaku"

"Yeaayyy" woojin teriak bahagia

"Bersiaplah jika kau ingin pergi menemui keluarga mu"

"Baiklah aku akan ganti pakaian dulu"ucap woojin sembari berlari kecil menuju kamar Chan eh kamar mereka karna mulai sekarang woojin tinggal di kamar itu juga.

Satu jam kemudian

Akhirnya Woojin dan Chan berangkat menuju rumah woojin yg lama,Setelah menempuh perjalanan satu jam lebih sekarang Chan dan woojin sudah sampai di depan rumah woojin yang sederhana.

Tok Tok Tok!

"Iya tunggu sebentar"ucap seseorang wanita paru Bayah dari dalam

Cklek!

"Sia--Woojin kau pulang,Ibu rindu padamu jiniee"ucap wanita paru Bayah itu yg setatusnya adalah ibu woojin,Ibu nya langsung menyambar woojin dengan pelukan erat menyalurkan rasa rindu kepada anaknya itu.

"Aku juga rindu ibu hiks"ucap woojin sembari menangis

"Oppa woo!"ucap anak kecil dari arah belakang ibunya sambil membawa boneka

Woojin melepas pelukan ibunya dan langsung memeluk Lia adiknya

"Oppa kemana saja hiks Lia kangen oppa,Oppa pergi karna Lia nakal ya? Lia janji Lia gk bakal nakal lagi,Jadi oppa gak boleh tinggalin Lia lagi hiks" ucap Lia sembari menangis dan memeluk erat woojin dan woojin yg ikut menangis bersama.

"Lisa gk nakal,Maafin oppa nee"ucap woojin sembari mengapa air mata adiknya

Chan yg melihat adegan itupun merasa sedih dan juga iri, Karena dia tidak pernah merasakan kehangatan keluarganya yg selalu memikirkan uang uang dan uang.

"Ekhem"Chan berdehem mencoba mengalihkan perhatianya padanya yg sedari tadi tidak di anggap ada maybe.

Woojin lupa jika di sini juga ada Daddynya,Ia melepaskan pelukannya pada Lia mengelap air mata yg tersisa di pipinya dan menatap Chan "maaf dad aku gk bermaksud mencuekimu"

Chan tersenyum mendekati woojin dan mengelus kepalanya "tidak papa aku tau kau pasti sangat rindu dengan keluargamu kan"

"Siapa kamu?"ucap ibu woojin bingung

Chan mengalikan perhatiannya kepada ibu woojin dan membungkuk sopan "Saya Chan,Maaf saya belum pernah bertemu anda sebelumnya untuk meminta izin membawa woojin tinggal bersama saya"

"Tunggu sebelumnya ayo kita masuk,Tidak enak di lihat oleh tetangga" dan akhirnya mereka masuk kedalam dan Chan mulai menceritakan semua dari awal ia bertemu woojin dan memilih woojin hingga sekarang.

"Jadi maksudnya kau ingin menjadikan anaku sebagai pemuas nafsumu? Dan Apa kau tau jika woojin itu pria bukan wanita dan kau woojin kenapa tidak bilang pada ibu jika kau sudah di pecat dan berkerja di tempat begituan?"ucap ibu woojin sedikit tidak terima dengan hubungan sesama jenis dan juga sedih karna woojin tidak mau jujur sama dirinya.

Woojin merasa sangat bersalah karena tidak jujur kepada ibunya jika ia sudah di pecat dan bekerja di tempat begituan tanpa seizin ibunya.

TBC

Haiii Ketemu lagi sama akuu^^
Masih ada yg nunggu story ini kah?
Maaf baru bisa up hehehe:)

Jangan lupa votmen yaa:]

~SEE YOU NEXT CHAPTER~


KenKen-


[Sampai ketemu lagi-Kwj]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Sampai ketemu lagi-Kwj]

EE YOU NEXT CHAPTER~

KenKen-

×ᴅᴀᴅᴅʏ× ❬ω๏๏ᴄʜᴀɴ❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang