Part 7

2.2K 106 2
                                    

Auristela's Pov
Hari ini genap 2 minggu aku masuk ke SMA setelah MOS. Terlihat semuanya biasa-biasa saja. Aku tidak bergaul dengan siapapun. Tapi jika ada yang ajak ngobrol akan ku ladenin. Beberapa murid melihatku, menatapku. Ku pikir penampilanku yang aneh. Mungkin...

Bel istitahat berdering. Aku keluar dari kelas untuk makan di kantin. Bersama dengan teman SMP ku, aku pilih meja yang agak sudut.
"Auris, aku pergi beli makanan dulu yah, tunggu disini yah" ucap Stefanie
"Iyah, gak pake lama" jawabku singkat.
Dia pun pergi. Aku mulai memakan makananku dan melihat sekeliling. Tatapanku tertuju dengan satu perempuan. Mungkin dia seniorku. Dia melihat setiap gerak-gerikku membuat aku tidak nyaman. Tapi sebisa mungkin tidak ku tunjukkan dan aku lanjut memakan makananku.

Tak lama kemudian, Stefanie sudah datang membawa banyak makanan.
"Wow borong bu?" tanyaku ledek
"Ish udah tau ini juga bakal lu habisin" jawabnya sambil cemberut
"Hahaha.. Makasih stefanie" ucapku tulus.
Dia hanya mengangguk dan memakan makanannya.
Aku pun memakan makananku sambil sesekali melirik ke arah kakak kelas ku. Aneh.. Sungguh aneh

Bel pun berbunyi tanda istirahat sudah selesai. Aku dan Stefanie berberes-beres dan berjalan menuju kelas.
Seperti biasa, guru masuk dan meminta kita untuk memperkenalkan diri. Jujur aku tidak terbiasa berbicara didepan karena aku takut, juga deg-degan. Mungkin ini yang dimaksud demam panggung

Giliranku pun telah tiba. Aku bangkit berdiri dari kursiku. Tatapanku pun lurus ke lantai.
"Silahkan" ucap pak yoha
"Nama saya Auristela Gwyneth Anastasya, pindahan dari Bodhicitta Medan, tinggal di Warung Gantung umur 15 tahun" ucapku.
"Nama yang cantik, orangnya juga cantik. Tapi kok gak ada senyumnya?" tanya pak yoha
Aku hanya tersenyum tipis mendengar perkataan pak yoha.

Aku pun duduk. Pelajaran pun dimulai. Sungguh sangat membosankan. Mengapa? Karena aku tidak hobi dengan komputer. Aku benci komputer apalagi matematika. Jika bisa ku bakar dua mata pelajaran itu. Aku pun melihat ke arah jendela dan kulihat banyak sekali murid-murid berdiri di depan kelas. Ada apa yak? Kok rame banget?

Rasa penasaranku pun terjawab setelah bel istirahat bunyi. Aku berdiri mengucap salam kepada guru lalu membuka pintu kelas. Ternyata mereka sedang mencari model untuk tugas mereka.
Aku pun berjalan ke kantin. Tiba-tiba aku dicegat oleh gerombolan kakak senior.

"Hey nama kamu siapa?" ucap kakak berambut sebahu berisi dan berkulit coklat.
"Auristela. Kenapa?" tanyaku to the point
"Kamu mau gak jadi model kami? Kami sedang membuat tugas dan kami butuh model. Btw nama aku Tesa" jelas kakak itu.
"Ohh kak tesa, maaf tapi aku tidak tertarik dengan model" jawabku sopan.
"kenapa? Btw nama aku Aline" ucap kakak yang lumayan cantik, putih, rambut panjang banget.
"Karena aku malu." jawabku singkat.
"Ayolah gapapa gak usah malu." bujuk kak tesa
"yang lain aja deh masih banyak yang cantik di kelasku" ucapku sambil mau pergi namun ditahan. Wtf....
"yang lain biasa aja, kamu lebih unik.. Ayolah" melas kak tesa

Mereka terus membujukku sampai pada akhirnya aku nyerah dengan mereka.
"Oke, aku mau" jawabku pasrah
"okee.. Nanti kami panggil kamu yah, kamu tunggu aja di kelas" jawab kakak yang agak gemuk berkacamata
"oke, nama kakak siapa?" tanyaku
"Beby" jawabnya
Hell namanya beby.... Gw manggil dia beby ... Lucu bet ...
Aku mau ketawa namun ku tahan. Ku edarkan pandanganku ke yang lain.
Ku temukan kakak berambut panjang digerai, berkacamata. Wajahnya lumayan cakep, tapi dia agak dingin dan sinis. Aku pun teringat dia siapa. Kakak ini lagi..

Bel pun bunyi lagi tanda istirahat telah selesai. Yahhh gak dapet istirahat.. Sue..
Aku pun mengomel diriku sendiri karena gak dapat beli jajan padahal aku lapar. Kali ini guru yang masuk sedikit culun berkacamata dan bersuara halus. Pak Yudi namanya. Yah murid-murid bakalan ngelunjak nih liat guru kek gini.. Dia mengajarkan accounting di kelas kita.

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang