K.O One (HunHan TAMAT)

K.O One | 54. FiNaL

Jumlah penonton di platform internet melesat segera setelah ID ini muncul.

Sorak-sorai di warnet hampir memekik seluruh kota.

Semua orang dengan erat menggenggam kaleng cola di tangan mereka, dan mata mereka menatap layar dengan gemetar.

Spade Z!

Itu Spade Z ?!

Karena reaksinya terlalu kuat, para security harus berdiri untuk menjaga ketertiban.
"Harap tenang. Pencatatan ID belum selesai. Semuanya tolong tenang!"

Terlalu tampan!

Terlalu muda!

Xi Luhan memegang permen lollipop di mulutnya. Dia menurunkan matanya saat dia mengetik, bulu matanya yang tebal membentuk bayangan di pipinya.

Hampir semua orang menahan nafasnya.
Kamera berada di wajah pemuda itu.

Namun...

Dengan suara "Tung!", Log-in gagal.

Layar menunjukkan, "Kata sandi yang Anda masukkan salah."

Semua terdiam. Kejutan dan getaran di wajah penonton menghilang. Bukan hanya mereka yang ada di peron. Bahkan komentator tidak bisa menutupi kekecewaan di matanya.

Gagal masuk Ke akun Spade Z?

Choi Jong Ho dan Sanha yang sudah duduk di depan komputer mereka berdua menoleh dan melihat ke arah Xi Luhan.

Kim Pil Suk membeku.
Bagaimana ini mungkin? Kenapa Yang Mulia Xi tidak bisa masuk ke akunnya?

Sementara semua orang masih shock, Tim Keluarga Xi mulai tertawa dingin, "Heh, apa-apaan ini? Seseorang menyamar sebagai Spade Z untuk  mendapat perhatian? Apakah dia ingin ditendang keluar?"

"Menyamar?!" Kata ini seperti tornado yang menyapu seluruh kontes game.

Penonton tidak ingin hal semacam ini terjadi, terutama para penggemar Spade Z.

Tetapi jika Xi Luhan adalah Spade Z, lalu mengapa dia tidak bisa masuk ke dalam akunnya?

Semua orang langsung mengubah cara mereka memandang Xi Luhan. Sensasi keterkejutan dari mereka sebelumnya sekarang berubah menjadi kecurigaan.

San Ha khawatir. "Ka-lian-kaa-lian semua, hentikan omong kosong! Ca-ca-captain, adalah Spade Z!"

"Haha, Ya, Tuhan. Ini menggelikan! Apakah orang ini benar-benar gagap?"
Orang-orang dari Tim Keluarga Xi tertawa.

" Slap of Pleasure, apakah itu benar? Kau berbicara dengan baik dalam game, tetapi aku tidak tahu kau seperti ini dalam kehidupan nyata. Seberapa miskinnya Joon Geum sebenarnya? Dia bahkan mempekerjakan orang gagap untuk bersaing!"

San Ha baik-baik saja mendengar kata-kata itu, tetapi Manajer Guanlin di ruang kontrol tidak. Dia sangat ingin menyeret orang-orang itu, yang menghina adiknya untuk menghajarnya sampai mati.

Tapi sebelum dia bisa melakukan itu, dia mendengar suara dentuman.

Xi Luhan, yang duduk di depan komputer, menendang kursi itu dengan paksa. Dia memiliki satu tangan di dalam sakunya, dan dia melihat para pemain dari Keluarga Xi dengan dingin saat dia mengaitkan bibirnya ke dalam senyuman licik. "Siapa yang kau katakan gagap? Seekor anjing yang mengkhianati keluarga Joon Geum, apa hakmu untuk menggonggong di sini?"
Suara lelaki muda itu begitu cantik sehingga ia memiliki daya tarik yang luar biasa, yang menarik telinga hampir setiap orang begitu dia berbicara.

Wajah orang itu mengkerut setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan Xi Luhan. Kedua tangannya menegang, dan dia tidak ingin mengatakan hal lain.
Xi Yuta menghentikannya dengan tangannya, dan dia bicara sombong seperti biasanya, "Jangan membuang-buang waktumu untuk seseorang yang ingin menjadi diriku."