Go About in the Rain

21 | Kertas Batu

Hello guys👋Welcome back to this story! I hope you like this and before you give me a vomment, please read below. Enjoyed and happy reading guys!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Buat lo yang ngirim kertas yang di lilit pake batu.Kalau lo perlu berbicara dengan seseorang,berbicaralah secara langsung. Jangan menggunakan cara seperti ini, untung saja tidak melukai seseorang.

-Rainna Shifanya A.

***

"Ryl jangan rebut thai tea gue dong! Beli sana." pinta Zelsakya seraya berusaha untuk merebut thai tea miliknya yang sedang di minum oleh Daryl.

Daryl menggeleng gelengkan kepala lalu meminum kembali dengan santai. "Beb, saling berbagi atuh."

"Berbagi berbagi apaan, ini namanya ngabisin.Balikin gak." ucapnya penuh penekanan.

Daryl memberhentikan langkahnya lalu menatap Zelsakya seraya meminum thai tea itu dengan tenang."mau berbagi?"

Zelsakya menganggukkan kepalanya pelan."kalau gitu bagi atuh hati eneng buat aa, baru thai tea nya aa balikin kalo perlu aa beliin yang baru."

Zelsakya membulatkan matanya lalu memukul Daryl bertubi tubi walaupun cuma pukulan pelan saja."apaan si lo,ih." tatapnya tajam

"Mending gue beli lagi dari pada minta lo ngebalikin itu."

"Yaudah kalo gitu, ini buat Abdi aja ya, toh sia udah bilang sendiri. Makasih beb" ujar Daryl seraya tersenyum membuat Zelsakya bergeridik ngeri

Natha yang sedang asyik memainkan ponselnya lalu meletakkannya di saku."kalo sekarang jaraknya deket dari KUA gua nikahin juga lo berdua di sana."

Daryl menggeleng pelan "ogah atuh kalo sekarang nikanya, nanti kalau Abdi udah sukses baru nikah. Kan Abdi mau nyenengin neng Zel nanti."

"IH GUA JUGA OGAH KALI SAMA SITU."

"Emang ya kata orang orang, kalo jodoh tuh pasti ada bagian yang miripnya. Tuh liat jawaban aja sama, berarti lo berdua jodoh." celetuk Natha dengan wajah polos nan tidak tau apa apa.

"Lo mau gue gampar pake barang terlegend gak?" tanya Zelsakya menahan amarah

"Mau, sini gua terima." jawab Natha percaya diri

"Nih terima tamparan dari mantan lo yang minta balikan."

Natha melongo lalu mengikuti alunan lirik dari pengamen yang tepat berdiri di sampingnya. "Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu di tendang sekarang ku di sayang. Dulu dulu dulu ku menderita sekarang aku bahagia."

"Cita-cita ku menjadi orang ganteng hey, dulu ku suka sekarang jadi cinta. Dulu dulu dulu ku ingin banyak cewek sekarang cuma neng Sakya seorang."
lanjut Daryl yang mengungkapkan perasaannya seraya menggunakan nada dari lagu yang di bawakan oleh Natha sebelumnya.

"Masuk Pak Eko!" timpal Natha cepat sehabis lirik milik Daryl terhenti.

Daryl mendelik kesal "nami bapa aing teh bukan Eko mas Jaenap."

Natha menyoyor kepala Daryl sewot "bukan itu pea, itu tuh kalimat yang fenomenal di kalangan anak seusia kita."

Daryl membentuk bibirnya seperti mengucapkan kata oh tanpa suara,sedangkan Zelsakya bersidekap seraya menatap keduanya tajam. "Geser kali ya lo berdua, udah ngeselin, ngelak, kompak lagi. Coba aja salah satu dari lo berdua ada yang jadi cewek,gue jodohin juga lo berdua." tirunya menirukan ucapan Natha beberapa saat lalu, walaupun kaliamatnya tidak sama persis.