"Apasih njin!kita udah gaada urusan!"
"Sstt..jangan bicara sayang kita gaakan pernah putus because you always be mine eunra" kata hyunjin dengan senyumannya.
@ParkJihye96 's 2nd acc
((ini cerita sebenarnya udah ada di acc aku yang pertama cuma itu...
"HWANG HYUNJIN!" teriak seorang wanita paruh baya.
"Jangan teriak teriak bu,telinga saya ga budek kaya teling pak jono" celetuk hyunjin
"JANGAN BUAT SAYA EMOSI HWANG HYUNJIN!" ucap Bu Ranti yang memperingatkan Hyunjin
"Udah saya bilang saya ga budek bu Ranti cantik kaya miper" jawab hyunjin dengan tawanya yang membuat bu Ranti kesal dengan dia.
"SUDAHLAH SAYA MENYERAH MENGHADAPI KAMU" sehabis bu Ranti mengatakan itu beliau pergi meninggalkan hyunjin yang masih setia dengan cengirannya.
eunra side࿐
gua samar samar denger ada yang teriak perasaan deh,kuntil children kali ya?au ah merinding
"Hai sayangku rara cantik" gua ngeliat siapa yang bilang itu dan yup,hwang hyunjin.mantan gua yang selalu setia dengan keegoisannya dan ngga bisa nerima fakta bahwa ya kita berpisah
"Apasih njin!kita udah gaada urusan!"
"Sstt..jangan bicara sayang kita gaakan pernah putus because you always be mine eunra" kata hyunjin dengan senyumannya
dih,sok ganteng padahal suka banget main di club.
"udahlah pokonya kita udah putus dan lo gausah deket deket gua lagi,alergi ama kuntil children kaya lo" kata gua dan langsung pergi
di lorong lumayan sepi sih sampe ada orang yang bener bener menarik perhatian gua.Kak Irham yang sekarang lagi natap gua dengan tatapannya yang khas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
perlahan lahan dia deketin gua dan gua udah deg-degan anjir fak
"Hai Eunraa..lama ih aku nunggunya" Kata dia dengan senyumannya
yaallah ajak aku ke pelaminan mas hngg
"E-eh m-maaf k-kak"
"Ko gelagapan gitu?jadi gemes nih" Kata dia sambil acak acak rambut gua
" Boleh kak,tapi kak irham yang traktir ya!" Kata gua dengan semangat.
"Iya siap apapun untuk princess kesayangan" Kata dia
akhirnya kita ke kantin dan kak irham lagi mesen dan gua nyari tempat duduk
"permisi kak,ini ada surat kak" Kata cowo yang bisa gua bilang cupu terus dateng sambil bawa kertas
"Ini untuk aku?" Dia ngangguk
"Yaudah deh makasih ya" Kata gua sambil senyum
gua buka suratnya dan isinya...
Teruntuk,milikku
Hai sayang,enak banget romantisan sama kakak OSIS itu,kamu ga sadar ya kamu masih milik aku?inget ga dulu waktu kamu jalan sama bang mingyu?inget ngga akhirnya gimana?hati hati pemilik kamu akan melakukan hal yang sama dengan laki laki yang kamu ajak sekarang eunra..jangan menyesal ya sayang.aku selalu cinta kamu,lovely💗
Dari,pemilikmu
Deg
Tiba tiba gua inget apa yang hyunjin lakuin sama mingyu dulu.dia langsung mukul perut mingyu terus pukul muka mingyu sampe dia koma.no,gua gamau itu terjadi sama kak irham.gua harus jauhin kak irham sebelum terlambat
"Nih ra Es jeruknya" Kata kak irham
"Eh maaf kak,aku harus pergi dulu kak.plis kak ini demi kakak juga,es jeruknya untuk kakak deh makasih ya kak" Tanpa apapun gua langsung pergi dari kantin dan langsung nemuin hyunjin
"hyunjin!"
"apa sayang?khawatir banget kakak kelas yang disukai mau dicelakain" Katanya dengan tawa yang buat gua kesel
"Apasih njin!bilang mau lo apa supaya lo ga terus gini!" teriak gua ke dia
"gua mau kita tunangan"
Tunggu,tunangan hah gampang
OH WAIT!
TUNANGAN?!
"wtf?!Lu pikir gua mau?!gaakan pernah!" Tolak gua
"Gampang,dalam 10 detik Kakak kelas kesayangan kamu akan koma sayang "
"Plis hyunjin jangan lakuin itu" Kata gua sambil melas
"Jadi gimana?mau dia koma apa kita tunangan?"
"Oke oke,kita tunangan tapi lo udah mastiin kan kalo ortu gua udah setuju?"
"Pasti sayang,mamah dan papi pasti menyetujui hubungan kita ini" Katanya sambil tersenyum dan mengecup kepala gua
"Apasih!lepas ah!" Kata gua sambil memberontak
"Iya sayang,nanti pulang sekolah bareng aku ya?kita cari dress yang pas,karna seminggu lagi kita akan tunangan"
gua pengen ngumpat tapi kalo gua ngumpat apa akan merubah keadaan?ngga!
"Ck,iya iya gua mau masuk kelas!minggir lu!" Kata gua dan langsung masuk kelas dengan hentak-hentakin kaki
