PAPA
.
McM
.
AUTHOR'S SIDE
.
.
.
Beberapa saat lalu, Hendery masih setia menjadi pendengar ocehan Jeno. Terkadang menimpali dengan ceritanya juga. Pembicaraan mereka seputar kedekatan dengan Papa masing-masing.
"Hendery!" panggilan Jeno seakan tak terdengar oleh pemuda di depannya. Jeno mengikuti arah pandang Hendery, dan menemukan penyebab hilang fokus sahabatnya. "Huang Yeji."
Hendery langsung menatap Jeno. "Kau mengatakan sesuatu?"
"Kau menyukai Huang Yeji? Gadis yang pernah kau katakan waktu itu adalah Huang Yeji?" Jeno memilih melanjutkan permaian di ponselnya.
Hendery merapat pada Jeno. "Bagaimana menurutmu tentang dia?"
"Gadis yang menarik. Cantik dan ideal secara fisik. Cerdas dan komepeten dalam pendidikan. Manis dan sopan saat bersikap. Terlalu sempurna untukmu."
Hendery tak segan memukul belakang kepala Jeno. "Jangan bilang kau yang pantas untukku?!"
Jeno menatap malas pada Hendery. Mendorong dahi lebar itu dengan jarinya. "Sekalipun aku memutuskan menjadi penyuka sesama jenis, aku bisa mendapatkan lebih baik darimu!"
Hendery menghela napas, tanpa ragu bersandar di pundak Jeno. "Kau gay?"
"Tidak!" Jeno kembali pada permainannya.
"Menurutmu aku bisa mendekati Huang Yeji?"
"Bisa, jika kau memiliki nyali."
"Kau akan membantuku?"
"Mendekati Huang Yeji? Apa timbal baliknya aku membantumu?"
Hendery mengembangkan senyum. "Kau akan mendapatkan Choi Lia. Mereka berdua juga bertemankan."
Jeno menarik diri secara kasar dari Hendery. "Kau tau?" suaranya berbisik.
"Kau pikir wajah datarmu itu dapat menyembunyikan sesuatu dariku. Kau menuliskan banyak nama Choi Lia di buku catatan fisikaku!"
Jeno menunduk dalam.
"Kau harus membantuku. Aku memaksa omong-omong."
.
.
.
A/n :
Namamya abg ya. Lagi kasmaran. Unch unch.
#190705
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Fanfiction[COMPLETED] [SKY Castle Syndrom] Jeno memanggil salah satu ayahnya dengan panggilan Papa. Hendery pun juga memanggil dengan pangilan yang sama. Jeno dan Hendery tidak mengetahui masa lalu kedua Papanya, hingga hal itu mempengaruhi pertemanan mereka...