I'm Okay

206 19 3
                                    

See you smile brightly to other people is so painful but its okay if you happy
I never regret ever loving you
My only regret is never tell you how much i love you

Notes:
Fanfiction ini murni berasal dari ide author bukan kisah nyata. Karakter dalam fanfiction ini bukan milik author & terdapat OOC maupun typo.
Maaf kalo ceritanya agak aneh, gaje dan ga menarik sama sekali.

==================================

Oktober 2022, Taman Hangang Yeouido

Netra coklat pemuda itu masih setia menatap langit malam walaupun kelap kelip kembang api yang menghiasi langit malam sudah tidak nampak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Netra coklat pemuda itu masih setia menatap langit malam walaupun kelap kelip kembang api yang menghiasi langit malam sudah tidak nampak. Udara malam yang semakin dingin juga keadaan taman yang sepi tak membuat si pemuda berniat tempat yang ia pijaki saat ini. Perlahan si pemuda menutup netra coklatnya, ia mulai menikmati terpaan angin malam sembari mengenang berbagai momen yang diberi oleh orang yang tak pernah bisa ia lupakan.

Ia masih bisa mengingatnya dengan jelas kejadian tahun lalu dibulan yang sama dan ditempat yang sama, hari dimana segala yang terjadi merubah kehidupannya 180°.

==================================

Flashback

Oktober 2021, Taman Hangang Yeouido

Pemuda dengan surai blonde tengah terburu buru menuju taman Hangang Yeouido. Walaupun terlihat seperti perampok yang tengah dikejar polisi si pemuda dengan cueknya malah menunjukkan senyuman yang sangat manis. Bayang-bayang akan momen indah dengan seseorang sudah memenuhi pikirannya.

Setibanya di taman senyum manis si pemuda langsung tergantikan dengan senyum miris. Harusnya hari ini menjadi hari bahagia untuknya tapi semua berubah dalam hitungan menit bahkan detik, orang yang seharusnya menjadi pasangannya tengah bermesraan dengan sahabat si pemuda sendiri. Saat si pemuda beranjak beberapa langkah menjauh dari pemandangan dihadapannya mendadak tetesan air hujan perlahan turun membasahi seisi bumi. Sejak hari itu si pemuda tak pernah lagi tersenyum manis bahkan ia memilih menjauhkan diri dari siapapun.

End flashback

==================================

Setelah cukup lama terdiam si pemuda memutuskan mengakhiri acara merenungi kisah masa lalunya dan segera pulang. Baru saja si pemuda keluar dari area taman netra coklatnya menangkap sosok familiar disebrang jalan sana. Awalnya si pemuda terlihat biasa saja melihat sosok yang pernah ia cintai namun saat melihat sosok orang yang pernah ia cintai dalam bahaya tanpa ragu si pemuda berlari kencang dan........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bruk.......
Suara hantaman keras dari sebuah mobil sukses membuat si pemuda terbujur kaku di jalan raya. Orang-orang disekitar jalan tak ada yang bisa berkata-kata, mereka hanya menatap iba. Saat yang lain hanya memberi tatapan iba satu sosok pemuda lain langsung memerosotkan tubuhnya ke jalan memeluk erat tubuh pemuda yang tengah terbujur kaku di jalan raya, ia tak peduli dengan darah segar yang mengotori pakaiannya.

"Ri....bertahanlah, hyung disini" ucap si pemuda yang tengah memeluk erat tubuh pemuda lainnya dengan suara parau.

"Ji hyung.....kau kah itu? Jangan menangis wajah hyung terlihat sangat jelek jika Seunghyun hyung tau dia bisa membunuhku" ucap Seungri dengan pelan sembari tersenyum.

"Ri tak akan ada yang memarahimu atau membunuhmu....Seunghyun hyung tak punya hubungan apapun dengan hyung" balas si pemuda yang diketahui bernama Jiyong.

"Hyung aku tau ini terlambat tapi tolong dengarkan dengan baik. Saranghae, berjanjilah padaku hyung tak akan menangis lagi atau melakukan hal bodoh yang berbahaya" ucap Seungri dengan suara yang makin pelan namun masih bisa terdengar Jiyong.

Jiyong menggeleng pelan, sungguh ia tak bisa menuruti permintaan Seungri soal tidak menangis. Perlahan netra coklat Seungri mulai terasa berat, ia tau waktu yang dimiliki tak akan lama dan ada satu hal lagi yang harus diucapkan, ia tak ingin menyesal lagi untuk kedua kalinya.

"Ji hyung saranghae......i never regret ever loving you, hyung aku berjanji saat kita bertemu lagi aku akan menjadi orang yang pertama mengatakan semuanya jadi dikehidupan selanjutnya jangan terlahir sebagai saudaraku" ujar Seungri sembari tersenyum manis.

Setelah mengatakan semua isi hatinya netra coklat Seungri menutup untuk selamanya membuat Jiyong menangis....menangis untuk terakhir kalinya.

Fin

I'm Okay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang