Lara Cinta.

11 0 0
                                    

Jika bunga sudah tak lagi harum.
Kelopak penuh harap yang sudah layu.
Mekar sekejap gugur berhamburan.
Bahkan telah membusuk dan bau.

Hanya karena noda-noda asmara yang       meracuni.
Sentuhan kumbang-kumbang bergetar membawa kehancuran hati.
Ataupun lebah-lebah menjijikkan yang keji.

Seketika........
Saatnya putik mawar mengukir warna.
Di taman hati yang berkabut jingga.
Dan juga jiwa yang terendap oleh lara.
Katakan "Sembah sujudku padamuuuu.. Ibuuu... Bapaaaaaak... " tak ada lagi guna.

Tatkala itu benang-benang Cinta kini hanya sisa.
Pada mawar jingga yang tergulir sendirian.
Di ujung dahan yang menjuntai,
kering dalam rintihan,
dan juga tangisan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang