09 - Telat

46 10 6
                                    

Malik terkejut saat ponselnya bergetar, tanda pesan masuk. Tapi ini pesan dari clara, tumben sekali biasanya malik harus spam agar dibalas oleh clara.

Clara
Gua mau jadi perwakilan taekwondo, besok folmulirnya gua serahin ke lu

Malik mengeryit bingung, tapi ia tak ambil pusing karena akhirnya clara mau menjadi perwakilan sekolahnya.

Pagi harinya malik sengaja menjemput clara supaya bisa berangkat bersama, sekaligus membahas keikutsertaan clara menjadi perwakilan sekolah.

Clara yang baru saja ingin berangkat mengeryit karena sudah ada malik di depan rumahnya. "Ngapain lu?." Tanya clara menghampiri malik.

"Bareng gua yuk sekaligus bahas masalah semalem." Ucap malik, clara mengiyakan ajakan malik. Dan justru hal tersebut membuat malik heran, biasanya clara menolak ajakannya.

"Tumben gak protes gua ajakin bareng." Clara memutar matanya sebal. "Yaudah gua berangkat sendiri aja." Ucap clara.

"Eh jangan." Cegah malik. Clara pun naik ke motor malik, dan berangkat ke sekolah. Selama diperjalanan malik tak menanyakan kenapa clara mau jadi perwakilan sekolah. Keduanya sekarang terjebak macet, dan hari sudah mulai siang. Membuat clara kesal, karena takut telat sampai di sekolah.

"Malik cari jalan lain aja jangan lewat sini."

"Malik ngebut aja gua gak papa cepetan udah mau telat nih."

Siapa sangka dari tadi clara sudah menyarankan mencari jalan pintas, kemudian menyuruh malik untuk ngebut tapi malik malah santai. Kira-kira malik membawa motor pada kecepatan 30km/jam membuat clara kesal.

Sudah merasa kesal dengan malik, clara membenturkan kepalanya ke kepala malik. Berutung keduanya memakai helm, ya meski selanjutnya clara dan malik merasa pusing.

Malik menepi kan motornya ke pinggir jalan "duh jadi cewe jangan bar bar dong kepala gua sakit nih." Ucap malik mengeluh kesakitan.

"Makanya jadi cowo jangan lelet telat kan sekarang." Bals clara tak mau kalah.

Selesai indisen tersebut keduanya melanjutkan perjalanan, clara sudah kesal karena hari ini dia telat.

"Kalian kenapa telat, kamu malik anak osis harusnya memberi contoh yang baik." Ucap kak daniel

"Maaf kak lain kali saya gak bakal telat lagi." Balas malik

Malik dan clara dihukum lari 2 putaran lapangan sepak bola bersama anak lainnya yang telat. Clara sedari tadi fokus berlari dan menghiraukan malik yang sedari tadi berceloteh.

"Ra jawab dong gua ngomong dicuekin."

"Bodo." Jawab clara yang langsung berlari duluan meninggalkan malik.

Selesai lari seluruh siswa dipersilahkan masuk ke kelas masing-masing. Tiba-tiba malik menyodorkan buku break the rules yang sebelumnya pernah ia berikan ke clara.

"Tulis hari ini lu telat hehe karena gua sengaja biar kita bisa isi buku ini." Clara sebal dengan alasan konyol malik, tak perduli dengan buku itu clara langsung masuk ke kelas. Seperti biasa malik yang akan menulis break the rules di buku tersebut.

Saat istirahat pun clara tak menyerahkan folmulirnya ke malik, melainkan ke nabila. Clara terlalu malas berbicara dengan malik, paginya kacau kini dirinya masuk ke daftar siswa yang terlambat.

Pulang sekolah pun clara tak bisa langsung pulang, karena dirinya harus latihan bersama yohan. Beberapa temannya pun masih terlihat disekolah mempersiapkan perlombaan.

Seperti kaila, ariana, dan hayuna yang latihan debat. Wira dan kawan-kawan yang latihan futsal atau ellen yang sedang latihan soal untuk olimpiade matematika dan masih banyak kesibukan demi mempersiapkan perlombaan ini.

**

Trio pop mie <3

Yumi: asik nih yang udah baikan

Mila: siapa?

Yumi: lah kan tadi gua udah bilang bambang

Mila: gua gak tau?

Clara: dasar telmi

Yumi: (2)

Mila: siapa telmi??

Clara: yum lu cape gak temenan sama dia?

Yumi: capek gua ra, musnahin dia bisa gak

Mila: jangan gitu dong kaka aku kan cuma bercanda

Mila: aku tau ko clara udah baikan kan sama yasmin

Yumi: nah printer

Mila: apa sih ko printer

Clara: serah kalian aku cape punya temen kayak kalian

Yumi: eh tapi ko gua heran ya lu ko maafin yasmin. Kan waktu itu lu bilang gak bakalan mau maafin dia

Clara: ada yang bilang kalau lu mau bahagia

Clara: maka harus ikhlas dan berdamai dengan masa lalu

Clara: gua juga mau bahagia yum

Clara: lagian sekarang gua jadi lebih lega, toh buat apa gua inget-inget masa lalu

Yumi: ok deh gua si terserah lu, yang penting lu bahagia ra

Mila: asik ara move on

Clara: gua udah move on ya dari kapan tau

Yumi: boong aja lu

Mila: iya nih bilangin ah

Clara: serius ih gua udah move on

Yumi: ke siapa??

Clara: gak ke siapa-siapa

Mila: hayoo ngaku

Mila: ke malik ya

Clara: enggak mil, move on ya move on

Clara: emang harus kesiapa siapa gitu

Yumi: dengerin yah clara ku yang cantik

Yumi: luka patah hati cuma bisa disembuhin sama cinta yang baru

Clara: serah dirimu lah

Clara: pokonya move on ya move on, gak ke siapa-siapa

Clara: mungkin gua move on ke lee midam

Yumi: sialan gausah halu

Clara: hehe :)

Break The RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang