chapter 1

10.3K 360 3
                                    

Jennie kim,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie kim,,

Ya itu namaku,, aku memiliki banyak kenangan tentang hujan  baik itu bersama teman, sahabat, atau bahkan orang terkasih sekalipun, hujan juga sering mengingatkanku akan masalalu yg bagiku sangat memberi pengaruh dalam hidupku .

"Haahhh"   kuhembuskan nafasku perlahan , setelah ku menghirup bau hujan malam ini, sangat menyegarkan

"Aku sangat menyukai bau hujan" perlahan aku menyeruput kopi yang sejak tadi berada di genggamanku , cangkir yang tadinya hangat perlahan mnjadi dingin akibat cuaca di luar , sesekali ku tatap keluar jndela disana masih basah karena air hujan, sungguh pemandangan yang sangat menenangkan , inilah waktu yang ku tunggu setelah seharian bekerja,

"Sungguh sangat melelahkan"  gumamku seraya merebahkan tukuhku ke kasur setelah menaruh gelas kopi yang tadi ku minum di atas nakas samping tempat tidur, 

Tok tok tok 

Suara ketukan pintu kamar apartemen ku, seketika aku bangun untuk melihat siapa yang bertamu malam malam begini,  kubuka pintu apartemen ku seketika terlihat wanita paruh baya dengan senyuman di wajahnya ,

"Eomma" ucapku sambil memeluknya erat, cepat2 ku persilahkan eomma ku masuk, karena di luar sangat dingin, 
"Ayo masuk eomma di luar sangat dingin" ucapku sambil menggandeng lengan eommaku masuk ke apartemen ku ,

apartemenku tidak terlalu mewah, hanya ada satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, aku memang sudah satu tahun ini tinggal di apartemen, pisah dari kluargaku di busan dan menetap di soul untuk melanjutkan kuliahku, dan sambil bekerja sampingan,,

Kuliahku tinggal satu smester lagi dan sebentar lagi wisuda,

"Eomma knapa tidak memberi tahuku kalau ingin kesini"  tanyaku pada eomma sambil menggenggam tangan nya yang terasa sangat dingin karena di luar hujan,

"Kan aku bisa mnjemput eomma ke setasiun " lanjutku lagi sambil mengerucutkan bibirku , eomma tersenyum padaku seraya mncubit pipiku yang memang agak sedikit gembul dalam beberapa bulan ini,,

"Eomma tak ingin merepotkan mu , kamu kan pasti capek kerja "  ucapnya sambil mngelus lembut rambutku,
Seketika aku memeluknya erat ya tuhan aku sangat mencintainya,

"Eomma jangan bilang sperti itu, aku tidak pernah merasa di repotin sama sekali "  ucapku masih dengan posisi yang sama, memeluknya dengan sangat erat,

"Sebentar eomma aku akan membuat teh hangat untukmu"  ucapku seraya melepas pelukanku , ia mengangguk dan tersenyum padaku, senyum yang selalu membuat hati anak2 nya tenang ,  akupun beranjak dari duduk ku untuk membuatkan teh untuknya ,

Setelah membuat teh akupun mnghampiri eomma ku,, dan berbincang mngenai kabar ayah dan kaka2 ku di busan sana,
Akhhh,, aku sangat merindukan mereka,

"Bagaimana kabar appa dan oppa2 ku eomma ,, aku sangat merindukan mreka"
Tanyaku pada eomma ,

"Mreka baik2 saja,, dan sangat mrindukan mu kapan kau akan pulang menemui mreka"  tanya eomma padaku ,,

"Tidak tau eomma, mungkin dalam waktu dekat ini aku akan pulang menemui mreka ,, aku juga masih mngerjakan skripsi2 ku,, sebentar lagi akan selesai"  ucapku mnjawab pertanyaan eommaku

"Baiklah eomma akan bilang pada mreka kalau eomma pulang nanti,, mungkin eomma akan menginap disini dalam dua atau tiga hari ini tak apa kan sayang"  ujar eomma seraya mengelus lembut rambutku,

"Eomma ini bicara apa ,, tentu saja boleh eomma ,, malah aku akan senang jika eomma mnginap disini" ucapku sambil memeluk eommaku ,,

Tak terasa waktu berlalu kini mnunjukan puluk 10 malam

"Eomma mari kita tidur, ini sudah malam"  ucapku pada eomma yg sedang menonton TV di ruang tamu,,

"Ayo , eomma juga sudah mengantuk"  ucap eommaku seraya bangkit dri dduknya dan mematikan TV dan lampu di ruang tamu , ,

Kami pun menuju kamar untuk tidur,, kupaluk tubuh hangatnya, ia pun membalas pelukanku sambil membelai lembut rambutku ,, aku sangat merindukanya ,, tak perlu waktu lama akupun terlelap dalam pelukan hangat nya ,,

* * *


Aku terbangun dari tidurku karena sinar matahari yang masuk kedalam kamarku melalui celah jendela, aku bangkit dari tidurku, ku lihat jam di atas nakas menunjukan pukul tujuh pagi,,

Aku bergegas menuju kamarmandi untuk membersihkan tubuhku,, tak perlu waktu lama akupunkeluar dari kamar mandi dengan dengan keadaan sudah segar ,,

Hheeemmmm,, tiba2 hidungku mncium aroma wangi pancake dari arah dapur,, eomma pasti sedang membuatkanya untuku,,  akupun bergegas memakai pakaianku dan berandan simpel lalu pergi menuju dapur tempat dimana eomaku berada ,,

"Selamat pagi eomma"  ucapku seraya mencium pipinya kiri dan kanan,,

"Pagi juga sayang,, anak bungsunya eomma" ucapnya sambil tersenyum hangat padaku,,

"Kenapa eomma bangun terlalu pagi" ucapku, " seharusnya eomma istirahat yang cukup , karena perjalanan kemarin pasti sangat melelahkan"  lanjutku pada eomma ,

"Eomma sudah terbiasa bangun pagi sayang,, jadi tidak enak kalau harus bangun siang" ujar eommaku seraya menaruh dua potong pancake ke dalam piring di hadapanku ,,

"Terimakasih eomma ,, ini pasti enak sekali" ujarku sambil menatap binar ke arah pancake buatan eomaku yang sudah lama tak pernah aku makan,,

"Cepat di makan jangan hanya di lihat saja" ,  ucap eommaku sambil tersenyum hangat padaku,, akupun mengangguk dan memakan potongan pancake di hadapanku,, tak banyak bicara selama sarapan , hingga tiba waktunya aku untuk berangkat kuliah,,

"Aku berangkat dulu eomma " ucapku sambil emcium pipinya,,

"Iya sayang hati2 ,, nanti pulang makan malam di rumah arasoo "
Ucapnya sambil melambaikan tangan ke arahku,,

"Nee eomma araso,, mungkin aku akan mengajak temanku juga eomma"
Ucapku padanya,,

"Nee eomma tunggu nanti malam,, eomma akan memasakan makanan kesukaan mu"  ucapnya sambil tersenyum kearahku

TBC
* * *

Hallo salam kenal buat para reader,
Ini ff pertamaku jadi mohon di maklumi kalo ada salah dalam kata2

Dan mohon kritik dan saran nya
Dan smoga kalian suka dengan cerita nya , mungkin di chapter pertama masih agak kaku ,,
Semoga di chapter2 berikutnya bisa lebih baik,,

Salam dari ku
Kim hann

Panggil saja kk
Jan panggil author 😆😆

Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang