Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 107: The Cavaliere Nero Rings

2 minggu kemudian, Giotto sudah sembuh total bahkan dia sedang dilanda pusing karena kertas sudah menumpuk seperti gunung himalaya diatas mejanya. G pun bodoamatan soal hal itu sebenarnya dia juga khawatir akan kondisi Giotto tapi dia ingin menutupinya. Dasar Tsundere. Edenia biasa sedang menguntit pekerjaan Alaude sampai pria itu kesal sering dilihatin atau diganggu tapi semua ancamannya itu gak berguna ke wanita ini. 

Freasha pun mengirim surat balasan dari Meisjke bahwa bulan depan semua anggota tersisa dari ras mereka akan datang setelah mendengar apa yang Meisjke katakan. Mereka telah menunggu hal ini tiba. Dan seperti biasa, dia meminta pemilik toko yang seminggu yang lalu untuk membuatkan gaun yang sama yang ia pakai dihari tersebut. Masa istri bos mafia pakaiannya biasa-biasa aja sih? Hahaha. 

Balik lagi ke kantor Alaude yang ada di sisi selatan mansion Vongola. Dia sedang sibuk bekerja, tetapi gadis yang dia temui ini pecicilan ga seperti gadis lain yang datang dan memuji saja. Karena kesal, cewek itu ditarik Alaude dan dimasukin ke sel bawah tanah. Ya, pastinya Edenia meraung protes karena tindakan manusiawi. Oh ya, lupa. Dia kan herbivora. 

"Alaude! Keluarkan aku dari sialan!" ucap Edenia. 

Hening.

5 detik. 10 detik. 20 detik. 

Perempuan itu cuman manyun didalam sel dan uring-uringan. Alaude datang kembali untuk mengecek tetapi tetap saja dia cuman sekali lirik terus balik lagi. Edenia menatap cincin tersebut. Dia penasaran kalau dia memilik dying will flame apa tidak. Dia coba memfokuskan. Tetapi tetap tidak berhasil. Mungkin dia belum punya resolusi yang cukup? Setelah 4 jam, dia baru bisa menyalakan cincin tersebut. Lalu ia mendengar langkah Alaude dan memasukkan cincin dalam kantongnya.

"Kenapa kesini? bukannya kau gak kasian." ucap Edenia memalingkan wajah.

"Keluar." ucap Alaude singkat membukakan sel pintu.

"Ngapain? Kalau ujung-ujungnya masuk kesini lagi?" ucap Edenia kesal.

"Keluar." ucap Alaude menekankan nadanya.

"Oke."

Edenia langsung keluar dan meninggalkan pria berambut platinum itu di ruang bawah tanah. Ia pun langsung duduk di sofa dan ngambek sepertinya. Dia ingin membuat Alaude luluh atau jatuh hati dengannya apa itu mungkin? Sepertinya sangat susah. Dia pun menerima tantangan tersebut. 

Hari pun semakin malam. Tidak ada hal yang terjadi. Semua damai-damai saja kelihatannya. Dan Cavaliere Nero akan bisa terdengar oleh Vongola suatu hari nanti? Dan berharap mereka masih menerima Freasha dan dkk walaupun hal tersebut terjadi. 

Dari hari ke hari, Giotto dan Freasha sudah semakin dekat. Elena dan guardian dkk pasti sudah sadar bawah kedua pasutri ini akhirnya jatuh cinta setelah kejadian 2 minggu yang lalu. Dan G membantah semua fakta tersebut walaupun dia tahu itu. 

Kemudian hari, Meiske menjawab lagi surat tersebut bahwa dia akan menghadiri pertemuan itu bulan depan bersama anggota ras lainnya. Ini bukan pertama kalinya, Sepira saja membuat family sendiri tetapi tidak bertemu dengan Freasha dikemudian hari atau tidak?