Oh Sehun menarik Xi Luhan ke dalam kamar hotel lalu menguncinya.
Ketika Xi Luhan menatap Oh Sehun, tatapannya dipenuhi rasa khawatir.
"Kau tidak akan melakukan sesuatu padaku kan?" Tanyanya takut.
"Melakukan apa?" Oh Sehun berjalan mendekat dengan melepas pakaiannya.
Hanya melihat Oh Sehun melepas bajunya, membuat Xi Luhan panas dingin.
Xi Luhan terus berjalan mundur, hingga tubuhnya membentur dinding.
"Kau tidak menjadi Gay karena aku kan?"
Mendengar ini, Oh Sehun tertawa.
"Gay? Gay seperti apa yang melilit dadanya dengan perban?"Xi Luhan terkejut.
"Oh Sehun mengetahuinya?""Beri aku satu alasan kenapa kau melakukan ini?" Ketika Oh Sehun bertanya, dia sudah semakin dekat dengan Xi Luhan. Bahkan wajah mereka hampir bersentuhan.
Xi Luhan menelan ludah, "Brother Oh, kita bisa bicarakan ini baik-baik."
Oh Sehun tersenyum miring sambil menggelengkan kepalanya.
"Mengerjaiku? Dengan pura-pura menjadi laki-laki , lalu mengubah orientasiku menjadi Gay?""Bukan-"
Perkataan Luhan terhenti ketika Oh Sehun menatapnya tajam. Tatapan mata dingin yang langsung menghunus jantungnya.
Kali ini, Xi Luhan yakin Oh Sehun pasti akan membunuhnya.
"Kau tahu bukan, aku tidak suka dibohongi?" Suara Oh sehun sedingin es, jari-jarinya bergerak untuk melepas pakaian Xi Luhan.
Xi Luhan ingin mencegahnya, namun Oh Sehun dengan kasar menampik tangan itu, lalu melepas baju Xi Luhan dengan paksa.
"Ja-ngan!"
Oh Sehun tidak peduli kalimat serak itu, dia hanya ingin melihat perban yang melilit dada bocah di depannya.
Ketika perban putih muncul di depan matanya, Oh Sehun tersenyum misterius.
Xi Luhan menunduk, dia menutupi dadanya dengan kedua tangannya.
"Kenapa? Merasa bersalah?" Oh Sehun menyentuh dagu Xi Luhan untuk memaksa menatapnya.
"Mom yang menyuruhku untuk-umh-" belum selesai Xi Luhan bicara, Oh Sehun sudah menyentuh bibir Xi Luhan dengan bibirnya.
Tangan Oh Sehun tidak tinggal diam. Dia melepas perban itu di dada Xi Luhan, kemudian meraba dua gundukan yang kini mencuat.
Dia merasakan sesuatu.
Oh Sehun menghentikan ciumannya, meski bibir mereka masih menyatu. Matanya terbuka perlahan.
Ia bisa melihat tetesan air mata menetes dari mata Xi Luhan.Oh Sehun menarik tangannya yang menyentuh payudara Xi Luhan, kemudian menangkup kedua pipinya.
"Sialnya, aku terlanjur menyukaimu sebelum aku tahu identitas aslimu. Dan aku tidak menyesal. Jangan salahkan aku jika aku mengklaim kau menjadi milikku sekarang. Kau yang membuatku seperti ini." Jari-jarinya mengusap air mata Xi Luhan.
"Kau membuatku gila."
KAMU SEDANG MEMBACA
K.O One (HunHan TAMAT)
FanfictionTAMAT - HUNHANGS Ini adalah cerita dari novel china berjudul 国民校草是女生 Penulis : 战七少 Sinopsis : Dari luar, dia nampak seperti seorang pelajar SMA yang menyimpang (Gay). Kenyataannya, dia adalah seorang Hacker no.1 di dunia, yang memburu penjahat di i...