Pertemuaan kedua laba-laba

169 20 4
                                    

Lari

Lari

Lari

Mereka tak akan menangkapmu, jangan khawatir

Kaki gadis tersebut menginjak genangan air yang bersinar diterangi rembulan, udara dingin dan kehenian mengisi sekelilingnya, memang salahnya untuk mengambil jalan pintas di bagian sepi kota

Terus

Belok kiri tajam ke lorong itu

'Sial, jalan buntu'

"Kau ingin lari kemana tikus kecil?! Berikan kalung itu!"

"Hah?! Ini kalungku!"

"Tidak sekarang"

Pria berbadan besar itu mencoba menangkap gadis yang ukurannya jauh lebih kecil

Menghindar

Si gadis itu menghindarinya dengan meloncat kebelakang

"Hooo, ternyata tikus kecil ini senang bermain, ya?" kata sang pria sambil mendongakkan kepalanya kearah sang gadis, membuat teman-temannya mengelilinginya

"Menjauh dariku!" teriaknya, namun tidak ada yang dapat mendengarkannya

'Salahku karena memilih tempat ini'

"Habiskan dia dan ambil kalungnya, kalung itu pasti dapat dijual dengan harga mahal"

Tiba-tiba waktu seperti melambat

Tamatlah riwayatku

Tidak! Kau pasti bisa lari!

Menyerahlah!

Pasti akan ada jalan keluar dari tempat ini

'Kan?.....

Iya, berpikirlah bodoh!

Cepat cari!

"Habisi, sekarang!"

Seolah-olah ada yang mengangkatnya gadis itu melompat setinggi mungkin, menghindari pria yang akan menangkapnya dari depan dan melompati kepalanya, adrenalin memenuhi tubuhnya

Berhasil! Sedikit lagi dan kau akan keluar dari sini!

Sebuah tangan tiba-tiba mendekap mulutnya dari belakang

"Mmmmph"

"Dasar jalang! Kau kira kau bisa lari dari kami?!"

Mata (e/c)nya mulai mengeluarkan titik-titik air kecil

Tiba-tiba dia merasakan sesuatu menggigit lehernya dan mengerang kesakitan

Dia mulai menggeliat dari pegangan para pria

Dia menepis tangan salah satu dari mereka dan orang itu terlempar ke tempat sampah

"Apa...yang baru saja terjadi?" kata salah seorang dari mereka

Menggunakan tangan bebasnya, gadis itu memukul wajah pria yang menutup mulutnya, pria tersebut terlempar kebelakang dan menghancurkan dinding yang dia kena

Gadis itu juga tercengang akan apa yang terjadi, dengan perasaan terkejut dia membalikkan badannya, namun sebelum dia dapat panik tiba-tiba ada sebuah perasaan didadanya yang menyuruhnya untuk menunduk

Menunduk!

Dan menunduk lah dia menghindari pukulan teman pria tersebut

Loncat!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

»A New Hero«Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang