Prologue

12 2 1
                                    

    Hutan tidaklah buruk, disana aku merasa tenang. Sejenak aku lupa akan betapa menyedihkannya diriku- Park Jihoon 

      Anak laki-laki itu memfokuskan netranya penuh pada sebuah buku tebal yang ada di tangannya. Napasnya teratur mengikuti alur cerita buku yang sedang ia baca. Jemarinya membalik lembar demi lembar halaman tanda bahwa ia sudah menyelesaikan lembar sebelumnya.

      Sesekali ia menoleh ke arah jendela kamarnya yang terbuka. Sebuah pemandangan bukit dengan pepohonan tinggi yang terkena terik matahari sudah tersaji. Membuat sensasi ketenangan pada hatinya.

      Jihoon Daylon Celio atau nama koreanya yang kerap disapa Park Jihoon. Ia adalah putra bungsu dari Park Soonyoung-salah satu bangsawan terkenal di Korea Selatan. Ibunya adalah Park Marylin-Seorang putri dari Italia. Jika kalian mengira hidup Jihoon akan sempurna karena menjadi keturunan keluarga kerajaan maka kalian salah besar.

       Seorang Park Jihoon bahkan sudah lupa bagaimana rasanya memiliki orang tua. Lidahnya sudah kaku untuk memanggil sebutan ayah dan ibu. Jihoon tinggal seorang diri di sebuah istana besar yang ada di dalam hutan. Sebenarnya tidak seorang diri, banyak pelayan dan pengawal berada di sekitarnya tapi tetap saja bukan, berbeda rasanya dengan ditemani orang tua.

       Jihoon tidak mengerti mengapa orang tuanya membiarkannya hidup sendiri. Memang orang tua Jihoon tidak sepenuhnya melepas tanggung jawab. Mereka tetap memenuhi hidup Jihoon dengan baik. Segala kebutuhannya sudah kelewat cukup. Tetapi baginya itu bukanlah apa-apa. Yang Jihoon inginkan adalah presensi kedua orang tuanya agar berada di sampingnya. Namun keinginan itu hanya menjadi khayalan yang mustahil akan tercapai bagi seorang Park Jihoon.

    Sungguh malang nasibnya. Hidup sendiri dan diselimuti oleh berbagai tanda tanya besar di dalam kepalanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Head Over HeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang