Me

48 18 85
                                    

     (Yang lagi sedih pas bangetz baca ini aja. Biar dapat feelnya. Yang gak pun bisa kok bacaa.... Semoga syukaa cerpen pertama aku. Sertakan Voted sebelum membaca dan Comment selepas membaca. Have you enjoy it. Happy Reading) 

------------------------------------------------             
                  
                       Aku.

Aku adalah aku.
Tidak ada yang mengerti aku.
Tidak ada yang peduli denganku.
Tidak ada yang menerimaku.

Aku ada.
Hanya untuk diriku.
Aku hanya sendiri
Aku sendiri bersama hatiku.
Hati, yang menyimpan segudang Rasa sakit didalamnya.

Jika kalian bertanya kepadaku
Tentang Cinta dan kekuatannya.
Maka, kalian bertanya
Pada orang yang salah.

Cinta itu Tidak Ada.
Itu Bohong.
Cinta itu Palsu.
Itu hanya fiktif belaka.

Cinta hanyalah Rangkaian kata,
Yang maknanya tidak nyata.

Cinta hanyalah untaian kata-kata,
Yang seolah Indah dan penuh Makna.
Namun nyatanya, Cinta hanyalah kata-kata
Yang menyiksa dan menyayat hati
Ketika mendengarnya.

Jika kalian tidak setuju akan pernyataanku?
Terserah! Itu Hak kalian.
Tapi, Jika kalian memaksa aku untuk percaya Cinta itu ada.
Maaf aku Tidak Bisa.

Jika Disana, Orang-orang mengobarkan
Bahwa Cinta itu ada dan Nyata.
Maka aku adalah orang pertama yang menentang semua pandangan itu.

Cinta itu Tidak Ada. Dia Palsu.

Jika benar Cinta itu ada, Mengapa Cinta tidak hadir dalam Hidupku?
Apakah Cinta Pilih Kasih?
Apakah Cinta hanya Hadir dikehidupan Orang Special?
Dan apakah Aku tidak special? Sehingga Cinta enggan hadir dalam hidupku?

Semua Orang membenciku, Bahkan merutukiku.
Semua Orang Merasa Aku adalah beban yang hadir di Muka Bumi ini.
Terlebih Keluargaku.

Keluargaku.
Aku tidak tahu, Apakah mereka mengganggap Aku Ada atau Tiada?
Teman-temanku.
Mereka menjauhiku, Mereka tidak menerimaku.
Mereka merasa Aku adalah Orang yang paling Hina di muka bumi ini.
Dan Masyarakat.
Mereka membuat Aku merasa,
Aku adalah Orang yang paling Berdosa yang hadir di dunia.

Pernah suatu kali, Aku mempercayai Kata Cinta pada Seseorang. Aku menaruh Harapan lebih padanya.
Namun apa?
Dia meninggalkanku.
Padahal, Dia berjanji untuk selalu bersamaku.

Dia membuat Aku mengubur Segala Persepsi yang baik mengenai Cinta di tanah kebencian.
Hingga perlahan, Cinta dalam Hati dan Pikiran lenyap begitu saja tanpa meninggalkan Jejak.
Hanya Kebencian yang berkuasa didalamnya.

Apakah itu Cinta?
Cinta Itu tidak ada.
Dia Palsu.

Hingga kehadirannya kembali,
Berhasil mengubah persepsi dan pandanganku mengenai Cinta.
Dia Penerangku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FLASHLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang