Bagian Kesatu

17 7 10
                                    

Suara kokokan terdengar olehku hingga membangunkanku dari tidurku yang menyenangkan itu dan aku melihat jam menunjukan pukul 05.30 aku harus bersiap-siap karena sekolahku dimulai pukul 06.15 masih ada waktu 45 menit untukku bersiap-siap.

Namaku Alletha prasiska,Murid Sma harapan bangsa,Aku tinggal sendiri dengan mengekos disalah satu kossan perempuan dan laki-laki bisa dibilang kossan campuran,Aku bekerja disalah satu cafe menjadi pelayan disana untuk mencukupi biaya kehidupanku,Aku tidak tinggal bersama orang tuaku dan orang tuaku bisa dibilang cukup mapan tetapi aku tak ingin bergantung kepada kedua orang tuaku jadi aku memilih untuk hidup sendiri kossan sudah disewa oleh orang tuaku selama 5 tahun jadi aku tak perlu memikirkan biaya untuk membayar kossanku sebenarnya aku tidak ingin mereka membayarnya tapi apa boleh buat aku tak bisa menolak keinginan kedua orang tuaku,Aku diizinkan untuk tinggal sendiri tetapi masih berada dalan pengawasan kedua orang tuaku tidak masalah toh mereka juga perlu tahu keadaanku, Aku hanya seorang gadis yang bisa dibilang pemikiranku tidak sebanding dengan umurku pemikiranku yang dewasa,bijak,logikanisme dan umurku 17 tahun ya bisa terbilang masih cukup muda, tetapi menurut orang lain umurku tidak sebanding dengan pemikiranku So biarkan lah mereka berkata apa toh aku kan tidak menyusahkan mereka jadi buat apa aku pusing-pusing memikirkan perkataan mereka.

Aku bergegas kekamar mandi setelah 10 menit aku sudah rapi dengan pakaian sekolahku,aku menguraikan rambutku dan sedikit memberi polesan dimukaku seperti bedak dan liptint,Aku segera kedapur untuk membuat sarapan aku memasak beras secukupnya untukku makan,mengoreng telur,mengambil udang yang tersedia dikulkas,Disini memang sudah disediakan peralatan yang lengkap jadi tidak heran jika aku mempunyai kulkas dan televisi, Akupun mengoreng udang tersebut dan tidak lupa pula aku mengiris sedikit cabe hijau kecil untuk campuran memasak nasi gorengku,nasi yang tadi aku masakpun sudah matang dan aku mulai membuat nasi gorengku, setelah selesai memasak akupun meletakan nasi gorengku dimeja makan tidak lupa pula aku meletakan secangkir air untukku minum.

Selesai sarapan,akupun mengambil tasku dan bergegas untuk berangkat jam menunjukan pukul 06.00 jadi hanya 15 menit lagi waktuku untuk kesekolah dan sekarang aku sedang berada dihalte menunggu angkutan umum,akupun melihat angkutan umum tersebut lalu menaikinya dan berangkat kesekolahku.

"Pak kiri"ucapku kepada supir angkot tersebut langsung berhenti didepan sekolahku,aku sekarang berada didepan sekolahku untung saja gerbang sekolahku belum tertutup hampir saja aku telat,aku langsung bergegas kekelasku.

"Alletha...Tunggu aku",aku mendengar seseorang memanggilku dan aku mendapati seseorang yang tak terlalu jauh dariku menghampiriku dengan nafas yang tersengal sengal seperti baru saja berlari maraton.

Sampai sini ajah dulu yah,Kalau ada ide aku usahain secepatnya ngelanjutin ni cerita.walaupun ni cerita masih absutr tapi aku berusaha untuk membuat makna dalam ni cerita. Terimakasih buat yang udah baca cerita Aku❤

Jangan lupa vote ya ✔
Komen dong biar akunya semangat buat ngelanjutinnya,1 vote dan komen dari kalian berharga banget buat aku👐

Black And WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang