"SEBENARNYA aku baik-baik saja, hanya terasa sedikit mual dan—"
"Alangkah baiknya kita pergi ke lautan untuk mengeceknya, Kadelia."
Wonwoo terdiam kala Mingyu menyergah ucapannya, pagi ini kedua pasangan itu sudah berada disisi pantai. Pria manis itu berusaha meyakinkan Mingyu yang berada disisinya tanpa mengenakan atasan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja namun Mingyu sudah cemas semalaman dan tetap memutuskan untuk membawa Wonwoo menuju Kerajaan Siren.
"Baiklah, mengapa kita tidak langsung masuk kedalam air?"
Mingyu yang sedang merangkul tubuh pria manis itu pun menatap lautan dihadapannya dengan mata yang sedikit menyipit.
"Kau tidak bisa berenang menuju Kerajaan Siren, Kadelia."
"Huh? Lalu?"
Tak lama muncul lah sesuatu yang mengejutkan dari arah lautan, semburan air terlihat memancar keluar. Wonwoo pun terkejut dan Mingyu tersenyum senang.
"Itu dia, Ovale. Dia datang untuk menjemput kita."
"O-Ovale?"
"Ya, ayo kita segera masuk kedalam air."
Wonwoo hanya mengangguk dan Mingyu pun membawa pria manis itu kedalam gendongan ala bridalnya lalu berjalan menuju lautan, Wonwoo yang sudah mengenakan kalung mutiara pun meneguk salivanya dalam-dalam dan melingkarkan tangannya dileher Mingyu.
Mingyu terus melangkahkan kakinya hingga akhirnya tubuh kekarnya dan Wonwoo masuk kedalam air, setelah berada didalam air Wonwoo turun dari pangkuan Mingyu dan memilih berenang perlahan memasuki lautan yang lebih dalam sedangkan Mingyu merubah wujud manusianya menjadi wujud aslinya, celana yang dikenakan olehnya pun terlepas dengan sendirinya dan didorong ombak menuju pesisir pantai.
"Kadelia, jangan berenang terlalu jauh dari ku."
"Ini menyenangkan! Aku tidak percaya jika aku bisa—"
Ucapan Wonwoo tiba-tiba terhenti kala melihat sesuatu yang besar berenang mendekati dirinya, dengan cepat Mingyu berenang menghampiri Wonwoo yang mematung dengan tatapan tak menyangka. Rupanya sesuatu yang besar itu adalah Paus Biru yang kini sudah lumayan dekat dengan keduanya dan hewan itu pun mengeluarkan suara yang sangat nyaring dari kejauhan sana, suara tersebut lebih terdengar seperti lengkingan yang mengisi lautan Araloana.
"Ovale!"
Panggil Mingyu dan si mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus balin itu pun menjawab panggilan sang pangeran dengan suara yang terdengar sangat nyaring.
"Kandera, dia mendekat."
Wonwoo memeluk lengan Mingyu erat karena ini adalah pertama kalinya ia melihat hewan terbesar yang pernah diketahui ras manusia, paus biru panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan massanya tercatat sebesar 181 ton atau lebih dan hewan besar itu sudah sangat dekat dengan dirinya. Jantung Wonwoo berpacu cepat namun Mingyu segera mengecup pucuk kepalanya dan terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] KANDERA (GOD KANO)
FantasíaPara Siren telah membuat Jendral Kaio Junhui murka, Kadelia Archira Wonwoo yang ikut berlayar bersama sang kekasih pun harus mendapatkan nasib yang nahas, ia dan kapal yang ditumpangi kekasihnya tenggelam di laut Araloana. Namun sesosok manusia berk...