Happy reading guysss...
"MWOOO...??"
umji yang mendengar nada suara kaget dari yuju langsung berdiri dan menghampiri yuju.
"Ada apa?? Apa yang terjadi??" Tanya umji pada yuju yang saat itu baru saja menutup sambungan telponnya.
"Kita harus kerumah sakit sekarang, kajja"
"Chankaman, memangnya ada apa?? Siapa yang sak...". Belum sempat umji menyelesaikan kalimatnya, yuju sudah terlebih dahulu menarik tangan umji dan membawanya masuk kedalam mobil kemudian pergi begitu saja.
15 menit menempuh perjalanan kini yuju dan umji sudah memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit dan bergegas turun lalu berjalan dengan segera menuju salah satu ruangan di rumah sakit tersebut.
"Dimana tuan Park?? Dimana??!!". Yuju yang baru saja sampai langsung menarik kerah baju dua orang yang dia suruh untuk menjaga tuan Park.
"Dia... Dia hilang". Ucap salah satu nya sambil menundukkan kepalanya.
"Aigoo... Cepat cari keberadaan tuan Park, jangan lewatkan setiap jejak yang dia tinggalkan sebelum dia menghilang, PALLI!!"
Tanpa menunggu diperintah untuk kedua kalinya, mereka langsung bergegas melakukan penelusuran dan memeriksa setiap hal janggal yang ditemukan.
"Ada apa ini?? Kenapa kau begitu panik?? Dan siapa tuan Park?? Aku seperti pernah mendengar nama itu". Umji yang masih terlihat kebingungan meminta penjelasan kepada yuju.
"Tuan Park adalah rekan kerja ayahmu, dia adalah satu satunya kunci yang dapat mengungkap siapa orang yang telah memfitnah ayahmu"
"Lalu kemana dia sekarang??" Tanya umji polos.
"Umji-ah, dia hilang, jika aku tau dimana dia sekarang sudah ku susul dia". Ucap yuju sambil sedikit menepuk jidatnya.
.
.
.
.
.
.
.
."Kita telah mendapatkan si tua Bangka ini, mau kita apakan dia??". Seseorang menyeret tubuh seorang laki-laki yang masih mengenakan pakaian rumah sakit.
"Bawa dan dudukan dia dikursi ini". Perintah seorang lagi yang sudah mempersiapkan sebuah kursi lengkap dengan tali yang sepertinya akan ia pakai untuk mengikat pria tersebut.
Tanpa berlama-lama mereka berdua mengangkat tubuh pria tersebut dan mendudukkannya lalu mengikat kaki dan tangannya.
"Apa kita akan menghabisi nya langsung??" Ucap salah satunya.
"Tentu, kita harus cepat-cepat menghilangkan saksi dan barang bukti, jika tidak maka kita akan membusuk didalam penjara"
Setelah melakukan beberapa percakapan, salah satu diantara kedua orang tersebut mengeluarkan belati lipat dibalik jubah hitamnya dan saat ia akan menancapkan belati tersebut, pria yang diyakini pasien rumah sakit itu tersadar dan terkaget melihat dua orang yang ada dihadapannya...
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Dua hari pasca menghilangnya tuan Park dari rumah sakit, yuju masih melakukan pencarian dengan beberapa anak buahnya.
"Tidak banyak barang bukti yang kita kumpulkan, hanya jejak sepatu dan.... Chankaman jejak sepatu ini"
Yuju mengernyitkan dahi nya saat mengamati foto jejak sepatu yang telah anak buahnya ambil.
"Hey, bawa kemari koper kerjaku". Titah yuju pada salah satu anak buahnya yang langsung bergegas memberikan koper kerja milik yuju.
"Ini... Mana ya... Mana... Mana... Nah dapat" yuju mengambil sebuah foto dari koper kerjanya dan langsung membandingkan foto yang pertama dengan foto yang baru saja dia ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Bodyguard
Fanfiction"Kau hanya bodyguard ku, tugasmu hanya menjagaku. tidak lebih... jadi berhentilah mengatur hidupku"_Umji