Ratu SMA Nada?

28 3 0
                                    

07.45 pagi

"Kouru, bibi ingin kamu dapat menjaga putriku untuk lebih lanjut setelah kepergianku nanti. Bibi harap kamu dapat membahagiakannya. Kouru, kamu ingat rahasia besar yang harus ditangani oleh putriku, bukan! Ingat kouru rahasia itu yang akan membawa putriku di jurang kematian. Hidup atau matinya yonna, tergantung padamu kouru...."

                                  *

Matahari memang tak tak ditakdirkan muncul diawal musim dingin tahun ini. Hawa dingin memang membuat orang untuk memilih tidur dibeluti selimut sampai kapan pun waktunya untuk bangun. Paling ngak bangun untuk mencari makan.

"KOURUU!!!!"

Seperti ada bom atom yang meledak di telingga pria yang masih terbaring diatas ranjang yang dibeluti selimut merah. Bantal adalah senjata pelindung satu-satunya dari suara ledakan itu.

"Aaapaa kauu akan mencoba bolos sekolah lagi...KOURU chan..!!"

Egh! Bolos sekolah? Batin pria itu membuka mata nya dan langsung ter- duduk. Pria itu melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 07.53. Bergegas pria itu mencuci mukanya dan menganti pakaiannya dengan seragam SMA Komaba.

"Lagi-lagi kau tidak mandi. Seberapa banyak coklat asin yang sudah kau kumpulkan brother!" Omel Akira, sister Kouru yang sedang masak di dapur.

"Sis, aku pergi ya!" Ucap kouru memasang sepatunya.

"Sara..."

"Aku ngak sarapan. Dah telat nih! Bye sister!!"  Potong  kouru dan mengangkat kaki dari rumahnya dan berjalan dengan kecepatan tinggi.

Apa alasan berikutnya yang akan ku cari! Batin kouru saat sampai di sekolahnya.

Kouru melangkahkan kakinya memasuki kelas 3IPS1. Dan sesaat kemudian,seperti  biasa suara Ms. Angry menggema di seluruh kelas yang berada di lantai dua.

"..7 menit!! kali ini kamu telat 7 menit masuk kelas KOURU...!! Sudah berapa kali kamu telat!!"

Kouru terlihat sudah hafal benar kalimat yang akan di lontarkan Ms. Angry hingga dia sudah siap mendengarkan bom atom selanjutnya.

Kouru mengangkat tangan kanannya dan mengembangkan kelima jarinya. Menandakan sudah lima kali dia telat ke sekolah.

"Kapan kamu akan berubah? Hukuman kemarin sepertinya belum membuatmu jera! Ini adalah hari pertama minggu kedua kau masuk kelas 3IPS1 tapi kamu sudah melihatkan siapa dirimu!! Aish.. sudahlah! Entah kapan kamu akan berubah! Sekarang duduklah!!" Sepertinya Ms. Angry sudah kehabisan kata untuk mengomeli Kouru.

3 jam pelajaran berlalu, jam istirahat...

"Eh, kabarnya bulan depan ada pertukaran pelajar ya?" Tanya Igam yang ngerumpi di meja Kouru dengan 2 teman lainnya.

"Hm, lo betul Gam! Tadi gua lihat dimading, SMA kita terdaftar untuk mengikuti pertukaran pelajar! Tapi gua ngak tau siapa yang akan diikut sertain dari utusan SMA kita!" Jawab Jio yang terlihat serius makan jajanan yang dibelinya tadi.

Kouru sama sekali tak tertarik dengan topik pembicaraan kali ini. Tapi..

"oya! tadi gua ngeliat daftar nama peserta SMA Nada yang akan diseleksi. Yaa.. pastinya ada ratu SMA Nada dong! Yonna mah ikut slalu..!" setelah mendengar kalimat berikutnya dari Jio, Kouru kaget ngak kepayang ketika  mendengar nama 'yonna'.

"Yonna?" Tanya Kouru akhirnya.

"Ya, masa lo kagak kenal ama dia. Tapi ngak pa pa, bagus juga, biar saingan gua ngak ketambah buat ngedapetin dia..." jawab Jio bangga.

"Ooo..walah! Ni anak malah ngayal lagi!" Ujar Okit yang sedari tadi diam dan beranjak dari meja kouru. Keluar.

Pembicaraan mereka terus berlangsung. Tapi tidak dengan kouru. Ia masih memikirkan nama 'yonna' yang dimaksud oleh Jio tadi.

Ah,mungkin aja bukan yonna putri bibi! Gumam kouru menenangkan pikirannya.

                                *

"Aku pulang!!" Ujar kouru di depan pintu rumahnya.

Tak ada jawaban dari dalam rumah yang membuat kouru penasaran serta heran. Penasaran kouru membawa nya untuk masuk rumah sebelum membuka sepatunya.

"Sister..sister..SISTER!!" teriak kouru berkali-kali tanpa ada sahutan.

"AKIRA...Akira..." teriak kouru memanggil sister nya di ruang makan. Tapi tetap tak ada sahutan dari Akira. Melainkan suara dering SMS masuk. Kouru melihat layar hp nya yang terdapat nama 'sister'.

Pesan dari sister ;
      
Kouru kali ini aku harus pulang kerumah ibuku. Aku tadi dapat telepon dari paman bahwa ibu lagi sakit. Jadi maaf ya aku harus pergi tiba-tiba gini. Aku belum tau pasti kapan aku akan pulang. Oh ya, tadi aku sudah siapin makanan dan uang untuk ngebeli serap makanan di meja makan. Jangan lupa makan ya..😁

Kouru menatap lama layar hp nya. Dan tiba-tiba....

"YE!YEEE!YE!YEEEAH!" teriak kouru memecahkan keheningan.

"Hhhh..akhirnya aku terlepas dari nenek gayung.." betapa senangnya kouru sampai- sampai ia meloncat kegirangan hingga tanpa ia sengaja menjatuhkan semangkuk besar sup sapi yang hangat.

"Aah, pasti ini doanya akira untuk memarahiku!" Ujar kouru melihat tumpahan sup yang mengenai seragamnya.

Selesai mencuci, menjemur seragamnya, dan membeli makanan instan, kouru menjatuhkan badan nya diatas ranjang yang sudah dibersihkan Akira. Kembali lagi pikirannya tentang nama 'yonna' yang seakan terus menghantuinya.

Siswi SMA Nada yang bernama Yonna? Apa dia benar-benar anak bibi itu. Gumam kouru dalam diam dan akhirnya hanyut ke alam mimpi...

Jangan lupa votenya ya..😁

Nantikan terus lanjutan dari cerita LIONTIN ya..😀

Jika ada kekurangan dari cerita LIONTIN berarti cerita LIONTIN sangat membutuhkan saran serta kritikan dari semua pembaca setia..🥰☺😘

Terima kasih tanpa ada tanda kurang  kepada semua pembaca yang sudah ngebaca cerita LIONTIN dan ngenunggu lanjutan ceritanya ya..😍

Salam semanis pembaca...

#*oliviapermata😄









liontinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang