(TERSEDIA FANBOOK) Lion #1: The First Captain! Kim (Complete)

32

Belum ada gejala-gejala ny kan ya???

Kalian masih baik" saja???

Belum mual, pusing, muntah-muntah..dsbny kan?

Masihh kuat???

Masihh!!!!

Okeh nih kasih dikit ajaa tp...

💜💜💜💜💜💜💜💜👻💜💜💜💜💜

______________________________________

Han River, 03.34 am KST

Pagi hampir menjelang, satu lagi malam panjang tanpa tidur yang terlewati bagi ketiga Kapten muda yang masih setia dengan pakaian serba hitam selama menjalankan misi tadi.

Setelah menghabiskan waktu sekitar dua puluh menit dimarkas militer Seoul itu, ketiganya lebih memilih menghabiskan waktu dengan bersantai di pinggir sungai han, ditemani dengan beberapa bungkus roti dan susu kotak dengan masing-masing rasa kesukaan mereka, pisang untuk Jungkook, Vanila untuk Jimin dan Stroberi untuk Taehyung.

Cukup aneh memang, disaat pemuda seusia mereka lebih memilih bir kalengan dan rokok sebagai pelengkap dalam menghabiskan waktu seperti ini, tetapi ketiganya malah memilih ditemani roti dan susu kotak, apalagi dengan penampilan mereka yang manly dan cool (seperti preman untuk Taehyung) itu, sangat tidak cocok sekali kehitannya.

Sebenarnya mereka bisa saja pulang ke Apartemen langsung, hanya saja terlalu malas untuk melakukan hal itu, Pulang ke rumah keluarga masing –masing pun sama saja! tidak akan ada yang menyambut dengan pelukan hangat dan senyuman, kecuali jika pulan ke Mansion Cho!

Tuan dan Nyonya Cho akan dengan senang hati menyambut mereka dengan pelukan, senyum serta kata-kata lembut bagai orang tua yang menyambut anaknya walaupun kenyataannya salah satu dari mereka bertiga adalah anak angkat pasangan itu, mereka akan selalu disambut dengan hangat disana!

“Kalian masih bertahan disana? Bukankah Apartemen kita sudah aman untuk ditinggali lagi? Teman-teman brandalanku itu tidak akan datang lagi kesana!” kata Taehyung

Sudah dua minggu sejak terakhir kali mereka memutuskan untuk tinggal sementara di Mansion keluarga masing-masing, tetapi Jimin dan Jungkook sepertinya belum ada niatan untuk kembali ke Apartemen mereka seperti rencana awal.

Bukan karena sudah terlanjur betah tinggal disana! Siapa yang akan betah tinggal dirumah yang semua orang didalamnya membenci kita? Tidak ada, tentu saja. mereka bertahan disana tentu saja dengan harapan semua permasalahan keluarga yang menjadi momok utama bagi hidup mereka selesai.

Mereka berdua tahu masalah mereka tidak akan selesai dengan mudah, tetapi walau begitu mereka harus tetap melakukannya seperti yang Taehyung lakukan, cepat atau lambat mereka akan ditarik pulang kembali kerumah mereka, tempat mereka tumbuh dan berkembang hingga sekarang dan seterusnya kelak yang mereka tidak tahu kapan itu pasatinya akan tiba.

Sebentar lagi usia mereka akan memasuki 22 tahun ini, yang berarti seharusnya mereka sudah duduk di singgasana kepemimpinan Lion sejak dua tahun yang lalu, dan bukannya berkeliaran ditengah masyarakat seperti ini.

Insiden penyusupan dan penghianatan yang terjadi tiga tahun lalulah menjadi penyebab utama mereka diungsikan dan akhirnya terdampar di situasi ini. Bahkan tugas mereka untuk memburu dalang dibalik penyerangan terhadap beberapa petinggi negara dan yang melakukan teror besar-besaran tiga tahun lalu terpaksa di tunda, karena otak dari penyusupan itu tentu saja ulah orang yang sama dengan target buruan mereka.

“Hah.. kami juga ingin menyelesaikan masalah kami Tae! Apa menurut mu kita akan memiliki kata lain kali seperti orang-orang?” kata Jimin pelan

Yah, kata lain kali tidak akan pernah singgah di hidup mereka yang serba rahasia ini. Setelah kembalinya mereka ke Lion dan menjalankan tugas sebagaimana seharusnya, maka kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang itu akan menjadi tidak mungkin.

Jika pun mereka bertemu itu hanya akan menjadi pertemuan satu arah yang artinya mereka hanya bisa menatap dari jauh tanpa bisa mendekati karena bisa saja musuh akan menggunakan orang-orang itu untuk menyerang balik, itulah alasan kenapa mereka harus menyembunyikan identitas asli mereka secara rahasia kecuali identidas utama yang mereka gunakan dalam bergaul dengan masyarakat.

“... sebentar lagi ya..”  lirih Jungkook

“Ini sudah menjadi takdir kita! Hanya jalani saja! sebagai manusia kita hanya bisa berencana” kata Taehyung

“Ya, kita tidak bisa melawan takdir. Tetapi mari berusaha, setidaknya saat hasil akhirnya tidak sesuai  yang kita harapkan rasa menyesal itu tidak akan kita rasakan..”