03.

7 2 1
                                    

'nyawamu akan habis hari besok'





Welcome to eps. 03. Dahulukan Vote ya!dan akhiri dengan komen. Komennya yang bae bae aja ya:)







Yu Jin pun kaget mendengarnya. Lantas apa yang harus ia jawab?

'tuut'  orang tadipun langsung mematikan teleponnya. Yu Jin kaget sekaligus takut. Ia langsung membawa tas dan pergi dengan cepat ke arah mobil.


"kak apa bisa mengantarkanku ke kantor mama?" tanya Yu Jin. "oh baiklah" jawab kak supir. "hei!kau mau kemana?! Mama tidak akan pulang dan sedang sibuk. Kau harus kembali!" bentak kaka karena aneh dengan adiknya ini. "diamlah! Aku sedang butuh!" ucap Yu Jin dan tidak peduli dengan kakaknya.

Supir membawa mobil sangat cepat sekali sehingga membuat Yu Jin kesal. "hei kak! Apa bisa kau membawa mobil yang cepat tapi tidak secepat ini?" tanya Yu Jin kesal.

"oh ya. Saya duluan. Sampai ketemu lagi!" seru mama Yu Jin dan keluar dari ruang rapat. Awalnya ia akan pulang kerumah. Namun ia memutuskan untuk beristirahat di kantor saja.

"tok tok tok" suara ketukan pintu. "ah ya. Siapa?" tanya mama capek. "ma ini aku, Yu Jin." kata Yu Jin. Mamapun langsung kaget dan cepat menghampiri Yu Jin.

"Oh nak! Kapan kau datang kesini" kata mama sambil memeluk Yu Jin. "ma aku rindu mama. Kapan mama bisa pulang?" kata Yu Jin dan menjawab pelukan mama. "ha... Mama bisa pulang sekarang kok. Cuman karena mama capek total jadi mama istirahat sebentar." jelas mama pada Yu Jin. "ah begitu ya.. Mama mau pulang sekarang tidak?" tanya Yu Jin kepada mama.

"pasti dongg!!!!" kata mama sambil melepas pelukan dan langsung beres beres. "hah... Syukurlah" kata Yu Jin dengan suara pelan.


"oh sini-sini! Kau potretkan aku di sebelah sini dong!" kata Eun dengan cerewet meminta temannya memotretkannya. "ah hei! Kau pikir memotret dengan bagus itu gampang ya?!!" bentak temannya. "heii! Kenapa kau membentakku! Padahal aku hanya ingin kau memotretku sekali saja" kesal Eun sambil berbalik badan dan dengan muka cemberut. "Ah sudahlah" kata temannya.

Tak lama Eun langsung menagih hutang pada temannya itu karena ia telah membuat Eun kecewa. "bayar hutangmu wahai pria jelek!" ejek Eun karena kesal. Temannyapun merasa kesal dan langsung berkata. "hei kau kenapa? Aku akan membayar hutangku tapi aku tak akan bersamamu lagi selamanya". Eun pun kaget dan merasa bersalah. "hei maafkanlah aku" kata eun sambil malu-malu.

"katanya hanya ingin kekantor mama. Tapi sangat lama, sungguh menyebalkan." kata kakak Yu Jin di depan tv kesal. Memang gaes, kerjaan dia hanya ngamuk dan kesal saja tak lebih dari itu.

"mama pulanggggggggg!!!!!" teriak mama saat masuk rumah. Kakaknya kaget dan takut karena mamanya sudah pulang. Mamapun langsung masuk ke kamar Yu Jin.

"oh Yu Jin kamarmu terlihat lebih baik dari sebelumnya." kata mama. Lalu tak lama kemuadian mama masuk ke kamar Yu Bong ( kaka Yu Jin ). "oh kamarmu sangat baik lebih dari sebelumnya." kata mama.

Lalu Yu Bong kaget dengan perkataan mama. "haaaaa????" ia bingung dan ia masuk ke kamar miliknya. Sesaat dikamar ia bingung, kamarnya sangat berantakan tapi disebut baik???.

Lalu Yu Bong mau keluar dan SETTT! pintunya dikunci!!!! OMG mamanya sungguh aktor!:"v

"bereskan kamarmu! Kalau mama membuka kamar masih saja berantakan mama akan keluarkan kau dari rumah." ceramah mama. "iyaiya! Awas kau Yu Jin!!!". Yu Jin hanya tertawa terbahak-bahak.






"aku pergi ya ma!" teriak Yu Jin sambil kepalanya keluar dari mobil. "Hati-hati nak!" kata mama. Dan Yu Jin pergi memakai mobil bersama supirnya.

Didalam mobil Yu Jin hanya terdiam karena ia terus memikirkan kata kata telepon kemarin.

"oh noona! Sudah sampai disekolah" kata pak sopir (sekarang jadi pak ya. Soalnya yang kemarin sudah kakak Yu Jin pecat karena mau mengantar Yu Jin kemana saja).



"Baik anak anak kalian boleh istirahat. Sekarang bel sedang rusak." jelas buguru. Lalu semua murid keluar. Sejak awal masuk kelas, Yu Jin bingung karena tidak ada Eun di kelas. Lalu Yu Jin membuka ponselnya.


'pesan dari EUN KESAYANGAN♡'
"Yu Jin! Hallo. Aku tidak masuk dulu sekarang. Aku sedang sakit. Aku habis jalan jalan dan kecapekan kemarin. Aku sudah bilang kepada guru. Aku sudah izin. Maafkan aku ya Yu Jin. Sampai Besok" kata Eun dipesan.

"hah... Dasar anak malang" kata Yu Jin. Yu Jin pun langsung menuju kantin. Tak lama kemudian saat ia menuju kantin kakinya terseret oleh tambang dan ia berteriak minta tolong. Tapi tak ada seorangpun disana. Lalu ada suara...

'hei anak gadis! Kau tahu aku dimana?" kata seseorang yang hanya suaranya saja.
"s...ssi..siapa kau!" kata Yu Jin ketakutan.
'hahaha! Kau berkata anak malang kepada temanmu! Dan sesungguhnya kau lah yang malang bocah! Kau akan tamat hari ini juga!' kata orang itu. Lalu Yu Jin masih ketakutan dan ia bingung datang nya suara itu.

"Jdorrr" suara tembakan. Yu Jin pun kembali ketakutan. Yu Jin pun bangun dan karena kaki sebelahnya yang di ikat ia harus melepaskannya.

'bersiaplah anak malang!' kata seorang yang daritadi mengincarnya. Lalu tak lama kemudian seorang pria datang dan memutuskan tali dikaki Yu Jin. "pergilah!" teriak pria itu sambil membantu Yu Jin. "ayo cepat"lanjut pria itu dan langsung berlari. Ia berlari dibelakan Yu Jin karena sambil menjaganya. Tak lama kemudian..

"Brukkkk" suara lemparan kayu dari atas mereka. Pria itupun terkena lemparan kayu itu. Lalu tak lama kemudian Yu Jin duduk dibawah lantai tersebut dan menaikan kepala Pria itu ke pahanya.

"haduh!! Aku harus telepon polisi!!" katanya dan dia bukannya menelepon polisi dia bilang ke Eun lewat pesan.
'eun cepat lapor polisi dan datanglah kesekolah! Suruh pak polisi datang kesekolah'  lalu pesan tekirim dan Eun hanya menjawab iya.



Ia mulai menyadarkan Pria itu, tapi tidak sadar sadar. Lalu datanglah polisi dan bertanya padanya. "maaf ada apa disini?!" tanya pak polisi tegas. "pak orang itu tidak datang kesini. Ia melemparku dari atas. Mereka diatas pak!!" jata Yu Jin kesal.
"baik. Terima kasih." kata pak polisi. Dan polisi membawa dua pria dari atas menuju kantor polisi.



Sesampai di Rumah Sakit. Karena lukanya lumayan parah, jadi pria itu dibawa ke Rumah Sakit. Dan tak lama kemudian pria itu sadar...

"ahhh!" katanya merengek. "ah! sudah sadar. Syukurlah. Maafkan saya sudah membuat Anda repot." kata Yu Jin. Lalu Pria itu menjawab. "sudahlah. Tinggalkan saja aku." kata pria itu sambil menyuruh Yu Jin pulang. Lalu Yu Jin hormat padanya dan menuju pulang.

"hah........ Mamaaaa!!!!" ia sudah sampai di rumah dan naik bus saat pulang. Mamanya kaget dan langsung memeluk Yu Jin. "Ah kau sudah pulang. Syukurlah. Kau darimana saja?" tanya mama. Lalu Yu Jin menceritakan semuanya. Mamapun langsung menjawab ceritanya itu. "jika kau bertemu pria yang menyelamatkanmu itu. Kau kasih dia uang ya. Nanti mama kasihkan kepadamu." kata mama. Yu Jin hanya mengangguk. "pergi mandi sana! Sudah bau tuh!" ejek mama. Dan Yu Jin langsung pergi mandi.

Oke segitu dulu. Tq semuanya. Plis Vote+komen. Komennya yang baik baik aja ya:)
Oke sampai ketemu di ep.04 babay!!!
Insta:@alynzwa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang