Setelah lulus SMP rasanya memang menyenangkan, apalagi dengan hasil nem yang memang memuaskan untuk mendaftarkan diri di salah satu SMA favorite yang berada di Jakarta Barat.
Ya, gue Clara Denara Kenzia.
Gue bangga atas pencapaian selama di SMP. Jujur, dulu gue bisa disebut salah satu anak cewe yang malas dan enggak pinter-pinter amat.Entah, selama di SMP gue enggak tertarik dengan pelajaran. Masa-masa SMP gue bisa terbilang cukup nakal. Apalagi disaat gue kelas 8. Gue bener-bener difase ingin mencari jati diri dan berteman dengan siapa saja. Iya, masa-masa ternakal gue disaat kelas 8. Gue rela bolos ke mall demi enggak mengikuti pelajaran di tempat les, gue pergi ke suatu tempat dan enggak bilang sama orang tua gue. Bahkan gue selalu pengin bolos tapi enggak pernah gua lakuin selama di SMP.
Mama gue emang mama terbeda dari orang tua lain. Gue selalu disuruh masuk dan kesekolah embel-embel takut di absen, walaupun posisinya gue udah ulangan akhir semester aka ulangan kenaikan kelas. Tapi tetep aja gue enggak dibolehin bolos dan harus berangkat ke sekolah. Padahal orang tua lain juga memaklumi karena udah enggak ada pelajaran yang dibahas juga disaat sudah selesai materi pembelajaran kan.
Di masa-masa SMP memang masa-masa ternakal gue sebagai anak murid. Gue sempat merasa terkekang atas semua perlakuan kedua orang tua gue. Gue anak satu-satunya di keluarga.
Gue anak yang paling diharapkan sama kedua orang tua. It's ok, gue emang punya tanggung jawab besar sebagai anak pertama dan satu-satunya anak perempuan di dalam keluarga. Gue selalu berusaha berprestasi di sekolah. Gue selalu berharap gue gak mengecewakan orang tua gue, tapi hasilnya nihil. Akibat gue yang males-malesan di sekolah. Akhirnya gue bikin orang tua gua malu, karena nilai gue yang merosot drastis.Gue juga malu sama diri sendiri, gue cuma bisa nangis karena perilaku gue selama ini dan enggak bisa jadi anak yang membanggakan untuk orang tua. Tapi dari kesedihan itu enggak bertahan lama. Gue, Clara Denara Kenzia. Amat sangat berusaha dan bekerja keras disaat gue duduk di bangku kelas 9. Gue selalu belajar, baca buku, selalu hadir disaat gue ada tambahan pelajaran, bahkan yang tadinya gue males buat ikut les, sekarang gue semangat karena gue punya tujuan di masa depan.
Gue mau kedua orang tua gue bangga atas pencapaian gue selama di SMP. Gue enggak mau memberatkan kedua orang tua disaat gue menjadi mahasiswa nanti. Gue sebagai anak satu-satunya hanya ingin melihat kedua orang tua gue bangga dan senang melihat gue sukses dimasa depan.
Selama kelas 9, mungkin gue terlihat aneh dimata temen-temen sekelas. Yang tadinya gue sering males-malesan, banyak omong, dan suka ngobrol sama temen-temen. Menjadi Clara si anak kutu buku, yang jarang bergaul, dan menjadi pendiam bahkan sangat aktif dikelas dan disaat pembelajaran berlangsung. Ya, memang. Bagi gue sekarang prestasi nomor satu selama gue bersekolah. Gue pengin bersaing secara sehat untuk mengejar dan mendapatkan nem yang memuaskan nantinya. Dan juga gue selalu berdoa, untuk menjadi anak yang berguna kelak bagi kedua orang tua dan masa depan.
Dimana hari yang paling gue tunggu-tunggu. Hari semua nem kelas 9 diseluruh Indonesia sudah dapat dilihat.
Gue selalu berdoa dan berdoa agar semua usaha yang gue lakuin selama SMP bisa membuat kedua orang tua gua bangga. Dan gue juga berharap nem yang gue dapat hasil kerja keras gue selama kelas 9 terbayar semuanya.Semua murid kelas 9 merasakan hawa yang amat sangat tengang dan mencengkam. Gue lihat semua temen-temen gue, bahkan ada yang terlihat lemas dan ada juga yang menangis. Gue menguatkan hati dan amat sangat percaya diri serta terus berdoa semoga nem yang gue dapat bisa berguna untuk mendaftarkan diri di SMA favorite yang selalu temen-temen incer dan gue juga pengen masuk di SMA tersebut.
Disaat nama 'Clara Denara Kenzia' disebut. Entah rasanya seperti sunyi. Jantung gue serasa gak berdetak lagi. Dan disaat gue sadar akan semuanya, gue dipeluk sama semua sahabat dan temen-temen terdekat. Gue menjadi tokoh utama dihadapan murid kelas 9. Gue diberi tepuk tangan yang amat sangat meriah, dan juga semua sahabat gue menangis dan segera memberikan selamat. Karena gue, 'Clara Denara Kenzia' mendapatkan hasil nem tertinggi, yaitu 39,00.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfie
Fanfic'Disaat semua kehidupan dimuka bumi gue anggap sepele. Bahkan gak ada satu pun hal yang menarik untuk gue perhatikan, ternyata lo satu-satunya gadis unik dengan segala tingkah menggemaskan.' -Fahri Zidane Prayoga 'Masa SMA seperti di neraka. Hidup g...