Selesai makan Cevin pun pamit.
"Elena aku pamit ya" sambil tersenyum ke arah Elena.
"Iya, hati-hati" membalas senyumnya.
"Ketemu lagi besok ya"
"Iya"
***
Keesokan harinya
07:30am
Guru sedang mengabsen nama murid-murid tetapi tidak ada mana Siti di sebutkan.
"Pak Siti kok gak masuk" tanya salah satu murid.
"Siti keluar karena pindah sekolah" jawab pak guru.
"Ooh"
Mereka pun melanjutkan pelajaran.
"Nah sampai sini dulu ya pelajarannya pr halaman 35 kerjakan ya jangan lupa"
"Iya pak"
10:00am
Krring kkrring
Seperti biasa mereka bertiga berkumpul di kantin sambil makan somay bareng.
"Eh Siti kok keluar dari sekolah ini ya, padahalkan udah mau kenaikan kelas" tanya Tasya.
Elena dan Cevin saling menatap dia baru ingat kalo Tasya belum tau kalo ulahnya Siti yang menyuruh orang untuk menculik Elena.
"I iya ya" jawab Elena.
"Hmm, cepetan yok makannya nanti keburu masuk" Cevin.
"Iih apaan sih baru aja istirahat" jawab Tasya.
"Yaudah makannya cepet nanti dingin gak enak tau" Elena.
"Iya iya, eh nanti ngerjain pr bareng yok" Tasya.
"Gak ah kamu mah maunya nyontek" cerocos Cevin.
"Udah gak apa apa, tapi kalo gak ada halangan ya" Elena.
11:00am
Krring kkrring
"Tuh kan bunyi bel" sahut Cevin.
"Aaah aku kan baru makan" ujar Tasya.
"Udah minta bungkus aja gih" Elena.
"Haha kasian, lagian nyerocos mulu bukannya makan. yok cepet ke kelas" ajakan Cevin.
Mereka pun masuk kelas dan melanjutkan pelajaran. Saat tengah belajar Cevin mengisyaratkan sesuatu pada Elena.
"Ssst Elena, Elena" bisik Cevin.
"Apa?"
"Liat tuh Tasya" menunjuk ke arah Tasya yang tertidur lelap saat jam pelajaran.
"Haduh nanti kalo bu Eca tau bisa kena marah ni"
Dan tiba tiba bu Eca melihat ke arah Cevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl♥ [TAMAT]
Teen Fiction◆【Cover by : Nurul hidayah】◆ Kehidupan Elena yang banyak lika-liku masalah yang ia hadapi supaya dapat mempertahankan perasaannya. Kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan Cevin.