Hari ini hari pertama di mulainya mos SMA Tunas Bangsa.
Yang gue pikirin sekarang adalah, kenapa sang ketua osis dengan seluruh anggotanya aneh banget sih? kata Ziva isinya cowok-cowok ganteng. Mana ada yang kaya begitu.
Pertama, seluruh murid baru diharuskan membawa sapu lidi, kemoceng, ember, sapu lantai, pel, dan segala perabotan rumah tangga. Astaga setiap anak murid disuruh bawa itu semua buat apa gila?
Mau bebenah atau beberes satu sekolahan yang gedenya segede rumah sakit gitu?
"DAMN MAN. Fix gue enggak abis pikir sama ketua osis yang anehnya itu melebihi si youtuber gledek."
"ABANGGG, buruan dong gue lagi buru-buru nih. Jangan lama-lama kek, kaya siput aja lo kalah sama gue anak perempuan bisa gercep."
"Berisik lo pagi-pagi udah ngoceh kaya bebek."
"Apaan sih, lo kelamaan makanya buruan."
"Iya diem enggak usah berisik. Hari pertama masuk SMA harusnya manis, baik, biar disukain sama cowo-cowo ganteng."
"Apaan sih lo, nggak jelas banget!"
"Batu amat, tapi kalo di pikir-pikir kayanya enggak ada yang mau sama lo deh, soalnya kan lo bawel banget kaya ibu kos minta uang bulanan."
"MAMAAAAAA, BANG RENDI NGESELIN MAAAAAA!"
"Shuttt berisik banget sih, buruan naik nanti gue tinggal disini nangis, gue nggak ada balon."
"Diem lo baby pig."
"Iya gua tau Ra, gue emang ganteng. Banyak yang akuin kok."
"Bodo amat."
Rendi, kakak sepupu Clara yang udah di anggep kaya kakak kandung sendiri.
Orang tua Rendi meninggal waktu dia masih duduk dibangku SD, jadi mama dan papa Clara yang urus dia sampe sekarang, dan tingkah laku dia emang sebelas duabelas sama tingkah laku Clara sekarang.
Clara dengan sabar membawa semua perabotan sambil berjalan dengan cepat.
"Selamat pagi mba Clara." panggil pak satpam
"Ah iya pak selamat pagi juga, ngomong-ngomong bapak tau nama saya dari mana pak?" tanya Clara yang sudah pusing kerepotan membawa semua barang perabotan
"Anu mba, itu kan ada nametag nya mba." kata pak satpam sambil tersenyum
"Hah, oh iya haha maaf pak saya lagi nggak mudeng." kata Clara malu
"Nggak papa mba, mau saya bantuin?" kata pak satpam
"Eh enggak usah pak, makasih. Ini saya bisa bawa sendiri." kata Clara sambil tersenyum
"Yaudah mba, semangat ya mos nya.
Mas Fahri sebenernya baik kok. Cuma memang menyebalkan, sedikit." kata pak satpam sambil ketawa
"Amit-amit gue punya temen kaya dia, boro-boro bisa diajak ngobrol, yang ada nyusahin." kata Clara dalam hati
"Yaudah pak saya duluan ya. Permisi." kata Clara
"Monggo mba Clara." kata pak satpam
Clara menuju kelas dengan muka kusut sambil menahan kesal karena kerepotan membawa semua perabotannya sendirian
"Sial banget gue hari ini, kok anggota osis pada mau coba di suruh-suruh sama ketos konyol kaya dia. Jangan sampe gue berurusan sama dia Ya Tuhan." kata Clara dalam hati
"Ra lo kenapa, pagi-pagi kusut amat." tanya Andre
"Shuttt. Diem enggak usah berisik Ndre." balas Clara
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfie
Fanfiction'Disaat semua kehidupan dimuka bumi gue anggap sepele. Bahkan gak ada satu pun hal yang menarik untuk gue perhatikan, ternyata lo satu-satunya gadis unik dengan segala tingkah menggemaskan.' -Fahri Zidane Prayoga 'Masa SMA seperti di neraka. Hidup g...
