ICHA PUTRI PRATAMA
Terkadang konsep kehidupan membuat manusia enggan memahami yang sebenarnya. Takut akan kejujuran yang menerpa, dan juga enggan menerima kenyataan yang terkadang menghancurkan segalanya. Di hadapkan dengan 2 hal yang berkecambuk membuat icha tak mampu memilih.
BRAKK!!
Icha membanting semua barang yang ada di atas meja dekat kasurnya.
"kotak kecil itu.." gumam icha.
Icha segera mengambil kotak itu dan membukannya.
"Liontin ?" tapi bukan liontin itu yang menarik perhatiannya, tapi sebuah flashdisk yang ada dibalik liontinnya itu lah yang menarik perhatiannya.
"apa ini?" gumam icha bingung.
ICHA POV
Aku masih bingung apa yang ayah dan bunda berikan padaku. Sejak menemukan flasdisk itu aku masih memyimpannya. Bukan berarti aku tidak penasaran, tapi aku hanya ragu untuk mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Dan kini, aku sudah memantapkan diri untuk membuka file yang ada di flasdisk itu.Aku bergegas membuka laptopku yang sedari tadi sudah ada di depanku. Ku sambungkan flasdisk itu dengan laptopku dan segera aku mengecek file apa yang terdapat disitu.
" Setangkai mawar? " aku mengernyitkan alisku bingung. Apa maksud file ini. Aku membukanya dan disana ada sebuah file baru berjenis Mp4.
"15 detik?" ya hanya ada video berdurasi 15 detik didalamnya.
Aku mulai menonton video itu."Tidak ada yang menarik"
Gumamku.
Video itu hanya video slide gambar taman dan bunga. Tapi diujung video itu aku mulai bingung, terdapat foto liontinku dan tulisan? Ya ada tulisan kecil di video itu, aku pun mengulang part tersebut dan me-pause nya.
"Memory card?"
KOTA BARAT
NUGRAH POV
Kota barat, ya Aku kini sedang berada dikota yang membuatku jenuh, kalian tau? Sengaja aku menjauhi kota ini demi meninggalkan kediaman pria egois itu. Dan sekarang aku kembali lagi hanya untuk mengurus kartu Imigran, kebijakan ini membuatku sangat jenuh.
"Akhirnya sampai" aku mendengus kesal dikarenakan perjalanan ini memakan waktu yang lebih lama dari biasanya karena macet.
Aku sedang berada di kantor departemen Kota barat.
"Permisi pak" seruku pada security yang sedang bersantai disana.
"Iya tuan ada yang bisa saya bantu?" ujar security itu.
"Ah ya, Saya datang kesini ingin mengurus kartu imigran untuk pindah ke kota timur, bisakah anda membantu saya? Saya tidak tahu harus kemana"
"oh begitukah tuan? Silahkan anda memasukki pintu kaca di depan sana tuan, itu adalah pintu utama, dan lalu anda bisa menuju ke resepsionis dan anda akan dilayani disana." jelasnya.
"Oh terima kasih pak"
"Mari saya antar sampai ke pintu utama"
"Ah anda tidak perlu repot, biar saya sendiri yang akan mengurusnya"
"Ah baiklah terserah kata anda"
Aku segera bergegas menuju tempat yang diberitahu satpam itu, dan menuju ke resepsionis, disana ada seorang wanita berjas coklat.
KAMU SEDANG MEMBACA
!!! : Kenapa Jodoh Serumit Ini?
Подростковая литература"maafkan aku nona" Kata kata itu yang terus bergema di telingaku.. Aku bingung, resah, ragu, bahkan enggan memahami keadaanku saat ini. Sayap yang patah takkan bisa membawamu terbang ke segala arah. Cinta? Cinta hanya mendekatkanku pada nestapa. Ha...