Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 110: The Trip to Vindice

Freasha sendirian pergi ke Vindice, 2 hari yang lalu dia sudah bilang dengan Giotto bahwa wanita itu ingin sendirian dulu dan menenangkan diri dan ia pun mengiyakannya. Freasha mendapatkan eyepatch baru dan bisa menggunakannya dengan mudah kekuatan dari space flame. Sampainya ia tiba, dia disambut oleh pimpinan Vindice bernama Bermuda. Bayi mantan arcobaleno itu seluruh tubuhnya diperban layaknya mumi hidup, tetapi sepertinya hawa yang ia keluarkan itu kekesalan. Mungkin karena dia melihat wanita ini datang-datang ke Vindice tanpa bilang-bilang. 

"Mengapa kau kesini? Sudah kubilang, disini hanya untuk kriminal." ucap Bermuda kesal sambil duduk di pundak Jaeger.

"Apa salahnya? Apa kau menyesal menjadi aliansi kami, Cavaliere Nero?" ucap Freasha serius.

"Tentu tidak, aku sangat berterimakasih. Tetapi enggak gini juga kali." ucap Bermuda protes

"Kau bilang sesuatu?" ucap Freasha tersenyum.

"J-j-jaeger, kau bisa pergi untuk istirahat. Aku akan berbicara dengannya sebentar." ucap Bermuda menyuruh Jaeger pergi sambil gugup.

Jaeger lalu mangut-mangut dan langsung pergi. 

"Aku bosan." ucap Freasha.

"Bosan kenapa?" ucap Bermuda.

"Tidak ada hal menarik. Tetapi aku bisa melihat kelahiran dari Shimon. Uh, itu Lisara bisa membuat cincin setara trinisette ya? Aku tidak menyangka lho. Ku cuma tahu itu butuh kekuatan yang banyak dan besar." ucap. Freasha. 

"Selama tidak melanggar aturan mafia, itu gak masalah. Karena itu bukan bagian trinisette lagian. Kenapa kamu malah ngurusin orang lain? Urus masalah family mu, kau takut dibilang pengkhianat oleh Vongola kan?" Bermuda nyemprot ga makai mikir.

Setelah perkatannya itu, Anggota Vindice yang sedang bertugas maupun patroli mendengar lolongan Bermuda seperti dia telah dibantai. Bermuda akhirnya trauma dengan wanita berambut pirang. Tidak ada satupun anggota Vindice yang berani membahas hal terlarang tersebut. 

Alaude akhirnya bisa menerima kehadiran wanita itu didalam kehidupannya dan bahkan telah menganggap herbivora bernama Edenia itu yang bisa mendekatinya. Mungkin semua harapan cinta bisa tertanam dikemudian hari bagi karnivora ini? Edenia sudah tidak tahan, selama 3 tahun Alaude melihatnya sebagai teman karena perempuan itu sudah jatuh cinta. Didalam kantor, Giotto sedang bergelut dengan tumpukan kertas walaupun sebenarnya dia sedang memikirkan dimana Freasha sekarang dan ingin menemuinya. G hanya berjaga dipintu semua pria yang menjabat sebagai bos itu tidak kabur. 

Elena, sebagai pacar Daemon Spade itu sudah tahu rahasia Cavaliere Nero dan ia pun bersedia menjadi Nebula Guardian. Karena ia ingin tetap ada, yaitu keinginannya. Berkat Freasha, ia bisa memiliki cincin ini, dia sering merasa umurnya tidak begitu panjang. Dia hanya ingin membahagiakan Daemon dengan sisa-sisa hidupnya dan berharap Daemon hidup bahagia. Dia pantas untuk mendapatkan kebahagiaan diatas segala-galanya. Para perempuan yang menjadi Guardian Freasha itu diperkenalkan kepada Vongola. Dan lagi-lagi Rezliana sepertinya tertarik dengan kebudayaan jepang, Asari yang menyambut  bahagia menanggapi hal tersebut dengan ceria. Sedangkan G, tidak merasakan sesuatu terhadap adik tiri dari istri bosnya sendiri.