~blackpink
Jisoo menatap Jennie yang masih tidur, mungkin jennie sudah sadar malam tadi terus dia tertidur. Tapi, mukanya masih pucat dan matanya sembab.
"Emangnya apa sih yang lo suka dari suga?" ucap Jisoo pelan sambil mengelus jidad jennie lembut.
"Emang gak ada cowok lain apa? Kan masih ada taehyung yang ganteng, jimin dia ganteng kok tapi receh, hahaha. namjoon yang ganteng, dewasa pula tuh, j-hope walaupun nyebelin tapi asyik, jin ganteng, baik, pengertian, receh juga, lucu, dan yang paling penting suka masak..." ucap Jisoo terpotong karena jennie yang nyambung omongannya.
"Gak usah nawarin Jin, kalo lo sendiri gak ikhlas. Ntar nangis dipojokan" ucap Jennie yang masih lemas.
"Hehehe.. Jadi malu. Eh, lo kapan bangun? Nguping ya?" ucap Jisoo nyerocos.
"Baru aja kok, saat lo deskripsikan cowok bangtan ke gue" ucap Jennie lalu terkekeh, melihat jisoo manyun-manyun.
"Ih... Orang nanti aja bangunnya" ucap Jisoo asal.
"Iya nanti, pas gue gak napas lagi. Terserah lo mau ngomong apa? Gue gak bakal dengar kok" ucap Jennie sedikit kesal, sepagi ini udah sarapan cerocosan jisoo
"Mati dong" ucap Jisoo dan langsung menutup mulutnya dengan tangan, dan Jennie menatapnya sinis.
"Seenak jidad lo kalo ngomong" ucap Jennie sambil membangunkan badannya supaya bisa bersandar dikasur.
"Hehehe.. Ya udah gue beliin sarapan buat lo ya. Udah lo disini aja" ucap jisoo dan pergi sebentar keluar.
Jennie mengangguk pelan. Saat jisoo sudah pergi keluar tidak lama tukang rusuh datang kekamar dan membawa bekal mulut bawelnya, teriak-teriak gak jelaslah pokoknya. Mereka kira tempat ini hutan rimba apa? Emang tu dua orang aneh.
"Bisa diam gak? Ini bukan hutan woy" teriak Jennie, dan berhasil membuat Lisa dan Rose diam tanpa kata.
"Heheehe maaf, lagian sepi amat kaya kuburan" ucap Rose dan duduk dikursi panjang.
"Lo nyumpahin gue mati?!" ucap jennie kesal
"Ibu kenapa sih? Kok marah-marah aja, abis kesambet setan Suga ya?" tanya Lisa sambil cengengesan setelah menyebut nama suga.
"Pms kali" sambung Rose tanpa dosa sambil menonton TV
"Enak aja kalo ngomong. Kalian ngapain pagi-pagi kesini? Sorry, gak ada makanan disini" ucap Jennie yang ingin beranjak kekamar mandi, ia ingin membersihkan badan.
"Kami gak mau makanan kok. Lagian kami udah makan, ya kan mawar?" ucap Lisa santai dan beranjak membantu jennie.
"Betul anda" ucap Rose sambil mengacungkan jempolnya.
"Semerdeka kalian dah" ucap Jennie yang mulai masuk kekamar mandi.
"Hati-hati jen, jangan lincah banget. Nanti kepeleset lagi" ucap Lisa khawatir.
"Iya bawel. Emang gue mau dance apa di kamar mandi" sahut Jennie sambil memutarkan kedua bola matanya.
Lisa dan Rose asyik dengan tontonan mereka, tidak lama Jennie keluar kamar mandi dan duduk di meja rias dia mulai menyisir rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Changes Everything
FanfictionCinta tidak salah dan cinta tidak juga benar. Tapi, bagaimana orang itu bisa membuktikan bahwa cinta itu benar atau salah.