Prolog dan Part 1

8 1 0
                                    

Pada awal ku kuliah, di fakultas DKV, aku adalah siswa yang memiliki pribadi yang unik menurut teman - temanku,yah aku dikenal teman - temanku sebagai orang aneh, putih, dan tinggi yaps, kira - kira 174 lah ya,ok lanjut.

Oh ya, kenalin dulu ada tokoh nanti di cerpen ini,
1.Aku : pemeran utama
2.Raka : teman baiknya aku
3.Dana : bestfren dekat nya aku
4.Aisyah : pemeran yang akan didalam

Ok, ini bulan dimana kuliah, dan kenalan dengan raka dan dana.

Dana : ''eh halo kenalan ya? ''
Raka : ''ok bener juga tuh''
Aku : ''ok aku aiz''
Dana : ''aku dana''
Raka : ''aku raka ''
Raka : ''btw kalian berdua kenapa ke
DKV? ,aiz dulu deh''
Aku : ''ohh aku si gara2 suka gambar
Aja kok''
Dana : '' aku si milih aja buat
Pengalaman doang''
Raka : ''oh...... ''
Dana : ''lah raka sendiri? ''
Raka : ''oh gwe suka jadi freelance, jadi
Ikut ini deh''
Aku : ''kaya dong kamu? Dapet uang? ''
Raka : ''jarang sih''
Dana : ''sebulan kira2 berapa dollar? ''
Raka : ''kira2 mah ya 40 - 200 dollar''
Dana : ''wah lumayan bisa bayar kost''
Raka : ''yalah, gak nyusahin ortu''
Aku : ''kapan - kapan ajarin ka? ''
Raka : ''ok siap''

1 bulan kami jalanin bareng makan,main,susah senang sama mereka terus aku, dan jika ada sesuatu dari kami ada masalah pasti ada aja yang bantuin. Tapi adahal beda sebelumnya yang ada dihari ''aku''.

Dana : ''iz, kamu bisa buat kartun gak''
Aku : ''oh insyaallah dan''
Dana : '' kok insyaallah iz?''
Aku : ''karna semua kelakuan manusia
hanya Allah yang tau dan,
Allah itu maha segalanya,
contoh ya saat aku pulang aku
kecelakaan aku kan gak tau,
Allah kan yang maha segalanya
terus klo aku jawab iya, berarti
aku janji tuh, klo janji kan
harus dijlani, tak boleh, gak,
trus malah kecelakaan ada janji
atau utang belum selesai, kan
nyusahin orang ''
Dana : ''ohh gitu ya, yaudah''

Pulang naik motor, llau papasan ama raka, lalu diajak jalan ke kafe.

Raka : ''boy, kita ke kafe kuy''
Aku : ''hah? Ee, ok sebentar(benerin
Mapel), ok ayo''

Nyampe, lalu kami berdua cari tempat duduk dan mesan beberapa makanan, sambil ngobrol - ngobrol. Saat makanan sampai kamipun makan,

Aku : ''kan ini sudah makan, kamu
ngapain ngajak aku ke kafe?''
Raka : ''oh, ya, aku barusan dapet
dollar dari freelance''
Aku : ''ohh, gitu, lebih baik, ditabung,
terus dibuat untuk hal yang
lebih manfaatlah, jangan
hamburin kayak gini''
Raka : ''ohh ok iz, kwwk''

Lalu aku mencuci tanganku, dan aku bertemu seseorang .
(aku jalan dan tak sengaja menyenggol perempuan dan dompetnya pun jatuh).

Aku : ''waduh, maaf kk, sudah nabrak,
Kk gak apa2?, ini kk, dompetny,

Aisyah : ''oh gak papa mas (agak
nunduk malu2) ''
Aku : ''kenalin aku aiz kk
(mengulurkan tangan)
Aisyah : ''oh maaf mas gak muhrim''
Aku : ''ohh ,ok
Aisyahpun langsung pergi,

Aku pun memanggilnya dan menanyakan alamat rumahnya.

Aku : ''tunggu kk, alamat rumahmu
dimana?
Aisyah : ''ini kk (memberikan kertas)

Disaat itulah hatiku merasa berbeda bertemu dengannya, lalu 2 hari yang akan datang aku pun cerita pada raka.

Telfonan:
Aku : '' ka? Kemaren pas, aku cuci
tangan aku nabrak perempuan
sholehah, wah sifatnya
masyaallah(seneng senyum2) ''
Raka gak jawab diam bingung?
Aku : ''napa? Ka? ''
Raka : ''gwe kaget lu kok bisa ketemu''
Aku : ''ya aku awalnya kaget denger
ternyata dia bilang maaf kita
gk muhrim, wah hatiku
berdetak''
Raka : ''yaudah kamu nikah aja sama
sama dia, udah tau alamat
dia kan? ''
Aku : ''sudah, ok aku coba ''
Raka : '' kan tinggal 4 bulan lagi lulus''
Aku : '' terus lamar dia? ''
Raka : ''ya lah! ''
Aku : ''aku belum, aku inginnya, kerja
dulu, beli rumah, dan mobil,
baru aku siap''
Raka : ''kenapa mending cepet''
Aku : ''karna aku ingin menyenangkan
istriku kelak, supaya dia senang
dan merasa bahagia''
Raka : ''aneh?
Aku : ''ka, menyenangkan istri, salah
satu sunnahnya nabi kita lo? ''
Raka : ''ohh itu alasanmu, pinter juga''
Aku : ''udah ya, assalamualaikum''
Raka : ''walaikumsalam! ''

Telfon berhenti, sejak itu aku dan teman2 lain berpisah dan jarang komunikasi 1 sama lain, dan 3 tahun berlalu, aku bekerja, menjadi pengedit, vilm kartun, di Kota Jakarta, lalu aku memutuskan melamar Aisyah istri idamanku.
Lalu aku nanya ke orang daerah alamat aisyah.
Aku : ''bu, mau nanya, ini (nunjukin
alamat)?''
Ibu2 : ''oh ini mas,nanti,depan belok
kanan, ada tugu, lurus,
rumahnya warna hijau ya''
Aku : ''oh gitu, makasih, ya bu''

Sesampai didepan rumah aku degdegan, karna ini perempuan yang unik menurutku, dan aku mengetok pintu keluarlah bapaknya.

Aku : ''assalamualaikum''
Bapaknya keluar.
Bapak : ''waalaikumussalam''
Aku : ''maaf pak, apakah, ini rumah,
Aisyah? ''
Bapak : '' ohh sebentar, masuk dulu''
Aku masuk dan duduk.
Bapak : ''ya nak, ini, rumah aisyah,
ada apa ya nak? ''
Aku : ''aku kesini bertujuan ingin
meminag anak bapak''

JODOH PEMBERIAN ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang