Ice Cream

6K 671 70
                                    

Hello yerobun, Author kembali dengan cerita oneshoot setelah me-remake cerita Ice Cream. Happy reading Readers-nim 🙏😘😘

.

.

.

.

.

Kepolosan Jennie dan Lisa saat mereka berumur 7 Tahun. Entah apa yang membuat keduanya bisa terlihat menggemaskan sampai-sampai membuat semua yang melihatnya shock seketika.

~~~~~~~

Pada sore hari di sebuah taman yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Terlihatlah 2 gadis cilik yang sangat menggemaskan tengah berjalan - jalan bersama.

"Huaa, lihat-lihat Nini, ada penjual ice cream!"

Seorang anak kecil berambut pirang tengah berbinar-binar menatap sebuah gerobak penjual ice cream yang tidak sengaja berjualan di dekat taman, tangan mungil nya menarik pelan tangan gadis kecil berambut hitam di sampingnya yang tak kalah senang ketika melihat penjual Ice Cream tersebut.

"Um, aku mau beli Lili!" seru gadis bernama Jennie Kim itu, mengeratkan pegangan tangannya pada Lisa, sahabatnya.

"Ehehe kebetulan aku baru dapat uang jajan dari Eomma ku! Ayo, aku belikan!" ujar Lisa, memperlihatkan senyum lima jarinya. Membuat Jennie pun semakin melebarkan senyumannya.

 Membuat Jennie pun semakin melebarkan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeeiiiiii!" Teriak mereka secara bersamaan.

Keduanya berlari menuju gerobak penjual ice cream di sana dengan semangat empat lima, sampai..

"Paman! Kami minta dua ice cream super besar!" Lisa berteriak kencang, menyodorkan uang jajannya dengan bangga.

Gadis kecil ini sepertinya belum sadar kalau ternyata...

"Em.., mianhe uang adik kecil tidak cukup untuk membeli dua ice cream," Paman penjual Ice Cream itu tersenyum kearah mereja berdua sembari berujar cepat, membuat raut wajah dua anak kecil di hadapannya berubah mendung seketika.

"Eh?! Ta..tapi uangku kan banyak, lihat ini!" Lisa masih bersikeras menyodorkan uang jajan nya kepada sang penjual Ice Cream sementara Jennie pun mengangguk tanda setuju.

"Tidak bisa. Uang adik kecil cuma bisa membeli satu ice cream saja, tidak apa-apa ya?" Bujuk Paman Penjual Ice Cream itu.

Ice CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang