Part 2

91 24 0
                                    

Mereka akhirnya pulang ke rumah masing masing.

Sesampainya di rumah, Fania segera mengganti baju dan menuju dapur menemui Mamanya.

" Mama Mama! adek seneng banget tau hari ini "

" kenapa emang? "

" tadi adek di sekolah ketemu sama cowok ganteng banget, cool ah... nggak kalah sama idol korea "

" hah! Bentar bentar... Mama nggak salah denger kan? Kamu naksir sama cowok? "

Fania hanya senyum senyum.

" Siapa dia? Temen kamu? "

" bukan sih Ma, lebih tepatnya kakak kelas "

" oh... Udah sini ayo bantu Mama potong wortel "

" iya Ma "

Fania membantu Mamanya memasak seperti biasa.

" udah nih Ma, taro mana? "

" taruh mangkuk aja, ini kamu lanjut potong  kembang kol nya terus cuci sama wortel yang tadi "

" iya Mama. Mama mau masak apa hari ini? "

" capcay "

" oh... Enak tuh! . Sosis sama yang lainnya udah siap Ma? "

" udah itu di kulkas "

" udah di potongin? "

" belum. Kamu potongin gih "

Fania dan Mamanya melanjutkan memasak.

" akhirnya selesai, kamu bawa ke depan ya Fan, Mama mau bersih bersih dapur dulu, kamu juga mandi udah mau maghrib "

" iya "

Tidak lama setelah Adzan Maghrib, Papa Fania datang.

" eh Papa! "

"  iya, gimana udah siap makan malamnya? "

" udah Pa "

" Papa mandi dulu ya sama ganti baju "

" iya Pa "

Setelah selesai menunggu Papanya berganti pakaian akhirnya mereka makan malam bersama.

" Fania udah Ma, Fania taruh piring dulu ya, sekalian masuk kamar. Selamat malam Papa Mama "

" iya sayang "

Setelah selesai meletakkan piring Fania langsung menuju kamar dan meletakkan tubuhnya di atas kasur sambil memeluk guling dan mulai membayangkan juna lagi.

" ih ada ya cowok yang ganteng banget gitu ih " sambil tersenyum dan berguling guling di atas kasur.

" sungguh tuhan begitu baik dan sayang padanya, menciptakan makhluk yang begitu sempurna. Tatapan mata yang begitu tajam, senyum yang begitu merona indah di bibirnya, hidungnya, pipinya, dagunya, wajahnya "

" andai saja kalau dia lebih baik dan sedikit lebih ramah dari sikapnya sekarang, pasti deh... "

" aduh Fania sadar, dari tadi kok mikir cowok itu mulu ih "

" udah ah tidur, ngantuk. Siapa tau aja mungkin cowok itu ada di mimpi kamu malam ini ah... Semoga saja "

Fania akhirnya tertidur.

Fania dibangunkan oleh alarm di Hp nya. Pukul 06.00.

" selamat pagi dunia, hari ini saatnya ketemu kakak itu lagi dan plis tolong bersahabatlah, jadikan dia laki laki seperti di dalam dunia dongeng "

Catatan Juna || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang