" Im trying to move on, forget you, but I hold on"
~Shawn Mendes - If I Can't Have You
Hello Im back, maaf untuk keterlambatannya.
Sebagai gantinya aku update besok.
Enjoy the story
Happy Reading ^^
Karena sekarang hari sabtu maka sekolah libur. Kekhawatiran Latisya semakin menjadi. Tidak ada pesan dari Kendra, ya walaupun kecil kemungkinan Kendra akan mengirimkannya pesan.
Latisya juga tak mungkin mengirimkannya pesan tiba-tiba hanya untuk menanyakan kabar. Seharian Latisya memikirkan itu. Rain dan Tari yang sedang bertukar pesan dengannya pun tak membuat pikirannya teralihkan.
Keesokannya perasaan Latisya semakin cemas. Di grup Kendra tak muncul, dan anehnya teman-temannya tak mencari kemana Kendra. Apa mungkin mereka tahu. Latisya tak mungkin bertanya, yang ada mereka pasti curiga, mengapa Latisya tiba-tiba bertanya itu. Pikirannya semakin penuh dengan dugaan-dugaan yang belum tentu benar adanya.
Riri pun sedikit bingung dengan anaknya yang lebih diam dari biasanya.
"Kamu kenapa?" Tanya Riri, saat melihat Latisya berada di pinggir kolam renang.
"Gak apa-apa kok Ma."
"Beneran?"
"Dari kemaren kamu lebih banyak diem." Riri khawatir.
"Ada yang aneh aja gitu Ma. Papa baik-baik aja kan?"
"Baik kok sayang, tadi Papa baru telepon Mama."
"Oke."
Latisya yakin jika terjadi sesuatu pada Kendra. Tapi, dia tak tahu itu apa.
***
Hari senin pun tiba, Latisya sangat bergegas berangkat ke sekolah untuk memastikan sesuatu. Hal pertama yang dia lihat adalah meja Kendra, namun sang pemiliknya belum ada. Oke, Latisya pikir ini terlalu pagi untuk Kendra datang ke sekolah. Latisya akan menunggu sampai dia datang.
Latisya duduk di kursinya. Valeri yang baru datang menatap heran Latisya.
"Kenapa Sya?"
"Gak apa-apa Val."
Valeri berpamitan kepada Latisya untuk pergi ke ruang Osis. Latisya melihat Rain yang baru masuk dengan wajah yang ditekuk.
"Rain, lo kenapa?" Sapa Latisya.
"Gue ngerasa ada yang aneh sama Kendra. Dari hari jum'at dia lebih banyak diem. Terus gak muncul di grup. Sekarang belum dateng juga." Jawab Rain lesu.
'Apa Rain merasakan juga apa yang Latisya rasakan?' Batin Latisya bertanya.
Memang saat ini Kendra belum datang ke kelas. Tapi, Latisya masih berusaha memikirkan hal yang positif. Dan satu hal yang negatif dalam dirinya adalah Kendra terlambat datang ke sekolah.
"Kesiangan kali." Duga Latisya. Karena lima menit lagi bel masuk akan berdering.
"Iya kali ya."
Tari yang baru datang menatap bingung ke arah Rain. "Lo kenapa Rain?"
"Gue ngerasa perasaan gue gak enak tentang Kendra. Dia ngehubungin lo gak Tar?"
"Enggaklah. Aneh aja lo." Jawab Tari cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Mencintai Itu Salah? [Completed]
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] Kisah seorang wanita biasa yang merasakan jatuh cinta. Namun tidak ada dari satupun pria yang sadar akan kehadiran dari cinta wanita itu