Chapter 17

1.7K 202 23
                                    

AUTHOR POV

Bangtan dan Velvet masih berada di rumah Wendy. setelah kepergian Dongwoon karna dia harus ke kantor untuk melihat bukti-bukti yang sudah dikumpulkan sejauh ini, Bangtan dan Velvet memutuskan untuk nongkrong dan sarapam di rumah Seungwan.

Bangtan dan Velvet sama-sama bergulat dengan pikiran mereka masing. Velvet berada di titik bahaya sementara Bangtan bingung dengan kelangsungan misi mereka meskipun ini bukan kali pertama misi mereka dicampur tangani oleh pihak kepolisian.

"Joon" Joy menarik ujung baju Namjoon pelan, Namjoon diam sejenak lalu melirik Joy sekilas. "hmm" Namjoon hanya bergumam pelan dan melanjutkan sarapan nya.

"masih marah" Joy memelankan suaranya dan mendekatkan wajahnya di pundak Namjoon. Namjoon hanya diam dan terus memakan makanan nya tanpa gangguan.

"Seok, Kimchi nya oper kesini"Namjoon menjentikan jarinya dan menunjuk Kimchi di dekat Hoseok. Hoseok menggeser Kimchi tersebut dan Namjoon langsung menangkapnya. Joy lagi-lagi berdecak kesal saat Namjoon mengabaikan nya.

Joy memoerhatikan Suga dan Wendy yang duduk di depan nya semakin mesra dan sama sekali tidak memperdulikan nya daritadi.

"Suap" Suga membuka mulutnya dan menatap Wendy dengan tatapan halus nya. Wendy yang sejak tadi menuruti segala kemauan Suga hanya bisa menahan emosi nya.

"Lu nyebelin banget sih" Wendy mendumel kesal tapi tetap saja tangan nya dengan lihai memotong ikan dan menyuapi Suga.

"Gua tadi habis disiksa Oppa lu, itu semua demi lu" Jawaban Suga berhasil membuat Seungwan mendengus kesal. Seungwan tidak tau apa saja yang Oppa nya lakukan ke Suga dan hal itu membuat rasa bersalah Seungwan semakin berlipat ganda.

Seungwan mengambil daging ikan panggang dengan sumpitnya lalu meletakan Kimchi di atasnya, Suga dengan sigap langsung membuka mulutnya lebar menunggu Sumpit tersebut mendarat indah di mulutnya.

"Nih" Seungwan menyuapi Suga pelan dan mengelap sisi bibir suga karna saus kimchi yang dimakan nya. Suga mencuri pandangan kearah Seungwan saat dia memakan makanan nya sendiri.

Suga terus mengamati Seungwan dan terus mengembangkan senyuman nya, Suga mengerutkan dahinya saat matanya tidak sengaja menatap Seokjin yang sedang melihat dia dan Seungwan. Tatapan Suga cukup membuat Seokjin langsung mengalihkan pandangan nya ke Jungkook dan Yeri yang berada di Seberang nya.

"Yer, gua udah kenyang" Jungkook menyandarkan punggung dan memainkan rambut panjang Yeri.

"mulai deh manja nya" Yeri tersenyum dan melirik Jungkook yang mulai bertingkah. Baginya Jungkook sangat persis seperti anak kecil, kalau lapar dia akan mengomel tanpa henti dan manja jika perutnya sudah kenyang.

"Sayang" Jungkook terus-terusan berusaha menarik perhatian Yeri. Yeri yang asik makan hanya membiarkan Jungkook memainkan rambut nya.

"Yerimmie" Jungkook tertawa kecil saat Yeri sudah merasa risih karna Jungkook mulai menekan-nekan pinggang Yeri. Yeri menghela nafas lalu meletakan sumpit nya dan ikut menyandarkan punggung nya. Yeri menolehkan kepalanya dan menatap Jungkook yang tersenyum lebar menunjukan gigi kelinci nya.

"Napa lu kook" Yeri memainkan poni rambut Jungkook dan membuat Jungkook semakin menyandarkan kepala nya ke arah Yeri.

"Ngantuk parah" Jungkook memayunkan bibirnya membuat Yeri tersenyum geli melihat tingkah pacarnya itu. Bila biasanya dia yang bermanja ria kali ini giliran Jungkook yang melakukan part nya.

"Habis ini tidur ya sayangku" Yeri mencubit hidung Jungkook pelan dan memegang kepaka Jungkook agar dia menyandarkan kepalanya di pundak nya.

"Yer lu udah selesai makan?" Taehyung mencomot Japchae dan menatap Yeri bingung. Yeri hanya menggangukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Taehyung.

"Tae mau itu" Irine menunjuk Kimchi di hadapan Taehyung, Taehyung  mengambil Kimchi dan meletakan nya di nasi Irine. Irine langsung melahap Nasi tersebut dan tersenyum senang.

Taehyung yang melihat senyuman tipis Irine semakin semangat dan terus menyodorkan Kimchi ke piring Irine. Irine melongo melihat gumpalan kimchi di piring nya.

"Makan yang banyak" Taehyung tersenyum bangga dan mengusap belakang kepala Irine. Irine langsung menatap tajam Taehyung dan membuat Taehyung langsung melepas tangan nya dari kepala Irine.

"Wae?" Taehyung langsung meletakan tangan nya di paha dan menatap Irine takut.

"Siapa yang minta Kimchi lagi?" Irine menatap sekilas kimchi di piring nya sebelum kembali menatap Taehyung.

"oke" Taehyung dengan sigap mengambil sendok nya dan mengambil kimchi dari piring Irine. Taehyung menunjukan deretan giginya ke arah Irine dan langsung melahap Kimchi tersebut. Irine yang melihat kegugupan Taehyung menyungingkan senyuman kecil dan lanjut menikmati makanan nya.

Hoseok dan Seokjin yang sedari tadi tidak bisa menikmati makanan mereka dengan leluasa hanya mendengus kesal. Mereka seakan-akan tuli dan hanya konsentrasi ke pasangan mereka masing-masing, Sementara mereka berdua mendengar dan melihat segalanya hanya bisa bertabah.

"Seok, mereka tidak benar-benar jatuh cinta kan?" Jin berbisik pelan dan sama sekali tidak mengalihkan pandangan nya ke arah bangtan dan Velvet yang lain.

"semoga tidak" Hoseok menghela nafas panjang dan memakan nasinya tidak nafsu.

"Lihat mereka" Seokjin menyenggol tangan Hoseok dan menyuruh dia untuk mengamati Bangtan dan Velvet yang lain. Hoseok mengamati mereka sekali lagi dan mengigit bibirnya gugup.

"Kita hanya bisa berharap kalau mereka masih ingat dengan misi awal kita" Hoseok menghembuskan nafasnya berat dan meletakan sumpit nya.

Hoseok dan Seokjin terus mengamati interaksi Bangtan dan Velvet. Mereka dapat melihat jelas kalau Irine dan Taehyung semakin dekat disisi lain Jungkook dan Yeri sibuk bermesraan sementara Seulgi dan Jimin sama sekali tidak berinteraksi sejak tadi, Suga dan Wendy bermain talik ulur sedangkan Namjoon dan Joy sibuk bercekcok.

Perlahan mereka berdua menyadari bahwa rencana ini merupakan suatu kesalahan, cepat atau lambat mereka akan melanggar peraturan yang mereka buat. Sebelum hal itu terjadi Seokjin dan Hoseok sudah harus membuat mereka menjauh. tapi disisi lain mereka tidak memiliki informasi apapun kecuali Velvet.

Hoseok dan Seokjin saling bertatapan, seakan-akan bisa membaca pikiran satu sama lain. "Kita lihat saja dulu apa yang bakalan terjadi" Seokjin menepuk paha Hoseok dan berusaha menenangkan Hoseok yang mulai berpikir keras. Hoseok hanya menggangukan kepalanya mengerti dan memutuskan untuk menuruti Hyung nya.

Manis sebelum Pahit
😘😘😘
Thank you buat yang sabar mau nunggu
Next nya aku usahain cepet lagi
jangan lupa vote n komen ya
🥰🥰

Secret Agent (BangtanVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang