THORN tengah berkutat di ruang kerjanya. Di tangannya ada sebuah triangle disc yang akan ditunjukkan pada Jaden. Malam itu ia telah berhasil menyempurnakan konfigurasinya.
Ketika tengah mengecek ulang alat untuk memancarkan signal, ia dikejutkan dengan sebuah suara di atap. Thorn yang mempunyai kelebihan mendeteksi suara, meningkatkan kewaspadaannya. Ia pun melesat keluar melalui jendela kamarnya dengan sangat cepat.
Sesampainya di atap, Thorn sempat melihat sekelebat aura biru yang melesat menjauhi atap. Ia teringat dengan ucapan Jaden bahwa Jared juga berada di bumi. Ia menyimpulkan, itu adalah aura magnetik Jared.
Jadi Jared sudah tahu tempat ini? batin Thorn.
Lalu ia memutuskan mengikuti arah aura itu melesat. Dengan cepat Thorn berusaha memburunya. Ia juga ingin tahu dimana tempat tinggal Jared selama ini. Karena ulah Jared jugalah ia dan keempat temannya tersesat ke bumi. Kaum Eastern menuduh anak-anak Western yang menculik Jared waktu itu, sehingga mereka menyerang spaceship Jaden dan teman-temannya yang waktu itu sedang berpatroli.
Thorn agak kesulitan mengikuti jejak tersebut. Benar kata Jaden, kekuatan Jared sudah berkembang pesat. Tapi ia tidak menyerah dan terus membuntuti jejak tersebut. Pada sebuah tikungan, Thorn kehilangan buruannya. Ia melihat ke sekelilingnya, tak ada tanda-tanda jejak buruannya.
"Shit!" umpat Thorn. Ia lalu melesat secepat mungkin untuk kembali ke markas setelah sebelumnya mengirim telepathic message pada sang pimpinan. Tadi adalah tipuan Jared untuk memancingnya keluar markas. Pikiran Thorn langsung tertuju pada triangle discnya yang masih ada dalam laptop di ruang kerjanya.
---
Thorn yang tiba kembali di kamarnya menjumpai Jared yang tengah mengacak-acak meja kerjanya. Hawa dingin menyebar ke seluruh penjuru ruangan. Rupanya Jared sudah mempersiapkan diri dengan melepaskan kekuatannya di sekitar tempat itu.
Mata Thorn berkilat marah, ia tahu Jared berusaha mencari triangle disc yang merupakan alat penting untuk bisa berkomunikasi dengan planet Sternmost. Thorn langsung memberikan serangannya pada Jared. Namun Jared yang memang levelnya di atas Thorn itu dengan mudah bisa menghindar dari serangan Thorn.
"Kau berani juga ya?" Jared berkata sinis pada Thorn.
"Apa yang kau lakukan di sini? Lebih baik kau segera pergi," sahut Thorn sambil memastikan posisi triangle discnya yang masih berada di dalam laptop.
"Jangan khawatir, aku akan segera pergi. Tapi berikan dulu alat itu atau..."
"Atau apa? Memangnya kau siapa berani-beraninya datang ke tempat kami dan meminta sesuatu seenaknya?" balas Thorn.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A MONSTER [END]
Romance"Cinta itu universal, tak mengenal batas dan perbedaan" Louis seorang gadis biasa yang kebetulan berprofesi sebagai penyanyi di sebuah club malam secara tak sengaja bertemu dengan sesosok pria misterius yang menyelamatkannya dari gangguan preman jal...