ANDRA'S POV
Hari Senin,hari dimana gue balik lagi ke sekolah setelah keluar dari rumah sakit.Dengan setelan seragam lengkap dan bersepatu gue siap untuk berangkat.
"Andra sarapan dulu" suruh bunda gue tiba-tiba."Nanti aja Bun di sekolah" bantah gue dan langsung dapat lirikan maut dari bunda.seketika nyali gue ciut.
"Udah tau masih sakit pake acara gak sarapan pagi.cepet makan!!mau tambah sakit lagi kamu" omel bunda gue. Yah...gue tau bunda kayak gitu karna khawatiran keadaan gue.
"Baik bunda" gue langsung menuju ruang makan dan makan sarapan dengan khusyuk.
Tak lama setelahnya gue pamitan kepada bunda gue.dan langsung menuju garasi mobil,tiba-tiba aja bunda gue ngambil kunci mobil gue.
"Hari ini dan seterusnya kamu pake sopir pribadi. Tidak ada bantahan. Kalau waktunya pulang harus pulang jangan kelayapan." Peringat bunda gue.
Dan lagi-lagi gue hanya menghembuskan nafas,pasrah dengan keadaan dimana harus berkata "iya" untuk kebaikan gue juga.
Diperjalanan menuju sekolah gue hanya diam tak berkutik,sambil lihat orang-orang dari dalam mobil.
"Sudah sampai den" ucap sopir pribadi gue membuyarkan kegiatan gue, yaitu ngelihatin orang-orang."Makasih pak" gue turun dari mobil.
"Nanti saya jemput jam 2 pas den" ucap nya lagi.
"Iya" balasku malas,sambil berlalu pergi.
***
Dikelas.
Dengan santai gue duduk di bangku gue.tapi anehnya kelas gue sepi gk kayak biasanya hanya ada beberapa anak disini.sahabat² gue juga gak kelihatan batang hidungnya,apa gue kepagian ya?gue lihat jam dan ternyata masih jam 6.30,pantesan kok sepi kayak kuburan.Selang beberapa menit gue denger suara kericuan dari luar kelas. Gak salah lagi pasti itu sahabat² gue.
"Eh Andra udah sekolah lagi!!" Seru Juna. Dan yang lain ikut heboh juga."Dari mana lo?" Tanya Reno
"Gila Lo Ndra, kita 1 Minggu lagi ujian dan Lo gk masuk 1 Minggu sebelum nya" cerosos Gilang.
"Hehe,kalian kangen gue nih ceritanya" gue nyengir gak berdosa. Lalu merangkul mereka ala lelaki.
Hahh..hari itu rasanya gue kembali ke Andra yang dulu lagi.sebelum gue operasi.lebay emang..biarin sih ini kan hidup gue, netizen dilarang comen.AUTHOR POV
rann berjalan menuju kelas Andra pada jam istirahat. Dengan membawa kotak bekal di tangan nya rann terus berjalan. Rann hanya mengira-ngira kalau Andra bakal sekolah hari ini jadi dia suruh bi eem buat 2 bekal sekaligus.'semoga Andra masuk sekolah' batin Rann.
"Permisi" ucapnya di depan kelas Andra.
"Ada apa?" Tanya cewek berkuncir satu.teman Andra.
"Andra udah masuk sekolah?" Tanya Rann tanpa ragu.
"Udah" jawab cewek itu.seketika rann merasa lega.
"Bisa panggilin Andra?"pinta rann dan diangguki cewek tadi.
Cewek tersebut memanggil Andra kedalam,tak butuh waktu lama Andra datang kearah rann dengan senyum merekah.
"Ada apa rann?" Tanya Andra sok polos."Nih,btw kenapa lo gak masuk 1 Minggu yang lalu?" Rann memberikan kotak bekal untuk Andra.
"Thanks, gue kemaren ada acara keluarga" Andra menerima kotak bekal tsb.
"Oh gitu,kenapa gk ngabarin sih!!" Kesalnya.
"Lo kangen gue ya" tuduh Andra.
"Ya gue khawatir aja sebagai teman"
Sumpah rann ingin sekali berkata 'iya gue kangen, sangat kangen bukan sebagai teman bahkan lebih ndra' tapi apa boleh buat rasa gengsinya terlalu besar."Oh gitu,eh btw makasih bekalnya.kapan²gue balikin hehe"
"Kenapa kapan²" tanya rann langsung.
"Karena gue orangnya pelupa" jawab Andra kelewat santai
"Yaudah kalau gitu gue balik ke kelas" rann pergi dengan perasaan lega. Setidaknya Andra tidak kenapa-kenapa.tapi berbeda dengan hati nya yang menunjukan Andra hanya berpura-pura bahagia.
"Ciee bau² pj nih" cerocos Gilang.
"Pj ndas mu!!" Gas Andra. Dan diikuti gelak tawa dari sahabat² yang lainnya.
Bel tanda pulang berbunyi,semua siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas.begitu juga dengan Andra dkk.
"Buset rame banget dah di parkiran" ucap Reno.
"Dari dulu memang selalu rame lol" balas Juna sambil menoyor kepala Reno.
"2" ucap Andra.
"Eh nanti pulang sekolah nongki² dulu y" ucap Gilang.
"Iyalah udah 1 Minggu kita gak nonkrong bareng Andra" ucap Juna.
"Gue gak bisa,sopir gue udah nunggu di depan." Dalam hati kecil Andra ingin sekali.
"Yaelah Ndra anak mami Lo" ucap Reno asal.
" Hehe,kalau kalian mau nongkrong sama gue..Dateng aja kerumah nanti kita bisa main PS bareng gimana?" Saran Andra.
"Iya deh" putus semuanya.
'maaf gue gak bisa kasih tau yang sebenarnya ke kalian' batin Andra. Lalu Andra melangkah keluar gerbang sekolah.
RANN POV
"Assalamualaikum" ucap gue sambil memasuki rumah."Waalaikumsalam" ucap yang ada didalam. Tapi ada yang berbeda disini banyak orang yang membalas salam gue.
"Mama,papa!!" Seru gue heboh. Dan langsung memeluk mereka.
"Hai sayang..mama kangen sama Rann" ucap mama gue.
"Papa juga kanget banget" ucap papa gue juga.
"Kenapa waktu berangkat gak bilang² dulu sama Rann!!?" Kesal Rann.
"Maaf sayang,mama sama papa dapat telfon dadakan.mangkanya langsung berangkat waktu itu juga.maaf y" jawab mama gue dengan lembut.
"Iya Rann maafin,tapi jangan pergi lagi.." cengeng gue.
"Iya sayang" jawab ortu gue serempak.
Dan pada saat itu gue merasa memiliki orang tua lagi, setelah 5 bulan tanpa kehadiran orang tua.
Pukul 8 malam.
Kami sekeluarga berkumpul di ruang keluarga seperti biasa,senang bisa berkumpul dengan mereka. Momen ini sangat jarang atau hampir tidak pernah ada.Mama,papa,dan kak zudith.mereka orang yang paling spesial dalam hidup gue.
"Kata bi eem Senin depan kamu udah ujian y" mama mengeluarkan pertanyaan pertamanya tentang sekolah gue.
"Iya" jawab gue sambil tersenyum.
"Berarti habis ujian liburan dong" sela papa gue.
"Iya" jawab gue lagi.
"Gimana kalau kita liburan ke luar negri?" Seru zudiht kakak gue.
"Ide yang bagus,gimana menurut kamu Rann?" Tanya mama ke gue.
"Rann ikut-ikut aja asalkan bareng kalian bertiga" kata² yang gue lontarkan barusan langsung membuat ortu gue berubah ekspresi.yang tadinya tersenyum kini merasa sangat bersalah karena lama ninggalin gue. Itu yang bisa gue tangkap dari raut mereka.
"Maaf" lanjut mama gue.
"No problem mom" ucap gue sambil tersenyum.
"Udah ah drama nya, sekarang kita tentuin mau kemana liburan ini" ucap kakak gue mencairkan suasana.
"Italia" ucap ku dan langsung diangguki semua.
***
Udah dulu ya..pikiran ku masih muter-muter hehe.Jan lupa beri vote dan comen makasih.
@fhiradl
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA [COMPLETED]
Teen FictionCERITA INI MASIH DALAM MASA PERBAIKAN⛑️🛠️ Ada beberapa kata dan kejadian yang aku perbaiki. Supaya lebih rapi dan gak bikin sakit mata😄 __________________ 🖤🖤🖤___________________ Mencintai seseorang tidak harus tergantung dengan berapa lama kita...