Part 12 ~ Hadiah Dari Bryan

36 10 2
                                    

Bryan . POV .

Bryan sedang bersiap untuk menjemput kekasihnya yaitu Clara. Anjay bahasa gua kekasih kekasih segala. Gua baru bercermin membener rambut gua.

"Semoga Clara suka sama kado yang gua kasih ini." Gumam gua.

"Oke sekarang jemput bidadari gua dulu." Ujar gua.

"Anjay bahasa gua alay banget ya, ketularan kercaci nih gua." Batin gua, ya kurcaci yang di maksud Bryan adalah putri saudaranya.

Setelah itu gua pun berpamitan kepada mama gua dan segera berangkat. Beberapa menit gua akhirnya sampai juga. Setelah gua keluar dari mobil, gua langsung menuju pintu rumah Clara dan mengetuknya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum." Salam gua sambil mengetuk pintu.

"Assalamualaikum." Salam gua lagi.

"Waalaikum salam, siapa ya?" Tanya seorang wanita yang membuka kan pintu.

"Clara ada, saya Bryan." Ujar gua ke wanita tadi.

"Owh kamu temennya Clara, bentar kakak.." ujar wanita itu tapi di potong karena ada suara cowok.

"Siapa Tiara?" Tanya cowok itu tadi.

"Ini Zidan ada temennya Clara." Jawab kak tiara.

"Owh cari Clara ya, gua kak Zidan kak Clara." Ujar kak Zidan tersenyum dan mengulurkan tangannya.

" Bryan." Gua membalas uluran tangan kak zidan.

"Owh iya ini kak Tiara pacar gua." Ucap kak Zidan memperkenalkan kak Tiara.

"Hai." Ujar kak Tiara.

"Hai." Balas gua.

" Yaudah lu masuk dulu, gua manggilin dulu Clara." Ujar kak Zidan ke gua.

" Iya kak." Gua pun masuk.

"Lo duduk dulu." Ujar kak Zidan, gua pun menurut. Ya nurut sama kakak ipar gua hahah.

"Clara, di cari temen lu nih." Panggil kak Zidan. Tapi kagak ada sautan.

"Clarul lu kemana di cari temen lu!!" Teriak kak Zidan.

Gua tetep diam

"Ternyata keluarga Clara lucu juga." Batin gua.

"Clara!!!" Teriak kak Zidan.

"Dasar nih anak budek apa gimana sih." Gerutu kak Zidan.

" Zidan Biar aku cari di kamar nya dulu." Ujar kak Tiara.

"Yaudah." Kata kak Zidan pasrah.

Kak Tiara pun naik keatas untuk memanggil Clara. Kak zidan pun bertanya tanya sama gua.

"Hei lu kok mau sih temen sama Sik curut." Ujar kak zidan ke gua.

"Ya gua rasa seneng aja liat dia, terus dia kan juga sahabatan sama saudara gua jadi gua seneng aja liat dia." Jelas gua.

"Tunggu, saudara?"

"Iya, saudara gua namanya putri."

"Owh si mulut mercon, owh gua inget Clara pernah cerita sama gua." Inget kak Zidan.

"Cerita apa kak?" Heran gua.

"Jadi gini clara sering cerita sama gua kalau dia itu ngerasa kalau dia itu selalu di perhatiin sama cowok terus Clara itu penasaran cowok itu siapa, dan kata Clara ternyata cowok itu saudaranya putri, ternyata cowok itu elo." Jelas Clara.

"Hehehe iya kak, aku emang sering memperhatikan Clara." Jawab gua.

"Owh lu suka sama adik gua?" Tanya kak zidan.

Cinta yang AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang