.
.
.Aneh,
Sosok yang selalu ku hindari
Perlahan mulai ku cari.
Entah untuk apa gerangan,
Hati ini bertindak terbalik.Aneh,
Wajahnya yang sangat ingin ku abaikan
Mulai tertanam keinginan tuk selalu ingin ku lihat
Bahkan dalam diam mata ku tak bisa luput darinyaAneh, sangat ingin menyangkal.
Tapi aku sedang mengalaminya.
Jauh mu membuatku sadar,
tapi tak ingin mengakui.
Rindu itu ada, untuk segala tentangmu.
Yang sangat susah ku percaya.
Dan membuatku sadar setipis apa tembok antara benci dan cinta.Akhirnya, benci itu runtuh.
Benci itu telah lenyap sejak lama.
Hanya tertutup oleh gengsi yang masih bertahan.
Rindu ku telah mengambil alih semuanya.
Kemudian aku luluh,
Dan mengaku kalah,
Aku telah terjebak, dan tak dapat tuk keluar.
Aku, benci, dan cinta.
Dan kau yang ku harapkan tuk tau,
Bahwa benciku telah menjelma menjadi rasa yang berbeda.14-07-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk mu, sebuah pesan yang tak pernah tersampaikan
PoesíaMencintai, bukan perihal tentang hati yang menuntut untuk di balas. Kadang kejelasan menyakitkan pun lebih baik dari sekedar angan angan. Mencintai, bukan berarti pengemis cinta. Dalam diam, aku mencintai tanpa mengungkapkan. Ku menjelmah bagai angi...