chapter 2

43 5 0
                                    

Naura bisa bangun lebih awal karena orang tuanyalah yang membangunkannya.

Orang tua Naura sering sibuk dengan pekerjaan mereka,maka dari itu Naura lebih dekat dengan pembantu rumah tangganya dan itulah alasannya mengapa Naura menjadi gadis yang susah diatur.

"Nau,bangun sayang udah jam set 7 noh,bangun kan mau sekolah." (Ujar wanita dengan nada yang lemah lembut).

Naura terkaget dan langsung membuka matanya. " lohh,mamah udah pulang?dari kapan kok nau gak tau sih?"

"Mamah sama papah pulang tadi malem,niatnya mau bangunin kamu tapi keliatannya pules banget jadi gak tega,ya udah sana mandi nanti telat!"

"Yes mom."

Naura pun langsung bergegas dan siap" untuk pergi ke sekolah.

"Morning pah." (Dengan menuruni tangga).

"Morning my princess." (Ujar seorang lelaki dengan senyuman manisnya)

"Sini nau,sarapan dulu nanti kamu sakit loh."

"Nanti ajah deh mah di sekolah naura bawa rotinya aja yah entar dimakan di mobil." (Ujarnya sambil meninggalkan meja makan).
...

...

Sesampainya naura di sekolah seperti biasa tatapan orang" tak lepas darinya,dari mulai guru,dan siswa yang lainnya.

Tapi...

Ketika naura berjalan menyusuri koridor,dia dihalangi oleh musuhnya yang memang satu sekolah juga dengannya.

"Hehh,cewe centil. Sini lu, gw mau ngomong sama lu!". (Ujar cewe dengan suara yang menantang).

Tapi,Naura tetap di mengubris kata" cewe itu dia tetap berjalan tanpa menoleh ke belakang.

"Hehhh,cewe murahan lu gak usah pura" gak denger deh punya kuping kan lu?". ( ujar cewe tadi dengan berteriak yang akhirnya membuat hening seketika).

Dengan tak terima Naura sontak langsung berbalik dan mendatanginya. "Apa lu kata,cewe murahan??masa sih ada cewe murahan manggil cewe murahan juga." (Dengan wajah datar).

" Apa lu bilang,lu kali cewe murahan. Dijulukin BADGIRL ajah bangga lu!"

Tak lama kemudian datanglah sahabat" naura dan langsung menghampirinya.

"Ada apaan nih?" (Ujar dikta).

"Ini nih biasa si jessica bisanya nyari ulah mulu sama gw,kaya gk ada kerjaan aja."

"Udahlah pergi ajah yok,males gw liat curut yang satu ini disini." (Ujar silvi dengan nada mengejek).

Akhirnya kita mutusin buat ninggalin geng jessica dan berjalan menuju kelas.tapi...

Jesscica langsung narik tangan Silvi dan akhirnya nampar dia sampe lebam.

Pertengkaran pun terjadi...

"Hehh lu santai ajah kali kalo main mau main fisik lawan gw,ngapain lu lampiasin ke sahabat gw,kan lu punya masalah sama gw bego!".(ujarku dengan nada kesal dan marah).

"Apa lu bilang?gw bego?bukannya lu yah yang bego?,udah tau Alif tuh punya gw masih ajah lu deketin dasar cewe gatel emng!".(ujar jessica dengan marah dan menamparku).

Naura pun yang tak tega melihat sahabatnya terus diusik,dan silvi yang di tampar Ia akhirnya membaku hantam jessica hingga memar dan berdarah.

Ia tak peduli akan dirinya,sahabat baginya sangat berharga karna sahabat adalah keluarga kedua untuknya.

Akhirnya Naura dan teman"nya berjalan ke ruang UKS untuk mengobati Silvi.

Naura menangis melihat silvi yang merasa kesakitan saat diobati oleh riska...

...

Mereka memilih untuk bolos dan menghilangkan rasa kesal mereka,yaitu dengan pergi ke suatu mall.

Mereka asik bermain,tertawa dan bercanda sepuasnya tanpa memikirkan kejadian yang baru tadi dialami oleh mereka.

Saat mereka asik tertawa,naura mendapat telepon dari orang tuanya,yang menyuruhnya untuk segera pulang.

"Heyy,guys kayaknya gw harus pulang duluan deh. Soalnya nyokap tadi nelpon dan nyuruh pulang katanya sih ada yang mau di bicarain serius gitu."

"Ya udah santai ajah,sampein salam kita yah buat nyokap lu." (Ujar anna dengan senyumannya).
"Siapppp."

Senja Yang RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang