Kosan Treasure 13 (Semi Hiatus)

33. Mix 28

~ budayakan vote sebelum membaca ~
~ kalo comment itu bonus buat author ~

Jeongwoo lagi ada di penyebrangan.

Lalu lintas hari itu sangat ramai.

Angin nya bertiup kencang. Satu waktu, topi yang dipake Jeongwoo terbang kebawa angin dan jatuh di zebra cross. Tapi sayangnya, itu bukan waktu buat menyebrang.

Tapi entah karena bodoh atau terlalu polos, jeongwoo berjalan dan berniat mengambil topinya.

Dalam pikiran jeongwoo, ia berteriak buat gak ngambil topinya.

Tapi badannya bergerak sebaliknya. Seperti sudah aturannya.

Topi itu hampir bisa diraihnya saat itu mendengar suara klakson yang sangat memekakan telinga.

"PARK JEONGWOO!"

Jeongwoo tersentak kaget.

Pandangannya menatap sekitar mencoba memahami apa yang terjadi.

Yang berada di depannya bukanlah lampu merah tempat penyebrangan. Melainkan ruangan luas yang penuh dengan orang yang duduk rapi melingkar.

Semua mata yang ada di ruangan itu ngeliatin jeongwoo.

Termasuk Haruto yang ada di sampingnya.

Ternyata dari tadi Jeongwoo melamun.

Dan posisinya, jeongwoo lagi rapat tentang pensi sekolah yang minggu kemarin ditunda.

Semua anak kosan treasure 13 hadir di rapat ini.

"Eh apa tadi? Hehe" jeongwoo belaga polos.

Shin ye chan yang ngeliat jeongwoo cengo cuma ngehela nafas sebentar.

"Tadi kita nanya, kalo kamu nampilin solo gimana? Ada duet juga. Jadi kamu perform dua kali. Mau ga?" Tanya ye chan.

"Hah? Oke deh." Angguk jeongwoo cepet.

"Beneran?" Tanya Haruto.

Jeongwoo langsung noleh ke Haruto
"Ya masa boong. Kan mayan juga kalo tampil dua kali. Siapatau kan ada yang nyantol"

"Emangnya lo jemuran baju, nyantol segala" celetuk Haruto.

"Bacyot ya qamyu" jeongwoo ga terlalu nanggepin Haruto.

Pikirannya melayang ke mimpinya.

Iya, adegan yang tadi terlintas saat jeongwoo melamun, adalah mimpinya.

Mimpi yang jeongwoo mimpikan hampir setiap malam setelah mereka ke lotte world.

Padahal mimpinya gaada hubungannya sama sekali dengan lotte world. Tapi mimpi itu selalu keulang semenjak dia tidur di malam setelah ia masuk rumah hantu.

Jeongwoo yakin dia bakal ketabrak, tapi dia selalu kebangun saat dia 'hampir ketabrak'

"Ngelamun ae. Kesambet mimi peri ga gue tolongin" kata Haruto di telinga Jeongwoo.

"Ih apasih! Kita lagi rapat, Tono!" Kata jeongwoo sambil ngusap-ngusap kuping yang tadi dibisikin Haruto.

"Rapat mata lo bulet. Dah selesai kali" kata Haruto.