Poor Daddy Yohan

1.7K 192 93
                                    

Minkyu terlihat sans diatas sofa khusus dirinya yang baru Suaminya (read:Yohan) belikan 2 minggu yang lalu, setoples besar pop corn terlihat dipangkuannya. Dia sedang menonton film frozen untuk yang ke 4 kalinya dihari ini.

"Dad!! Es teh papa mana??!" Teriak Minkyu ketika melihat gelas bermotif frozennya kosong.

Tak lama dari itu Yohan datang dari arah dapur dengan sebotol es teh pesanan Minkyu.

"Kok lama banget sih dad?" Pipi Minkyu menggembung, matanya menatap kesal Yohan.

"Papa minta tehnya punya tony, jadi dad harus pergi dulu kekomplek sebelah minta teh" Yohan mengelap keringatnya yang menetes agak deras akibat berlari dari rumah ke komplek sebelah, mau naik mobil ribet parkir katanya.

"Terus dad ga ikhlas gitu lakuinnya? Lihat dek, daddymu gitu gamau nyenengin kita" Minkyu mengelus sayang perutnya yang sudah membuncit, menatap melas perutnya sambil mengerucutkan bibirnya sedih.

"Bukan begitu sayang--

"Berisik! Sana daddy mandi, bau" Minkyu mengusir Yohan setelah mendapatkan es tehnya.



"Berisik! Sana daddy mandi, bau" Minkyu mengusir Yohan setelah mendapatkan es tehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Minkyu terlihat nyaman berada didekapan suaminya, mereka sekarang berada disofa panjang yang berada dirooftop rumahnya. Menikmati hembusan angin dibawah sinar matahari yang tidak terlalu terik.

Minkyu sibuk membuat pola tak beraturan didada Yohan, kaosnya sedikit tersibak menampakan perut buncitnya dengan tangan Yohan mengelus-elus sayang perut buncit itu membuat Minkyu tenang.

"Dad besok pergi bekerja yah?" Minkyu bertanya pelan.

"Iya, kenapa em? Tak mau Daddy tinggal?" Yohan mengecup kening Minkyu tanpa mengalihkan fokusnya pada ponsel pintarnya, ia sedang mengecek laporan dari sekretarisnya.

"Papa gamau sendirian dirumah dad"

"Jadwal daddy sedang padat, mau daddy panggilkan midam hyung untuk menemanimu?"

Minkyu menggeleng pelan "Papa maunya ditemani Daddy"

"Tapi daddy harus kekantor dulu besok"

"Tak boleh dad!"

"Sayang..."

"Baby yang ingin, bukan Papa"

"Ya sudah Daddy bolos lagi besok"

"Daddy Yohan memang yang terbaik" seru Minkyu disusul oleh tendangan dari perut Minkyu.

"Baby menyukainya"

Minkyu dan Yohan tertawa bersama.



Minkyu dan Yohan tertawa bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Yohan membetulkan sarung yang ia pakai untuk menutupi tubuhnya, dia mengantuk tapi nyamuk-nyamuk yang lagi latihan vokal dideket telinganya sangat amat mengganggu hingga Yohan sulit tertidur.

"HAN! NGAPAIN LU DITERAS?!" Itu Seobin yang lagi ngeronda.

Yohan memang tiduran disofa teras rumahnya, permintaan Minkyu tentunya.

Mari kita sedikit flashback, 30menit yang lalu~

"Dad apaan sih peluk-peluk?! Lepas ga?" Yohan yang lagi tidurpun terbangun karna pelukannya diperut Minkyu dilepas paksa.

"Kenapa sayang em?"

"Baby gamau deket-deket sama Daddy"

Yohan menjauhkan diri dari Minkyu keujung tempat tidurnya.

"Kurang jauh dad! Bau daddy masih kecium"

Yohan turun dari kasur lalu hendak berbaring disofa tapi--

"Kurang jauhh!! Keluar kamar!"

Yohan dengan mata yang tidak membuka sempurna, memgambil sarung kesayangannya lalu beranjak keluar kamar. Sudah biasa dia tuh semenjak kehamilan Minkyu selalu diusir tapi yang ini kayanya parah.

Yohan berada diruang tamu sekarang karna tadi ia sudah mau duduk disofa ruang tengah dan ranjang kamar tamu, Minkyunya masih protes.

"DADDY KURANG JAUHHHHH" Minkyu berteriak dari arah kamar, Yohan mengusak wajahnya kasar. Dia mengantuk seriusan.

Dan berakhirlah dia disofa teras rumahnya, Minkyu sudah tidak terdengar protes lagi:)

~

"BERISIK LU PERGI SANA" Yohan mendengus kesal, dia baru saja hendak memejamkan matanya tapi suara Seobin mengagetkannya.

"SENSITIF BANGET KAYA IBU HAMIL"

Yohan bangun dengan Pas Bunga ditangannya ready untuk ia lempar kewajah Seobin.

"CALON DADDY GALAK AMAT HAHAHAHAHAHA" Seobin pergi berlari dengan tawanya yang menyebalkan.

"Sialan Yoon" desis Yohan "Amit amit amit" Yohan mengetuk ngetuk kepala lalu meja kayu didepannya.




"Sialan Yoon" desis Yohan "Amit amit amit" Yohan mengetuk ngetuk kepala lalu meja kayu didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Besoknya Yohan baru aja mau kekamar udah dicegat Minkyu dengan muka melasnya.

"Kenapa sayang?" Yohan bertanya lembut.

"Mau kelonan sama dad:(" Minkyu merengut lucu.

"Yaudah daddynya mandi dulu oke"

Minkyu menggeleng pelan lalu menarik Yohan untuk tiduran diranjang, disusul Minkyu yang langsung memeluk yohan. Menyamankan diri didada bidang suaminya.

"Papa mau tidur lagi?" Yohan mengelus rambut Minkyu sayang, Minkyu mengangguk pelan.

"Papa pengen bobo seharian sama Daddy" Minkyu memeluk erat Yohan sekarang. Matanya mulai terpejam dengan nafas yang beraturan.

Yohan berharap Minkyu tak serius dengan ucapannya tadi karna Yohan kebelet pipis sekarang.

Poor Daddy Yohan.








Wkwkwkwk rekor nih 600+ word, biasanya gajauh dari 400😂😂

Maap yah ngaret, holiday dulu hwhwhwhwhw

End.

Story ¦ Yohan X MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang