Sex with Flight Attendant

PERTEMUAN

AUTHOR POV

Vina melangkahkan kakinya ke dalam bandara.Dan sesekali melihat jam di pergelangan tangannnya, sudah jam 06.57 WIB. Saat ia masuk, seseorang memanggil namanya. Ia adalah Nayla, sahabat baik Vina.

"Eh.. Vin!! "Seru Nayla sambil mengangkat tangan kanannya.

Vina yang mendengar namanya di panggil pun menoleh, dan menghampiri sahabatnya itu di meja resepsionis.

"Kenapa?? "Vina mengangkat alis kanannya sambil merapikan rambutnya yang bawahnya ikal.

"Enggk apa sih, cuman manggil doang tadi.. Hehe.. "Ucap Nayla nyengir, membuat Vina ingin menoyol kepala milik Nayla.

"Rese bnget sih lo jadi manusia!!.Kirain gue ada apaan, "

"Heheh.. Maaf  Vin.. Eh iya, gimana klo nanti malem kita Dinner? Mau gak? "

"Dinner?? "

"Iya.. Mau gak?? "

"Sama siapa aja?? Masa berdua doang.. Terus dimana?? Kalo jauh gue gk ikut. Males pulangnya, capek tauu! "

"Gue sih sebelumnya udah ngajak si Angel Dinner bareng sama si Niana.Tempatnya di club deket rumahnya si Niana. Kalo lo nggk mau juga gak papa sih, Gue juga gak rugi. Mumpung ditraktir sama Niana,  soalnya dia kan gajian, terus pas banget itu hari jadian dia sama si Rico. Jadi... Ya.. Gitu dehh... "Ucap Nayla panjang lebar..

"HAH??!! Yang bener di traktir sama Niana?? Yaudah deh gue ikut.. Tapi.. Rumahnya Niana kan jauh.. "Ucap Vina lesu.

"Yaudah gak usah. "

"Hehehe.. Iya.. Iya deh mau.. Tapi lo antar balik gue ya? "
Ucap vina sambil memegang punggung tangan Nayla.

"Iya.. Iya.. Udah sono.. Lo otw ke pesawat.. Udah mau jalan tuhh!! "Kata Angel sambil menatap sahabatnya.

"Yaudah gue ke sana ya, eh... Tapi jam berapa?? "

"Udah.. Entar gue bilang di grup Wa... Dah sono.. Bosen gue liat muka lo lama-lama. "Ucap Nayla sambil melindungi mukanya karena Vina ingin menonjok muka miliknya.

"Rese bnget sih lo!! Lo yang manggil gue juga!! "Vina pun melangkahkan kakinya ke eskalator menuju lantai 2 untuk memasuki pesawat dan berdiri di pintu utama dengan anggun. Dan bersiap-siap memeriksa tiket penumpang satu persatu.

Saat jam keberangakatan sudah datang, pesawat pun bersiap lepas landas.

Ya, Vina adalah seorang pramugari di bandara kotanya, bandara yang cukup terkenal dan dengan tekhnologi yang mutakhir itu.

Ia cukup terkenal di bandara kotanya, bagaimana tidak? Mempunyai wajah yang cantik, badan yang goals, kulit putih nan mulus, bibir ranum dan sexy, dan banyak lagi kaistimewaan yang Vina miliki.

Mungkin, hanya menyebutkan nama REVINA ANATASYA, seluruh bandara akan langsung kenal dan memanggil si primadona itu.

Bahkan, kaum adam pun banyak yang ingin merebut hati Vina, tapi mereka sadar diri, dengan wajah yang pas-pasan mana mungkin untuk merebut hati Vina. Ya kan??

Tapi, Vina tidak memilih-milih teman untuk itu. Yang mau curhat ayuk aja, Vina siap kok denger. Mau itu cewek ataupun cowok. Jadi, kalo Vina ingin curhat pun tinggal cap-cip-cup sama siapa ia ingin curhat. (Enak juga ya? Auhor Jadi iri nihh... )

                  ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sore mulai beranjak senja, saat itu sudah jam 06.12..
Vina kecapekan karena bekerja terlalu lelah di bandara dan menangani penumpang di pesawat-pesawat yang cukup melelahkan. Huhh....