Bagi teman-teman yang besar di zaman dimana film power rangers masih eksis mungkin tidak asing mendengar kata megazord. Terlebih lagi bagi teman-teman yang suka banget atau bahkan yang waktu kecil sempat bercita-cita menjadi power rangers (termasuk saya) pasti cukup paham dengan yang namanya megazord.
umumnya, power rangers akan memanggil megazordnya dan megazordnya akan datang ketika power rangers sudah merasa tidak mampu lagi melawan musuhnya. Ketika power rangers menghadapi musuhnya, jarang sekali langsung muncul megazordnya. Biasanya, power rangers akan berusaha sekuat tenaga mereka atau semaksimal mungkin melawan musuhnya dengan kekuatan mereka terlebih dahulu. Namun ketika mereka sudah kehabisan kekuatan mereka atau malah musuh mereka menjadi semakin kuat (biasanya monsternya berubah menjadi raksasa), maka bala bantuan untuk mereka pun datang. Salah satunya adalah megazord.
Bulan lalu, saya menghadiri suatu ibadah yang diadakan satu kali setiap bulan. Biasanya perjalanan dari rumah saya ke gereja tersebut memerlukan waktu sekitar 10-15 menit saja. Kala itu, saya berangkat dari rumah sekitar 30 menit sebelum ibadah dimulai. Entah mengapa tiba-tiba jalanan hari itu sangat padat merayap. "Wah saya bisa telat nih kalau begini", ujar saya dalam hati.
Setelah saya pertimbangkan sambil terus melihat jam tangan akhirnya saya memutuskan untuk turun di tengah kemacetan dan berencana menyambung transportasi online lainnya untuk sampai ke gereja. Saya pun segera turun dan menyebrang jalan untuk sampai di pintu masuknya. Berhubung gereja ini ada di dalam sebuah area wisata, maka saya pun perlu naik kendaraan lagi dari pintu masuk untuk sampai ke gereja.
"Tuhan, apa aku pulang lagi aja ya?", kata saya dalam hati. Saya berpikir untuk kembali pulang saja karena bisa dibilang saya termasuk orang yang mudah panik apabila telat, termasuk telat ibadah. Rasanya kayak lebih baik pulang aja deh atau ikut ibadah di jam lainnya. Di satu sisi, saya merasa sayang banget kalau sampai pulang lagi karena ibadah ini hanya diadakan satu kali setiap bulannya. Namun kalau telat pun saya juga merasa tidak enak.
Sambil berdoa dalam hati, saya kembali berpikir untuk kembali pulang saja karena waktu terus berjalan dan saya masih belum berhasil mendapatkan transportasi online hingga detik itu. Bahkan hari itu, ojek pangkalan yang sering ada di sekitar jalan tersebut juga tidak ada.
Akhirnya saya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah. Ketika saya hampir melangkah untuk kembali pulang, tiba-tiba dari arah pintu masuk ada sebuah motor yang keluar dan menuju ke arah saya. Dari kejauhan, saya pun bisa melihatnya dan spontan saya berkata, "Itu motor kok keluarnya dari pintu masuk ya? oh apa mungkin itu orang yang kerja di sana kali ya, jadi bisa lawan arah gitu?", kata saya dalam hati. Tiba-tiba motor ini mendekati saya dan putar balik tepat di depan saya sambil bilang "ojek..ojek..ojek kak?"
Serius! saya kaget dan sebingung itu. ojek ini datang dari arah yang paling tidak diduga, yaitu pintu masuk kemudian berhentinya pun tepat di depan saya. Tidak hanya sampai di situ, ojek perempuan ini pun muncul di waktu yang tepat, yaitu saat saya baru ingin melangkah untuk kembali pulang. Wah! kalau yang begini sih pasti kerjaannya Tuhan Yesus, thank GOD.
Tanpa berpikir panjang lagi, akhirnya saya langsung naik ojek tersebut karena ojek nya perempuan juga sih (karena kalau ojek ajaib ini laki-laki maka saya akan berpikir dua kali untuk naik. jujur, karena saya takut diculik) sekalipun saya tahu nggak ada yang mau menculik saya karena saya makannya tidak sedikit, tapi tetap saja saya merasa lebih aman jika ojeknya perempuan. Terlebih lagi, ojek ini pun munculnya tiba-tiba dan begitu saja.
Saya percaya tidak ada yang kebetulan dalam Tuhan, sekalipun itu adalah hal sederhana. Saya jadi berpikir bahwa pertolongan Tuhan kali ini pun sangat spesifik yang mana ojeknya pun perempuan karena seandainya ojek ini laki-laki, maka saya masih ada pilihan untuk tidak naik dan itu berarti saya akan kembali pulang atau tidak jadi mengikuti ibadah.
Setelah sampai di pintu masuk, saya pun segera menyiapkan uang untuk membayar tiket masuk ke dalam area tersebut."Pak, ibadah ya", kata saya pada petugas loket. Tiba-tiba petugas loketnya berkata, "Oh ibadah ya? bayarnya di loket depan aja ya", katanya.
Kemudian sampai di loket depan, saya kembali berkata, "Pak, ibadah ya. Ini bayarnya kendaraannya saja atau sama orangnya juga?", tanya saya pada petugas loket. Tiba-tiba petugas loket ini terdiam sesaat dan berkata, "hmm.. nggak usah bayar deh mbak. Nggak apa-apa, langsung jalan saja ya", katanya. "Hah? beneran Pak? Ini gratis? Makasih banyak ya Pak", ujar saya sambil masih nggak percaya karena biasanya saya ibadah di sini pun untuk masuknya tetap bayar kendaraannya saja, tapi kali ini Tuhan Yesus kasih gratis. Akhirnya saya beserta megazord (ojek) dari Tuhan Yesus bergegas menuju gereja.
Akhirnya saya berhasil sampai di tempat ibadah dengan selamat meskipun telat sekitar 10 menit tapi puji Tuhan masih tetap bisa mengikuti ibadah tersebut. Thank you, Tuhan Yesus.
Wah! ternyata seperti ini ya rasanya dikirimin megazord langsung dari Tuhan Yesus.
"pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi".
(Mazmur 121:2)
P.S:
Dalam hidup setiap anak-anak Tuhan pasti tetap akan ada yang namanya masalah. Bahkan jika kita merasa akan kalah dari masalah kita, maka tetap percayalah pada Tuhan Yesus bahwa pertolongan-Nya masih tetap ada untuk setiap dari kita. Pertolongan-Nya diberikan tepat pada waktu-Nya.
Tuhan Yesus menolongmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjalan Bersama Tuhan
Spiritualsemua kisah yang tertulis bukanlah tentang saya, melainkan tentang seorang Pribadi yang setia berjalan bersama saya. Mengingatkan tentang kebaikan dan penyertaan-Nya dalam perjalanan hidup saya, hingga detik ini. selamat membaca.. Tuhan Yesus rindu...