bag9

684 67 2
                                    

"lu udah selesai nangis?" felix terkejut saat turun dari kamarnya yang masih menemukan changbin di depan ruang tv sendirian, bukan itu masalahnya. ini jam setengah satu malam woii!!!

"lo-loh kak changbin kok masih di rumah pilik? kok belom pulang?"

"gua nungguin lu sampai selesai nangis"

"mending kak changbin pulang aja sekarang"

"gua harus tanggung jawab"

"kenapa harus tanggung jawab? kak changbin nggak ngehamilin pilik"

"lik mata lu sembab terus membesar"

"nggak papa ntar juga kempes"

"lik----"

"kak changbin pilik ngantuk"

niat mau ke dapur untuk minum felix tunda dan kembali tidur di kamarnya mengabaikan changbin.

***

paginya felix tidak menemukan changbin di rumahnya, mungkin udah pulang. felix bergabung dengan abang, adik, mama dan papanya di meja makan.

"weekend nih jalan yuk" usul jisung.

"papa capek mau istirahat di rumah aja"

"ahh papa nggak asik!"

"ajak tuh aktor gadungan" ucap seungmin.

"ihh mama apaan sih nggak baik ngatain orang"

"kok nggak ngaca kamu aja gemar ngata'kakak'

kamu" skakmat, perkataan seungmin ada benarnya.

***

"sung adik lu ada?" sorenya changbin kembali berkunjung ke rumah felix.

"adik gua ada dua"

"ck lu kan tau pacar gua siapa"

"pfftt pacar? hahahahaha lucu deh bin, situ yang putusin situ juga yang lupa"

"sung gua serius"

"lah lo kira gue kagak?"

"gua mau ketemu pilik"

"adik gua lagi di kamar" kalo bukan perintah felix, jisung tidak akan membukakan pintu.

changbin mendapati felix yang sedang membersihkan ranjangnya.

"ekhem" felix mendongak mendengar deheman changbin.

"kenapa ke sini?" ucap felix dengan muka datar mungkin lebih datar dari muka yang biasanya changbin pasang.

"udah selesai nangisnya?"

"bisa di lihat" changbin menahan pergelangan tangan felix yang hendak keluar dari kamar.

"lik gua mau ngomong" felix hanya diam.

"gua mau ngajak lu balikan"

"kenapa? shu hu---"

"jangan bahas dia lagi"

"setelah di tolak datang nya ke cadangan"

"maaf-----"

"kak changbin bisa keluar pilik nggak mau di ganggu dulu"

"oke" changbin mengangguk pasrah badanya berbalik namun sebelum di ambang pintu----

"sebernernya pilik masih sayang sama kak changbin" changbin membalikkan badannya dan tanpa se ijin felix, changbin memeluk badan felix dan sesekali mencium pucuk kepala felix.

"ini kesalahan kakak yang terakhir oke?" felix mengangguk dan merasa senang dengan kata 'kakak'



ending yang garing 😌🐽

YOU AND I (one shoot) bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang