My Husband Is My Class Guardian (Selesai)

part 47

Assalamualaikum cuyung² kuh:*

Gimana kabarnya? Semoga baik² aja ya;)

Cuman mau ingetin sebelum baca vote ⭐, komen and follow ;)

Dan follow juga Ig Wuri @wuri.kitty

Oke langsung saja...

Happy reading guys...
____________________________________

Pagi ini Manda masih terbaring lemah di blangkar, semenjak kejadian kemarin Manda tak ingin bertemu lagi dengan Rizky walaupun sebenarnya tanpa sepengetahuan Manda Rizky yang semalaman tidak tidur hanya untuk menjaganya hanya saja ia akan pulang sebelum Manda terbangun, Rizky tak ingin melihat keadaan istrinya yang semakin parah dengan pikiran yang seharusnya fresh malah dibuat semakin kacau!

"Morning sayang" sapa Nina saat melihat menantunya telah terbangun.

Manda tersenyum "morning too Bu" jawab Manda

"Gimana sayang udah enakan?"

"Sedikit mendingan Bu emm pa Rizky?"

Nina tersenyum "dia baik² saja meskipun sedikit kacau, jangan khawatir soal Dwi sayang kamu fokus dulu buat sembuh" Nina mengelus rambut Manda dengan sayang "sebesar apapun masalah kalian ibu hanya berharap kalian bisa selesaikan dengan kepala dingin dan ambil solusi yang terbaik kita sebagai orang tua tidak akan ikut campur masalah rumah tangga kalian" nasehat nya

Manda diam lalu ia tersenyum masam " ibu udah tau soal--" belum sempat Manda menyelesaikan ucapannya Nina sudah mengangguk pelan

"Ibu tau apa yang menjadi beban pikiran kamu sampai kamu seperti ini, sayang Dwi emang dulu sering bermain wanita tapi ibu yakin ia bermain yang sesungguhnya hanya sama kamu sebagai istrinya ibu dan ayahnya pernah memperingatkan dia jika ada sebuah tuntutan wanita yang meminta tanggung jawab kami benar² tidak akan ikut campur bahkan ayahnya tidak akan menganggap lagi sebagai anaknya" jelas Nina

Manda terkejut dengan penjelasan Nina jadi selama ini Ia mengetahui tapi menutupi semua nya dari Manda?

"Ibu aku ingin tau soal masa lalu pa Rizky, apa ibu bisa menceritakan nya?" Tanya Manda

Nina mengangguk pelan "soal Amel?" Tanya balik Nina "baiklah ibu paham jadi begini dulu saat Dwi masih SMK dia selalu bertiga dengan Azka dan Aldo,"

"Setahu ibu Azka mempunyai satu adik dan adiknya itu Amel ya Amelia dia gadis manis umurnya beda tiga tahun dengan Dwi saat itu Dwi duduk di bangku kelas 2 SMK dan Amel kelas 2 SMP awalnya Dwi meminta izin sama ibu dan ayah untuk pergi ke puncak dengan Azka, Nadira, Khanza, Aldo dan Mirna,"

"Kami mengijinkannya karena memang kebeneran ayah Dwi juga akan pergi kepuncak tapi ia tak mengetahui soal itu,"

"Ibu tau bagaimana Dwi bersikap kepada seorang wanita ia sangat enggan untuk berpacaran meskipun ibu telah pusing dengan banyak nya wanita yang sering kerumah dengan membawakan ini itu tapi ia tetap tidak mau dengan alasan ia tak ingin jika ia tak bisa menjaga pasangan nya,"

"Pada malam itu ibu mendapat telfon dari ayah dan bilang jika nanti akan ada kejadian yang akan menimpa Dwi memang bukan hal yang berbahaya tapi suatu jebakan yang akan menghancurkan dirinya,"

"Dan benar saat Dwi pulang keadaan nya kacau bahkan sangat kacau ia sangat terpukul setelah kejadian di puncak itu Dwi menjadi sangat pemurung ia tak ingin keluar dari kamar bahkan untuk makan pun sangat jarang, sampai ia membeli satu apartemen tanpa sepengetahuan kami dan ternyata setelah pindah ke apartemen ia menjadi bertolak belakang dengan Dwi yang kami kenal Dwi saat itu menjadi Dwi yang nakal ia sangat sering clubing bawa pulang wanita bayaran tapi ayah nya tau jika ia tak benar² melakukan hubungan badan,"