1; Melody Rain (멜로디)

43 5 5
                                    


▪▪▪

Langit gelap, angin kencang, dengan paduan suara petir yang bergemuruh benar benar membuat suasana sore ini begitu mencekam.

Sama halnya dengan mood lelaki yang membawa dua kantong belanjaan ini.

Berjalan diantara kios kios yang sudah tutup sedari tadi karena hujan akan turun sebentar lagi, jalanan yang sepi.
Membuat suasana yang mencekam menjadi begitu mencekam.



"Hwajin sialan!!! Bisa bisanya dia menyuruhku membeli perlengkapan bulan ini sendirian dengan cuaca yang tidak memungkinkan."

"Sedangkan sekarang dia sedang tidur di kamar dengan alasan
"Joonie, aku sangat lelah hari ini. Tadi ada pelanggan yang membawa batita, lalu aku disuruh membantu menjaganya, anak itu terus berlari dan aku harus mengejarnya, jadi kau beli perlengkapan bulan ini sendirian ya. Uangnya ada di meja dekat TV. Saranghae." Benar-benar menyebalkan!" (Aku mencintaimu)

Lelaki itu mengusap usap kedua tangannya yang dingin untuk mencari kehangatan.
Bagaimana tidak dingin?
Udara di Seoul sekarang tidak main-main. Mana cuman pakai kaos lagi. Apa daya lelaki itu?

"Aishh, jangan hujan sekarang dong!!"

Lelaki itu mulai menyadari bahwa ada rintik air yang mulai jatuh ke kepalanya.

"Jaejoon pabbo, kenapa kau malah tidak membawa payung disaat seperti ini??!!!" Umpat lelaki itu alias Jaejoon dalam hati. (Bodoh)

Jaejoon berlari kecil mencari tempat berteduh.

Di teras rumah tua.
Tempatnya yang kumuh, bau dan tidak ada pencahayaan sama sekali sudah menunjukan bahwa rumah tua itu sudah tak berpenghuni.








"Kamjagiya!!! Kkau ssiappa??!! "
(Kau mengagetkanku)

Jaejoon kaget, disebelah kirinya ada seorang wanita. Pakaian yang tidak layak dipakai, rambut kusut, kulit kusam, dan bau.
Itu ciri-ciri wanita yang ada disebelah Jaejoon.

Keterkejutan Jaejoon membuat wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah Jaejoon, karena sebelumnya wanita itu menundukan kepala.

Tiba tiba wanita itu tersenyum.












"Oppa oppa oppa oppa tampan."
(Panggilan adik perempuan kepada kakak laki-laki)


"Kkkau SIAPA??!!, JANGAN SENTUH AKUUUU!!!!!"

"Oppa oppa oppa tampaaaannnnnnnn."

"YAK!! KAU ORANG GILA!! JANGAN SENTUH AKUUU!!!!!"

Jaejoon kaget. Wanita yang dipanggil orang gila itu tiba tiba bergelanyut manja pada lengan Jaejoon seperti kera.

"LEPASKAN AKU! DASAR ORANG GILAAAAA!!!!!!!" Teriak Jaejoon.

Jaejoon berusaha melepaskan tangan wanita gila itu, dan akhirnya terlepas.
Jaejoon berlari sekuat tenaga sembari membawa dua kantong belanjaan.

Jaejoon merasa sedikit lega karena sudah berada sedikit jauh dari tempat tadi beserta penghuninya.














Tapi sialnya, wanita gila itu mengikuti Jaejoon dan sekarang berada tepat di belakang Jaejoon.

"HUAA!! Kkkau??!!"

Jaejoon terbata bukan karena wanita gila itu terengah-engah mengikutinya, tetapi yang membuat ia terbata itu...



Mata wanita gila itu yang bulat seperti telor mata sapi, beserta bulu matanya yang lentik layaknya bulu mata onta, lalu kulit putihnya kayak Suga BTS, dan bibir tebal yang memutih hampir sama dengan kulitnya.


"Apa apaan ini?! Dia benar wanita gila yang tadi?!! Gak!! Gak!! Dia bukan yang tadi! Dia pasti orang lain!!" Batin Jaejoon.


















Brukk





























































▪▪▪
TBC

Hi All!

I hope you enjoy with my story.

Ini FF pertama

Jadi harap dimaklumi

Thank U

CDN,
July,12

Hidden StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang